Home » Olahraga A - Z » Atletik » 16 Macam-macam Beladiri di Indonesia yang Perlu Diketahui

16 Macam-macam Beladiri di Indonesia yang Perlu Diketahui

by Rita Nora

Beladiri atau martial art merupakan salah satu seni untuk bertahan dan melakukan pembelaan diri terhadap ancaman yang datang dari luar atau orang lain. Pengertian bela diri secara umum adalah penggunaan berbagai macam metode yang dilakukan oleh manusia dengan tujuan untuk mempertahankan dirinya dari serangan musuh. Hal ini penting dilakukan jika Anda menghadapi serangan seperti misalnya perampokan, jambret, bullying atau hal negatif lain yang mengancam keselamatan Anda.

Banyak sekali macam dari beladiri yang ada di Indonesia, baik itu seni beladiri asli seperti pencak silat atau ragam hasil impor dari negara lain seperti karate, judo hingga capoire. Berikut ini adalah berbagai macam-macam beladiri di Indonesia yang perlu diketahui dan sudah semakin populer di kalangan masyarakat.

1. Pencak Silat

Salah satu jenis seni beladiri yang asli berasal dari Indonesia adalah pencak silat. Berasal dari budaya Suku Melayu, beladiri ini telah ada sejak tahun 1550-an karena penyebarannya seiring dengan penyebaran agama Islam pada abad 14 di Nusantara. Pada masa itu pencak silat diajarkan bersama dengan pelajaran agama di banyak surau atau pesantren. Tak hanya menjadi bagian dari pendidikan, pencak silat juga merupakan bagian dari bela negara yang digunakan untuk menghadapi penjajah yang dilengkapi dengan berbagai macam perlengkapan pertandingan pencak silat.

Salah satu perguruan tinggi pencak silat yang terkenal adalah Merpati Putih yang mana salah satu teknik andalannya adalah penggunaan tenaga dalam. Dengan dukungan dari berbagai variasi teknik pencak silat seperti cara melatih kecepatan tendangan pencak silat, teknik tenaga dalam dapat memiliki kekuatan yang mematikan musuh. Pencak silat sendiri banyak digunakan pada sistem pendidikan di Kopassus dan TNI.

2. Tarung Derajat

Salah satu seni beladiri yang efektif, praktis dan full body contact adalah Tarung Derajat ciptaan Achmad Derajat. Beladiri ini dikembangkan pada tahun 1960-an berdasarkan dari pengalaman penciptanya di setiap pertarungan jalanan. Secara resmi seni beladiri ini diakui menjadi olahraga nasional dan digunakan untuk latihan dasar para anggota TNI Angkatan Darat. Penekanan beladiri ini terdapat pada serangan agresif dengan memukul dan menendang. Selain itu teknik lain yang digunakan adalah sapuan kaki, bantingan dan kuncian.

3. Karate

Berasal dari Jepang, karate terkenal dengan kekuatan pukulan yang bisa sangat mematikan untuk lawan. Oleh sebab itu, teknik dasar karate banyak sekali mengandalkan kekuatan tangan. Ada beberapa aliran di dalam beladiri karate, antara lain Wado ryu, Shito ryu, Goju ryu dan Shotokan. Di Indonesia sendiri karate memiliki banyak sekali peminat.

4. Taekwondo

Berbeda dengan karate yang mengandalkan kekuatan tangan, taekwondo lebih banyak mengandalkan kekuatan kaki dalam menyerang. Seni beladiri dari Korea ini memiliki fokus pada stamina tubuh, kecepatan dan fleksibilitas gerakan, serta keseimbangan tubuh. Popularitas taekwondo meningkat pesat setelah terjadinya Perang Dunia II yang anggotanya mencapai 30 juta di 100 negara, termasuk Indonesia, yang mana banyak juga peralatan taekwondo yang dibutuhkan serta adanya pembagian ranking tingkatan sabuk taekwondo.

5. Jujutsu

Jujutsu merupakan salah satu seni beladiri kuno dari Jepang dengan bertahan maupun menyerang lawan menggunakan tangan kosong atau senjata pendek. Teknik yang umum dipakai adalah teknik defensif atau pertahanan dari serangan musuh yang sampai ke tubuh Anda. Selain itu Jujutsu juga menitikberatkan pada pemanfaatan teknik yang bersifat fleksibel untuk mengalahkan musuh dengan cepat dan cepat.

6. Judo

Salah satu jenis beladiri yang merupakan pengembangan dari beladiri kuno Jepang Jujutsu adalah Judo. Pengembangan dari Jujutsu menjadi Judo dilakukan oleh Kano Jigoro pada tahun 1882. Teknik yang banyak dipakai dalam olahraga ini adalah kuncian terhadap gerakan lawan dan juga bantingan. Selain itu juga terdapat teknik pukulan tangan dan tendangan pada tubuh lawan secara langsung, di mana pada beberapa teknik tertentu juga menggunakan senjata seperti pisau maupun pedang.

7. Aikido

Selain Judo, salah satu seni beladiri yang dilahirkan dari pengembanan Jujutsu adalah Aikido. Berasal dari Jepang, seni beladiri ini diciptakan oleh Morihe Ueshiba sekitar tahun 1800-an ketika Jepang memasuki era modernisasi. Hampir mirip seperti Jujutsu, Aikido pada awal gerakan lebih mengutamakan teknik pertahanan atau defensif. Namun bedanya saat memasuki tahap selanjutnya, akan ada teknik gerakan offensif atau penyerangan seperti teknik mengelak, kuncian, bantingan hingga lemparan tubuh musuh.

8. Ninjutsu

Banyak digunakan oleh ninja atau mata-mata Jepang membuat Ninjutsu lebih mengutamakan teknik pergerakan sunyi tanpa suara yang bisa berupa tendangan, lemparan, serangan hingga patahan terhadap musuh. Sedangkan untuk mempertahankan diri aka nada teknik baningan putar dan pertahanan lain. Praktek latihan ninjutsu lebih mengutamakan agar ninja tidak perlu melakukan kontak langsung dengan musuh di mana alat yang digunakan dapat berupa tombak, shuriken atau alat lempar lain yang digunakan untuk menyerang tubuh musuhu secara diam-diam.

9. Kung Fu

Kung fu berasal dari Cina dan banyak digunakan oleh prajurit militer mereka untuk mempertahankan diri. Berbagai macam cabang dari seni beladiri Kung fu antara lain adalah Wudan, Wing Chun, Shaolin Do dan Ba Ji Quan.

10. Tai Chi

Ciri dari Tai Chi dilihat dari cara melakukan tai chi yang baik dan benar adalah memiliki gerakan yang halus dalam menghadapi musuh. Tidak megandalkan kekuatan otot dalam melakukan pertahanan, Tai Chi lebih mengutamakan gerakan halus dan pengaturan pernafasan agar lebih dapat mengontrol tubuh saat melakukan penyerangan. Ada beberapa gerakan dasar tai chi untuk pemula bagi yang ingin mempelajarinya.

11. SOCP

Banyak digunakan oleh pasukan khusus Amerika, SOCP merupakan campuran dari berbagai jenis beladiri. Tujuan dari beladiri ini adalah mengalahkan musuh dengan gerakan sangat cepat dan melucuti senjata musuh menggunakan tangan kosong.

12. Gulat

Gulat juga sering disebut dengan wrestling di mana gerakan dasarnya adalah melakukan kontak fisik terhadap musuh dengan melakukan kuncian dan menjatuhkan musuh ke lantai. Teknik yang sering dipakai antara lain adalah leverage, grappling hold dan joint lock clinch fighting.

13. Muay Thai

Berasal dari Thailand, seni beladiri ini dapat juga menjadi alternatif tubuh untuk berolahraga dengan mempelajari teknik dasar muay thai. Hal ini disebabkan Muay Thai bermanfaat untuk pembentukan tubuh yang atletis dan ideal karena gerakannya yang menitikberatkan pada pergerakan dan pembentukan otot tubuh yang lebih efektif bila dibandingkan dengan aktivitas sehari-hari.

14. Kick Boxing

Seni beladiri Kick boxing lebih fokus pada gerakan tendangan dan pukulan yang diarahkan ke tubuh musuh. Gerakan yang dilakukan dalam kick boxing bermanfaat untuk membentuk dan melatih fleksibilitas otot, meningkatkan kecepatan dan ketangkasan dalam pertarungan hingga kemampuannya untuk membakar kalori tubuh.

15. Capoeira

Berasal dari Brazil, Capoeira merupakan paduan antara tarian dan seni beladiri yang diiringi musik. Teknik capoeira pada dasarnya adalah melakukan gerakan pertahanan dan penyamaran yang disamarkan ke dalam gerakan tarian.

16. Systema

Berasal dari Rusia, Systema merupakan seni beladiri andalan pansus anggota militer Rusia atau Spetsnaz. Teknik dasarnya adalah melakukan gerakan brutal pada titik utama yang merupakan titik terlemah musuh yang dapat menjatuhkan musuh dengan cepat, dalam sekejap mata. Gerakan yang banyak digunakan adalah kuncian, bantingan dan cekikan pada leher lawan.

Itulah tadi 16 macam-macam beladiri di Indonesia yang perlu diketahui. Beberapa di antaranya sudah ada di dalam sistem pendidikan sekolah dengan memasukkan jenis beladiri tersebut ke ekstrakurikuler pilihan siswa. Jika Anda ingin mempelajari, maka banyak sekali klub, komunitas maupun perguruan yang menyediakan pendaftaran bagi peserta umum yang ingin mempelajari lebih jauh atau juga dapat mempelajari cara belajar beladiri tanpa guru.

You may also like