Home » Olahraga A - Z » Atletik » 4 Teknik Lompat Jauh Gaya Menggantung Mulai dari Awalan Sampai Mendarat

4 Teknik Lompat Jauh Gaya Menggantung Mulai dari Awalan Sampai Mendarat

by Rita Nora

Tujuan teknik lompat jauh gaya menggantung yang baik yaitu melakukan lompatan sejauh mungkin dengan teknik dan prosedur tertentu yang teleh ditetapkan. Lompat Jauh Gaya menggantung merupakan salah satu teknik dalam cabang olahraga atletik nomor Lompat seperti teknik nomor lompat lain yang banyak dilombakan. Untuk mempelajarinya tentu terdapat berbagai teknik yang harus dikuasai seperti teknik gaya lompat tinggi dan  teknik lompat katak.

Pada dasarnya, setiap lompat jauh sama saja. Namun, perbedaannya terletak pada teknik dan sikap saat pelompat melayang di udara, sehingga gaya menggantung juga sering disebut gaya melenting. Berikut adalah uraian keterampilan teknik lompat jauh gaya menggantung yang baik yang harus Anda kuasai.

Awalan

Awalan pada lompat jauh gaya menggantung harus dilakukan dengan lari cepat dari jarak 35 hingga 45 meter. Jarak ini bukanlah jarak mutlak atau tetap, melainkan disesuaikan pula dengan kemampuan kecepatan maksimal tiap pelompat yang hendak melakukan lompatan.

  • Ambil sebuah ancang-ancang yang tidak terlau jauh.
  • Larilah sekuat tenaga dan secepatnya, semaksimal mungkin.
  • Saat posisi sudah di dekat garia start, jangan kurangi kecepatan kaki dan lakukan lompatan!

Tolakan

Tolakan merupakan teknik dalam olahraga ini untuk mendapatkan lompatab yang tinggi dan jauh. Teknik ini harus dilakukan dengan salah satu kaki yang terkuat. Lakukan sebuah lompatan yang kuat dan dinamis dari papan tolakan atau balok tumpu yang telah disediakan. Ayunkan kaki dan tangan secara harmonis guna menjaga keseimbangan badan.

  • Gunakan salah satu kaki terkuat sebagai tumpuan dalam melakukan tolakan ini.
  • Tumpuan kaki pada papan tumpu yaitu berawal dari tumit, lalu telapak kaik dan dilanjutkan dengan menumpu pada ujung telapak kaki, lakukan semuanya dalam bertahap.
  • Gerakkan kaki bagian belakang dengan mengayunkannya ke depan atas, lalu diiringi dengan gerakan kedua tangan secara harmonis dan seimbang.

Posisi Melayang di Udara

Pada posisi ini, perbedaan setiap gaya dalam nomor lompat jauh dapat terlihat. Selain itu, gaya yang digunakan juga dapat mempengaruhi hasil lompatan yang maksimal. Gaya menggantung merupakan gaya yang paling sering digunakan dalam berbagai perlombaan lompat, baik perlombaan nasional maupun lomba internasional. Dalam teknik ini, badan harus diusahakan melayang dalam waktu selama mungkin di udara dalam keadaan seimbang. sehingga konsentrasi dan ketahanan juga sangat dibutuhkan. Lakukan latihan-latihan yang intensif untuk memaksimalkan gerakan melayang ini.

  • Posisikan kedua tangan berada di samping telinga dalam keadaan lurus ke atas
  • Rapatkan kaki kemudian ayunkan dari belakang ke arah depan
  • Dada agak sedikit dibusungkan ketika melakukan gerakan ke belakang saat awal tolakan ini
  • Ayunkan lutut ke arah depan saat posisi tolakan ini dengan tengaga penuh dan maksimal

Pendaratan

Saat mendarat, pelompat harus melakukan teknik pendaratan yang baik dan benar, agar tidak merugikan pelompat sendiri. Pendaratan yang baik yaitu dengan menjatuhkan kedua kaki secara bersamaan dan kedua tangan diposisikan ke arah depan. Jangan sampau badan atau tangan jatuh ke belakang. Lakukan pendaratan dengan kedua kaki, jangan sampai terpisah atau salah satu kaki didaratkab mendahului kaki yang lain.

  • Posisi lutut kaki diluruskan ke depan dan bagian lengan agak sedikit ditekuk
  • Posisi kaki harus berada di depan saat pendaratan
  • Kedua tumit menjadi tumpuan awal saat pendaratan
  • Jika kedua kaki sudah mendarat, posisi badan dilemaskan (mengeper) dan sedikit membungkuk

Demikian langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam melakukan salah satu lompat jauh dengan gaya atau teknik menggantung di udara. Dibutuhkan latihan yang rutin bagi setiap pelompat agar dapat menghasilkan lompatan yang jauh dan maksimal pada perlombaan yang diadakan. Belum lagi, kini ada peraturan lompat jauh yang juga harus dipelajari. Oleh karena itu lakukan latihan pernapasan, latihan kekuatan kaki dan latihan-latihan lain untuk mempertahankan kekuatan kaki dan konsentrasi secara rutin.

You may also like