Home » Penjaskes » 3 Teknik Lompat Harimau Paling Tepat

3 Teknik Lompat Harimau Paling Tepat

by Rita Nora

Lompat harimau merupakan sebuah jenis olahraga yang masih termasuk dalam gerak senam lantai dan sebenarnya adalah suatu gerakan pengembangan dari salto atau cara melakukan roll depan. Gerakan lompat harimau tentunya juga banyak dari kita yang sudah mengenalnya karena sewaktu duduk di bangku sekolah sudah cukup mempelajarinya. Namun bedanya dari salto depan, teknik lompat harimau jarak gerak lompatan sewaktu berada di udara lebih jauh.

Seperti halnya dalam hal mengenal teknik lompat jauh, ada beberapa teknik yang perlu untuk dikenal dan diperhatikan, yakni sikap awal, lalu proses dari lompatan itu sendiri, hingga teknik pendaratan yang benar. Bila anak-anaklah yang melakukan teknik olahraga ini, akan lebih menarik dilakukan ketika melakukan sikap awal berdiri yang kemudian berguling ke arah depan sebagai gerak akhir.

Lompat harimau walau merupakan sebuah pengembangan gerakan dari salto depan, hal ini tentu tak mudah karena bila salah gerakan sedikit saja dapat menyebabkan kita jatuh terutama dalam suatu sikap yang tak terduga. Kekuatan bahu, lengan dan tangan merupakan suatu kunci untuk bisa melakukan gerakan teknik ini dengan baik.

  1. Sikap Awalan

Pada awalan dari teknik lompat harimau, yang paling terpenting adalah membentuk sikap berdiri di mana tubuh harus tegak dan kedua lengan ada di sisi tubuh. Pastikan juga untuk mengarahkan fokus pandangan ke depan dan dilanjutkan dengan mengambil ancang-ancang untuk berlari.

Sikap siap berlari ini pun harus juga sudah dipertimbangkan kecepatan tertentu yang hendak diambil atau dilakukan. Untuk jarak mengambil awalan sebenarnya bervariasi yang ditentukan oleh ketinggian dari penanda yang sudah disiapkan. Beberapa langkah atau banyak langkahnya jarak pengambilan awalan bisa dilihat dari penanda dengan teliti.

  1. Melompat dan Berguling

Setelah mengambil sikap untuk siap berlari, lanjutkan dnegan posisi berdiri tegak yang lalu bergerak untuk berlari cepat. Sesudah dekat dengan penanda, maka gerakan tolakanlah yang perlu dilakukan di mana berat badan bisa ditumpukan ke kedua kaki. Angkat tubuh ke atas atau ambil gerakan melompat untuk melewati penanda yang telah disediakan.

Setelah melompatinya, maka kita baru bisa mengakhiri teknik ini dengan cara menggulingkan tubuh ke arah depan. Gerakan berguling ke depan biasanya perlu dilakukan dengan kedua tangan menyentuh matras dan tangan menumpu kuat-kuat sambil tubuh sekaligus kaki digerakkan ke depan di mana gerakan tangan punggung bisa mengikutinya. Pada posisi tersebut, tubuh pun perlu menyentuh matras.

  1. Sikap Akhir/Teknik Pendaratan

Setelah melompat dan berguling, teknik selanjutnya yang penting untuk diperhatikan adalah teknik mengakhiri gerakan. Pendaratan perlu dilakukan dengan sempurna dari rangkaian gerak yang sudah diinformasikan di atas. Gerakan berguling adalah yang paling tepat dilakukan setelah melakukan lompatan.

Gerakan berguling perlu dilakukan 2-3 kali tergantung dari kondisi lompatan sebelumnya. Tak hanya berguling, setelah berguling pun masih harus dilanjutkan dengan posisi jongkok pada akhir gerakan. Sebagai posisi akhir, kedua tangan bisa kita angkat lurus ke depan yang diselaraskan dengan gerakan tubuh yang berguling.

Sementara itu, bagian kaki pun juga perlu diperhatikan, yakni kedua kaki menapak secara sempurna sehingga tubuh tak terjatuh atau limbung ke arah kiri atau kanan. Seluruh tubuh harus pada posisi-posisinya yang benar agar eksekusi gerakan lompat harimau benar-benar bisa diakhiri dengan baik tanpa jatuh atau mengalami cedera.

Ada kemungkinan anak-anak akan mengalami kesulitan dalam menggulingkan badan ketika harus melewati tahap melompat dan berguling. Namun pada umumnya, guru atau asisten bisa menjadi pendamping yang akan membantu proses tersebut agar anak tidak salah dan cedera ketika melakukan gerakan-gerakan dari awal hingga pendaratan.

Rangkuman Teknik Gerakan

Setelah melihat rangkaian teknik yang diulas sebelumnya, berikut ini adalah rangkuman tahapan gerak teknik lompat harimau yang paling tepat untuk dilakukan. Agar bisa melatihnya dengan lebih mudah, maka inilah ketiga tahapan inti yang wajib dieksekusi dengan benar agar memperkecil risiko jatuh dan cedera pada anak.

  • Ambil sikap berdiri lebih dulu di awal dan kemudian ambil persiapan untuk berlari yang kecepatannya bisa disesuaikan.
  • Pada beberapa langkah terakhir di teknik awalan, kita bisa bersiap-siap untuk melakukan tolakan.
  • Pada penolakan, kedua kakilah yang ditolakkan sehingga badan bisa terdorong ke arah depan.
  • Bengkokkan pergelangan kaki serta lutut supaya bisa meloncat ke arah atas dan depan.
  • Lanjutkan dengan meluruskan tungkai sambil mengayunkan lengan ke arah depan lalu dilanjutkan dengan pendaratan pada matras lebih dulu.
  • Untuk akhiran, tekuklah kepala sampai benar-benar menunduk sampai punggung melengkung. Dengan postur tersebut, gerakan gulingan ke depan akan terjadi dengan lebih mudah dan natural.
  • Akhir posisi adalah berjongkok di mana tangan diluruskan ke arah depan di mana pandangan pun turut mengarah ke depan.

Tips Peralatan

Ada beberapa hal yang perlu digunakan dalam lompat harimau dan berikut ini adalah sedikit penjelasan singkat akan peralatan atau sarana prasarana apa yang diperlukan dalam olahraga satu ini.

  • Penanda

Apabila ada penanda, maka penanda tersebut tidak sebaiknya dipasang terlalu tinggi apalagi bila lompat harimau dilakukan oleh anak-anak. Untuk lompat harimau bagi anak-anak, penanda harus bisa dicapai atau dilewati oleh anak-anak yang melompatinya. Jika terlalu tinggi, anak-anak akan menganggapnya sebagai hambatan yang terlalu sulit untuk dilewati.

  • Matras

Matras tebal adalah perlengkapan selanjutnya yang wajib digunakan selama olahraga lompat harimau karena olahraga ini lebih banyak dilakukan oleh anak-anak. Tingkat ketebalan matras harus cukup tinggi dan penggunaan matras lebar juga diperlukan supaya meminimalisir risiko cedera sewaktu pendaratan.

Penting untuk mendapatkan pengawasan dari guru dalam melakukan setiap teknik lompat harimau ini dari awalan hingga akhir pendaratan yang benar. Pada umumnya, teknik-teknik pada olahraga ini akan diberikan sesudah guru memberi latihan kekuatan bahu, lengan dan tangan berikut pengajaran akan gerakan gulingan ke depan.

Berbahaya untuk berhenti di tengah jalan saat sudah melakukan gerakan melompat seperti halnya pada gerakan teknik lompat katak serta teknik lompat tinggi; gerakan melompat yang tak total malah justru akan memperbesar risiko cedera. Mungkin karena rasa takut atau ragu jadi memilih untuk berhenti, namun justru sebaiknya tetap berguling walau hasilnya tidak bisa lurus ketimbang berhenti yang malah mengakibatkan cedera serius nantinya.

You may also like