Home » lompat » Page 2
Tag:

lompat

AtletikFeatured

Sarana dan Prasarana Dalam Lompat Kangkang

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Salah satu nomor atletik yang dilakukan dengan menggunakan alat adalah lompat kangkang. Lompat kangkang dilakukan dengan menggunakan beberapa alat sekaligus. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah beberapa sarana dan prasarana dalam lompat kangkang:

Papan tolak

Papan tolak digunakan pada saat melakukan awalan. Gerakan awalan pada lompat kangkang dilakukan pada sebuah lintasan dimana pelompat harus berlari terlebih dahulu di atas lintasan. Ketika sudah berada di papan tolak, maka pelompat harus melakukan lompatan dengan bantuan papan tersebut.

Papan tolakan dalam lompat kangkang dibuat dari besi sehingga sangat aman dan kuat untuk digunakan ketika melompat. Pada bagian bawah juga terdapat pegas yang kuat yang berfungsi untuk menambah kekuatan lompatan. Pegas tersebut memiliki ketebalan 28 cm. Adapun ukuran papan tolakan tersebut adalah 120×71 cm.

Peti lompat

Sarana selanjutnya yang digunakan dalam lompat kangkang adalah peti lompat. Peti lompat digunakan ketika melakukan lompatan. Peti lompat terdiri dari beberapa bagian peti yang bisa dibongkar pasang.

Peti lompat mempunyai ukuran dengan tinggi 104 cm, panjang 120 cm, dan lebar bagian bawah 84 cm sedangkan lebar bagian atas adalah 41,5 cm. Peti lompat memiliki berat 42 kg dan terbuat dari kayu MDF dan kayu keras.

Matras

Prasarana lainnya yang diperlukan adalah matras. Matras yang digunakan biasanya memiliki ukuran 100x60x4 cm. Matras untuk lompat kangkang dibuat dari bahan busa berkualitas yang memiliki ketebalan yang cukup baik untuk menahan berat badan saat melakukan pendaratan. Matras juga dilapisi dengan kulit sintetis pada bagian luar sehingga atlet tidak akan tergelincir jatuh ketika mendarat.

Itulah beberapa sarana dan prasarana yang digunakan dalam lompat kangkang. Namun meskipun setiap alat yang digunakan dalam lompat kangkang memiliki kualitas terbaik, semua itu haruslah diikuti pula dengan kemampuan yang baik dalam melakukan lompat kangkang.

Dengan melakukan latihan yang rutin, maka lompat kangkang dapat dilakukan dengan baik. Setiap kesalahan pun bisa diminimalisir. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
kesalahan dalam lompat tinggi
Atletik

6 Kesalahan Dalam Lompat Tinggi yang Sering Terjadi

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Lompat tinggi adalah salah satu cabang olahraga dalam nomor atletik. Lompat tinggi dilakukan dengan teknik tertentu agar poin bisa dihasilkan dengan baik dan atlet tidak cedera. Namun bagi pemula, sering kali terjadi kesalahan dalam melakukan lompat tinggi. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam lompat tinggi:

1. Awalan yang kurang baik

Dalam melakukan lompat tinggi yang terbilang sukses haruslah dilakukan dengan awalan yang baik dan benar. Salah satu hal yang penting dalam melakukan awalan adalah sudut. Sudut yang diambil saat melakukan awalan harus sesuai dengan jenis lompat tinggi yang dilakukan. Hal ini disebabkan sudut yang diambil akan sangat mempengaruhi tinggi lompatan.

Pada lompat tinggi gaya flop, sudut awalan harus 80 derajat. Di lompat tinggi gaya straddle harus dengan sudut 30 hingga 35 derajat. Pada lompat tinggi gaya gunting dilakukan dengan sudut 40 hingga 50 derajat.

2. Tumpuan kurang kuat

Sama seperti lompat pada umumnya, tumpuan kaki yang digunakan untuk melompat haruslah kuat. Tumpuan yang kurang kuat pada lompat tinggi biasanya terjadi akibat kaki tumpuan kurang menengadah sehingga kecepatan saat melangkah tidak berubah menjadi gerak atas yang mengangkat badan.

3. Posisi kepala salah

Ketika melakukan lompatan, posisi kepala yang salah dapat mengurangi penilaian. Jika kepala mendahului mistar saat berada di ketinggian, maka titik ketinggian maksimum tidak akan berada tepat di atas mistar melainkan berada di depan atau di belakang mistar. Hal ini akan sangat merugikan karena ketinggian jadi berkurang.

4. Terlalu awal melengkungkan badan

Kesalahan lain yang sering terjadi saat melakukan lompat tinggi adalah terlalu awal melengkungkan badan. Jika badan terlalu awal dilengkungkan maka ketinggian maksimal tidak dapat dicapai.

5. Melewati mistar dalam posisi salah

Teknik dalam lompat tinggi harus dilakukan dengan baik agar tidak terjadi kesalahan. Begitu pula saat melayang di atas mistar. Jika atlet melewati mistar dengan posisi duduk, maka hal ini merupakan kesalahan dalam lompat tinggi.

6. Kaki terlalu jauh ke depan

Ketika akan melakukan tolakan saat melompat, kaki yang terlalu jauh ke depan akan menyebabkan kegagalan lompatan. Kaki penolak harus berada dalam posisi yang tepat agar tolakan yang dihasilkan cukup kuat.

Itulah beberapa kesalahan dalam lompat tinggi yang sering terjadi pada pemula. Meskipun cukup sering terjadi, namun kesalahan ini dapat dihindari dengan melakukan latihan sesering mungkin.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
macam macam lompatan dalam senam irama
Senam

Macam-Macam Lompatan Dalam Senam Irama

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Senam irama adalah salah satu bentuk senam yang banyak menggunakan gerakan lompat di dalamnya. Untuk lebih mengetahuinya, berikut ini adalah beberapa macam-macam lompatan dalam senam irama:

Loop sprong

Loop sprong adalah lompatan biasa yang paling banyak terdapat dalam senam irama. Loop sprong dilakukan dengan melompat lurus ke atas dengan ketinggian yang rendah. Loop sprong biasanya juga diikuti dengan kedua tangan dibuka lebar di samping badan.

Gallop sprong

Gallop sprong adalah gerakan melompat ke depan. Cara melakukannya adalah dengan berdiri tegak dan kedua tangan berada di samping memegang pinggang. Lakukan gerakan melompat dengan kaki kanan diikuti dengan gerakan kaki kiri yang mengayun. Lalu lakukan pula sebaliknya. Gerakan ini biasanya dilakukan bergantian berulang kali.

Horse sprong

Horse sprong atau biasa disebut dengan lompat kuda atau lompat kijang dalam senam dilakukan dengan gerakan seperti kuda atau kijang. Mulai dengan berdiri tegak dengan kedua tangan di pinggang, lalu tekuk kaki kanan di depan hingga posisi paha sejajar. Luruskan kaki kiri di belakang. Lakukan secara bergantian dengan kaki lainnya.

Zij Sprong

ZIj sprong dilakukan dengan melakukan gerakan melompat ke samping. Awali gerakan dengan berdiri tegak, kemudian angkat kaki kanan lalu lakukan gerakan melompat ke arah kanan sedangkan kaki kiri digunakan sebagai tumpuan saat melakukan lompatan. Begitu pula sebaliknya saat ke arah kiri.

Wissel Sprong

Wissel sprong dilakukan dengan berdiri tegak kemudian tekuk kaki kanan di depan hingga lutut sejajar pinggang sedangkan kaki kiri juga ditekuk di belakang. Lalu naikkan badan dan lakukan lompatan dengan kaki lurus sambil berganti posisi. Lakukan pendaratan dengan kaki kiri di depan sambil ditekuk hingga lutut sejajar pinggang dan kaki kanan di belakang dalam keadaan ditekuk pula. Lakukan terus secara bergantian.

Koots Sprong

Koots sprong atau lompat pantul adalah gerakan melompat layaknya sedang melakukan lompatan pantulan di atas trampolin. Gerakan ini dimulai dengan berdiri tegak lalu melompat sambil menekuk kedua kaki dengan tangan memegang kedua lutut. Pendaratan dilakukan dengan berdiri tegak lurus dan kembali melakukan gerakan lompat.

Itulah beberapa macam lompatan dalam senam yang perlu diketahui. Setiap macam lompatan memiliki manfaat tertentu sehingga dengan mengkombinasikan banyak lompatan akan membuat tubuh mendapatkan berbagai manfaat pula.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
AtletikFeatured

4 Cara Melakukan Gerakan Lompat Dengan Awalan

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Lompat adalah salah satu cabang atletik yang mempunyai banyak jenisnya. Namun secara umum lompat dalam atletik selalu dimulai dengan awalan. Teknik awalan yang digunakan dalam setiap jenis lompat pun berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa cara melakukan lompatan dengan awalan sesuai dengan jenisnya:

1. Lompat jauh

Lompat jauh memiliki awalan dengan landasan sekitar 20 hingga 30 meter sebelum melakukan lompatan. Cara melakukan awalan pada lompat jauh adalah dengan berlari sepanjang landasan dengan kecepatan yang diatur. Awali gerakan lari dengan kecepatan sedang lalu tambah kecepatan terutama pada saat 3 hingga 5 meter mendekati garis batas papan tolakan.

Lakukan lompatan dengan mengangkat satu kaki dan kaki satunya melakukan tolakan dengan menginjak papan tolakan. Luruskan tungkai kaki dan dorong badan dengan ujung kaki.

2. Lompat jangkit

Cara melakukan awalan pada lompat jangkit hampir sama dengan lompat jauh. Pada lompat jangkit, awalan dilakukan dengan berlari di sepanjang landasan sebelum melakukan lompatan pada papan tolakan. Ketika sudah mencapai sekitar 5 meter sebelum papan tolakan, gunakan kecepatan penuh dan melakukan tolakan tepat di atas papan tolakan.

Konsentrasi penuh saat melakukan awalan dengan pandangan fokus ke depan. Perhatikan garis saat melakukan tolakan karena jika sampai melewati garis maka dianggap sebagai pelanggaran.

3. Lompat kangkang

Dalam melakukan teknik awalan pada lompat kangkang juga dilakukan berlari sebelum melakukan lompatan. Hanya saja awalan yang dilakukan hanya berjarak sekitar 10 hingga 15 meter sebelum peti lompat. Larilah dengan kecepatan penuh lalu tambah kecepatan ketika semakin mendekati peti lompat.

Tekukkan sedikit kaki saat akan melakukan lompatan agar bisa mendapatkan tenaga yang lebih kuat. Gunakan kedua tangan untuk melakukan tumpuan pada peti lompat lalu condongkan badan agak ke depan saat melakukan tolakan.

4. Lompat harimau

Awalan pada lompat harimau dilakukan dengan berlari. Berdiri dengan tegak, lalu fokuskan pandangan ke depan. Lakukan lari dengan kecepatan penuh lalu tumpukan berat badan pada kedua kaki ketika melakukan lompatan sebelum melewati garis penanda. Lompat setinggi mungkin lalu lanjutkan dengan gerakan menggulingkan badan ke depan.

Itulah beberapa cara melakukan awalan pada lompatan. Setiap jenis lompatan memang memiliki teknik yang berbeda sehingga sangat penting untuk mempelajari setiap teknik yang ada.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
cara memperbaiki kesalahan dalam lompat jauh
Atletik

4 Cara Memperbaiki Kesalahan Dalam Lompat Jauh

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Dalam cabang atletik, olahraga lompat jauh adalah salah satu nomor yang dipertandingkan dalam berbagai ajang kompetisi olahraga dunia. Jumlah atlet yang bertanding dalam cabang olahraga lompat jauh pun tidak sedikit.

Namun untuk bisa melakukan lompat jauh yang baik harus pula mengerti bagaimana cara memperbaiki dan menghindari kesalahan yang sering terjadi dalam lompat jauh. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah beberapa cara memperbaiki kesalahan dalam lompat jauh:

1. Melakukan latihan sprint

Salah satu kesalahan dalam olahraga lompat jauh adalah kurangnya kecepatan lari saat mendekati papan tolakan. Kecepatan lari yang tidka stabil dan kurang ini bisa diperbaiki dengan melakukan latihan sprint sesering mungkin.

Latihan sprint akan membantu pelompat mampu mengendalikan kecepatan larinya mulai dari yang rendah, sedang, hingga kecepatan yang paling tinggi sehingga ketika melakukan awalan hingga lompatan, ia akan mampu mengumpulkan energi yang kuat untuk melakukan lompat jauh.

2. Melatih otot kaki

Dalam lompat jauh, kekuatan kaki sangatlah penting. Sering kai akibat kurang kuatnya tolakan yang dilakukan akibat lemahnya otot kaki menyebabkan lompatan menjadi pendek dan tidak mencapai jarak yang diinginkan.

Unutk mengatasi hal ini, maka biasakan untuk melakukan latihan menguatkan otot kaki. Latihan yang dilakukan biasanya berupa lari sprint, lompat tali, berlari di anak tangga, dan latihan menggunakan kaki lainnya.

3. Lebih berani menjulurkan kaki

Beberapa orang yang melakukan lompat jauh justru takut untuk menjulurkan kakinya saat akan melakukan pendaratan. Perbuatan semacam ini justru akan menyebabkan jarak lompatan menjadi sangat pendek. Tidak perlu takut untuk menjulurkan kaki saat melakukan pendaratan. Dengan menjulurkan kaki, maka jarak yang dicapai akan lebih jauh dan badan menjadi lebih seimbang saat mendarat.

4. Mendarat dengan kedua kaki

Selain menjulurkan kaki saat akan melakukan pendaratan. Hal lain yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kesalahan dalam lompat jauh adalah mendarat dengan menggunakan dua kaki. Jangan gunakan pantat untuk mendarat karena hal ini akan menyebabkan jarak lompatan menjadi pendek.

Julurkan kaki dan mendaratlah dengan menggunakan kedua kaki. Tekuk kedua kaki untuk menyeimbangkan tubuh agar tidak jatuh. Dengan begitu, maka pendaratan akan berjalan dengan mulus dan jarak yang didapat tidak akan mengecewakan.

Itulah 4 cara memperbaiki kesalahan dalam lompat jauh yang perlu diperhatikan. Meskipun kesalahan tersebut sering terjadi, namun dengan melakukan latihan yang rutin akan dapat dengan mudah dihindari.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
alat untuk lompat jongkok
Atletik

Mengenal Alat yang Digunakan Untuk Lompat Jongkok

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Lompat jongkok adalah salah satu cabang atletik yang memerlukan ketangkasan tingkat tinggi untuk melakukannya. Kelenturan tubuh dan kekuatan tangan sangat diperlukan dalam melakukan olahraga yang satu ini. Dalam melakukan lompat jongkok, diperlukan beberapa peralatan yang akan berperan penting seperti di bawah ini:

1. Matras

Matras banyak digunakan dalam berbagai cabang olahraga, termasuk lompat jongkok. Namun matras yang digunakan bukanlah matras yang sembarangan. Matras yang digunakan biasanya adalah matras yang terbuat dari bahan busa super density 18 yang lebih membuat pelompat menjadi lebih nyaman saat mendarat.

Selain itu, matras juga harus dilapisi dengan kulit sintetis sehingga matras akan lebih tahan lama dan tidak licin saat proses pendaratan. Untuk ukurannya sendiri, matras khusus ini memiliki ketebalan 70 cm, lebar 4 m, dan panjang 6 m.

2. Papan lompat

Peralatan selanjutnya yang paling penting dalam lompat jongkok adalah papan lompat atau peti lompat. Peti lompat merupakan alat yang digunakan sebagai tumpuan untuk melakukan lompatan.

Peti lompat yang digunakan biasanya terdiri dari 5 susun peti yang memiliki ukuran berbeda-beda dan disusun menjadi satu. Dengan panjang 120 cm, lebar bagian atas 41,5 cm, lebar bagian bawah 84 cm serta tinggi 104 cm, peti lompat juga ditambahkan bantalan khusus pada bagian atas agar pelompat lebih nyaman melakukan tumpuan.

Peti lompat biasanya terbuat dari kayu mdf dan kayu keras yang memiliki berat hingga 42 kg. Bentuknya yang terdiri dari beberapa susun peti membuat peti lompat menjadi lebih mudah disimpan.

3. Rangka lompat

Rangka lompat atau biasa disebut spring board merupakan papan yang digunakan untuk mempermudah menambah tinggi lompatan saat melakukan lompat jongkok. Rangka lompat biasanya dibuat dari besi dan memiliki pegas atau per pada bagian bawah dengan ketinggian 28 cm sehingga mampu menunjang tinggi lompatan.

Untuk menambah kenyamanan saat melakukan lompatan, bagian atas rangka lompat diberi tambahan busa dengan ketebalan 2,5 cm. Rangka lompat memiliki ukuran 120 x 71 cm. Rangka ini terbuat dari besi sehingga sangat aman untuk melompat dan tidak akan mudah patah.

Itulah alat yang digunakan untuk melakukan lompat jongkok. Berkat ketiga alat bantu itulah, lompat jongkok menjadi semakin mudah dilakukan.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Senam

Inilah Kesalahan yang Biasa Terjadi Dalam Lompat Kangkang!

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Lompat kangkang adalah salah satu bentuk dari senam ketangkasan. Lompat kangkang biasanya menggunakan bantuan kotak atau box khusus atau lebih dikenal dengan nama vaulting horse sebagai tumpuan tangan saat akan melakukan lompatan.

Lompat kangkang bukan hanya mnampilkan keindahan gerakan dalam senam ketangkasan, tapi juga kemampuan dan kelenturan badan pemainnya. Tidak semua orang mampu melakukan lompat kangkang dengan benar. Bahkan banyak orang yang justru melakukan lompat kangkang tidak sesuai dengan prosedur yang ada. Berikut ini adalah kesalah dalam lompat kangkang yang b iasanya terjadi;

1. Posisi panggul salah

Dalam melakukan lompat kangkang, yang menjadi bagian penting bukan hanya kaki dan lengan saja. Ada juga panggul yang akan mempengaruhi sukses tidaknya lompatan yang dilakukan. Jika panggul kurang terangkat saat akan melakukan lompatan, maka kamu akan gagal melewati vaulting horse. 

2. Posisi kepala salah

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah posisi kepala yang salah ketika melakukan tumpuan lompatan. Ketika melakukan tumpuan lompatan di atas vaulting horse, posisi kepala yang terlalu ke depan menyebabkan tubuh menjadi tidak sejajar lurus. Hal ini dapat menyebabkan tubuh menjadi tidak seimbang dan jatuh.

3. Posisi lengan salah

Dalam melakukan lompat kangkang, dibutuhkan lengan yang cukup kuat untuk menopang badan. Ketika melakukan tumpuan lompatan di atas vaulting horse, lengan yang bengkok akan menyebabkan tubuh menjadi kehilangan keseimbangan sehingga jatuh.

4. Kepala dan dada tidak terangkat

Kesalahan lain yang sering terjadi saat melakukan lompat kangkang adalah akibat kepala dan dada yang tidak terangkat. Ketika melakukan tumpuan di atas vaulting horse, kepala dan dada harus ikut terangkat ke atas sehingga lompatan bisa dilanjutkan. Jika tidak, maka lengan akan mendapatkan beban yang terlalu berat untuk melakukan tolakan sehingga bisa terjatuh.

5. Lutut terlalu bengkok

Ketika melakukan tumpuan di atas vaulting horse, maka posisi lutut haruslah lurus. Namun jika lutut dalam posisi terlalu bengkok saat melakukan tumpuan, maka dapat mencegah badan menjadi sulit untuk melanjutkan lompatan ke depan. Posisi lutut yang terlalu bengkok juga menyebabkan tubuh menjadi tidak seimbang sehingga dapat terjatuh.

6. Lengan tidak kuat

Lengan merupakan tumpuan saat melakukan lompat kangkang. Jika lengan tidak dalam posisi siap atau tidak terlalu kuat untuk menopang berat badan, maka badan menjadi tidak seimbang dan terjatuh.

Itulah beberapa kesalahan dalam lompat kangkang yang biasa terjadi. Untuk menghindari kesalahan yang umum seperti di atas, maka diperlukan latihan yang intensif agar lebih terbiasa mengatasi berbagai macam masalah nantinya.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Atletik

Ini Dia Latihan Fisik yang Paling Tepat Agar Lompatan Lebih Tinggi!

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Banyak olahraga yang membutuhkan lompatan tinggi, seperti basket dan voli. Keduanya membutuhkan pemain melompat tinggi agar pukulan lebih kuat dan tepat. Namun diperlukan latihan fisik yang tepat agar lompatan bisa lebih tinggi. Berikut ini adalah beberapa latihan fisik yang bisa dilakukan agar lompatan jadi lebih tinggi:

1. Latihan lompat tali

Salah satu latihan yang banyak dilakukan para atlet profesional dalam mendapatkan lompatan yang tinggi saat bertanding adalah latihan lompat tali. Latihan lompat tali akan membantu menguatkan otot-otot kaki sehingga kaki lebih mampu melakukan lompatan yang tinggi.

Latihan lompat tali sebaiknya dilakukan di tempat dengan lantai yang keras. Lakukan lompatan dengan jarak yang cukup lebar antara kepala dan tali. Sebaiknya lakukan latihan ini 15 hingga 20 menit setiap harinya.

2. Latihan squats

Latihan squats sangat baik untuk kekuatan kaki dan punggung. Latihan squats akan sangat membantu mendapatkan lompatan yang tinggi saat bertanding. Namun pastikan pula latihan squats yang dilakukan juga benar.

Lakukan latihan squats dengan melakukan gerakan jongkok berdiri 90 derajat. Letakkan tangan ke depan, buka kaki selebar bahu, lalu turunkan bokong secara perlahan hingga jongkok dengan sudut 90 derajat. Tahan dan rasakan tarikan pada bagian bokong, betis, dan pinggul. Lalu naikkan tubuh kembali secara perlahan dan lakukan kembali gerakan tadi. Pastikan punggung tetap tegak lurus saat melakukan squats agar squats benar-benar memberikan hasil yang baik.

3. Latihan vertical jump

Latihan vertical jump adalah latihan dengan melakukan lompatan dengan jongkok 45 derajat. Latihan ini akan sangat membantu menguatkan otot kaki untuk melakukan lompatan yang tinggi.

Cara melakukannya adalah dengan berdiri tegak dan buka kaki selebar bahu. Lalu jongkok dengan sudut 45 derajat sambil tetap menjaga postur tubuh tegak lurus. Kemudian lakukan lompatan setinggi mungkin dan mendarat dengan telapak kaki sedikit menekuk. Lakukan latihan vertical jump secara rutin setiap hari. Lakukan dalam 2 set dengan 8 repetisi dalam setiap setnya.

4. Latihan long jump

Long jump atau lompat jauh juga sangat berguna meningkatkan kemampuan untuk melakukan lompat tinggi. Lompat jauh dilakukan dengan berdiri dengan salah satu kaki berada di depan. Lalu lakukan ancang-ancang untuk berlari secepat mungkin dalam jarak sekitar 30 hingga 40 m.

Larilah secepat mungkin, dan tambah kecepatan ketika sudah mendekati papan tolakan. Lakukan tolakan dengan kaki yang paling kuat lalu condongkan badan saat melayang di udara.

Itulah latihan fisik yang bisa dilakukan untuk mendapatkan lompatan yang lebih tinggi. Namun ingat untuk tetap rutin dalam latihan karena usaha tidak pernah mengingkari hasil.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Atletik

Inilah Kesalahan Dalam Lompat Harimau yang Perlu Diperhatikan!

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Lompat harimau adalah salah satu latihan fisik yang banyak diajarkan di sekolah. Lompat harimau sendiri dilakukan dengan melakukan lompatan dengan menggunakan berbagai rintangan. Lompat harimau dilakukan dengan gerakan lompatan membusur dimana tangan diluruskan ke depan, lalu melakukan gerakan guling ke depan dan berakhir dengan sikap jongkok.

Meskipun terlihat mudah, namun sering kali pelompat melakukan beberapa kesalahan yang tidak disadari. Berikut ini adalah beberapa kesalahan dalam lompat harimau yang perlu diwaspadai:

1. Tumpuan tangan yang salah

Tangan merupakan salah satu anggota tubuh yang berperan sangat penting dalam gerakan lompat harimau. Ketika akan melakukan lompat harimau, tangan harus lurus ke depan dengan jarak selebar bahu. 

Jarak ini adalah jarak yang tepat untuk menopang badan saat melakukan gerakan melompat nantinya. Jika tumpuan tangan terlalu lebar atau terlalu sempit, maka tubuh tidak akan bisa ditopang dengan baik sehingga dapat menyebabkan jatuh ke samping. 

Tumpuan tangan yang terlalu jauh atau terlalu dekat dengan kaki juga dapat menyebabkan tubuh menjadi tidak seimbang. Maka dari itu, perhatikan betul jarak tumpuan tangan agar tetap bisa menopang badan dengan baik.

2. Tumpuan tangan kurang kuat

Selain tumpuan tangan yang jaraknya salah, tumpuan tangan yang kurang kuat juga menjadi kesalahan yang paling banyak terjadi pada lompat harimau. Tumpuan tangan yang tidak siap atau kurang kuat dalam menopang badan dapat menyebabkan badan menjadi terjatuh ke samping.

Lakukan pemanasan terlebih dahulu agar tangan lebih siap untuk menopang badan saat melakukan lompat harimau. Dengan melakukan pemanasan yang cukup, maka tangan akan jadi lebih siap dan kuat dalam menopang badan. Otot tangan juga tidak akan kaget menerima beban yang tiba-tiba.

3. Posisi bahu salah

Kesalahan yang sering terjadi juga dilakukan saat melakukan rolling atau gerakang berguling ke depan. Pada saat melakukan gerakan berguling ke depan, posisi bahu seharusnya menempel atau diletakkan di atas matras. 

Jika bahu tidak diletakkan di atas matras ketika tangan dibengkokkan, maka dapat terjadi cedera pada bagian punggung atau leher. Ketika bahu tidak diletakkan di atas matras, maka biasanya kepala yang digunakan sebagai tumpuan sehingga leher menjadi cedera.

4. Tangan tidak menolak

Pada saat melakukan gerakan berguling ke depan, maka seharusnya tangan yang dibengkokkan juga ikut menolak badan ke depan sehingga lebih mudah melakukan rolling.

Jika tangan tidak ikut menolak, maka gerakan rolling jadi sulit dilakukan dan akibatnya lebih mengandalkan tolakan punggung dan kepala. Hal ini juga dapat menyebabkan cedera pada leher.

Itulah kesalahan yang biasa terjadi dalam lompat harimau. Meskipun biasa terjadi, namun kesalahan tersebut seharusnya dapat dihindari dengan melakukan latihan secara intens.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Atletik

4 Teknik Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara

by Adara Almarinah
written by Adara Almarinah

Lompat jauh merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang banyak diperlombakan di berbagai tingkat kompetisi. Lompat jauh sendiri telah lama ditemukan dan diperlombakan dalam Olimpiade Yunani kuno pada tahun 708 Masehi.

Salah satu bentuk lompat jauh yang akan kita bahas kali ini adalah lompat jauh gaya berjalan di udara. Berbeda dengan lompat jauh pada jaman dahulu, lompat jauh gaya berjalan di udara memiliki teknik tertentu yang harus dipatuhi peserta. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah teknik lompat jauh gaya berjalan di udara:

1. Teknik awalan

Teknik awalan berfungsi untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi sebelum mencapai balok tolakan. Kecepatan yang tinggi akan membantu memperlebar jarak lompatan di udara. Lakukan dengan melakukan lari sprint dengan kecepatan maksimal. Tambahkan kecepatan secara perlahan hingga ketika mendekati balok tolakan, turunkan pinggang sedikit agar mendapatan gaya tolakan yang maksimal. Adapaun jarak dalam teknik awalan ini adalah sekitar 45 m.

2. Teknik tolakan

Teknik ini bertujuan untuk melakukan dorongan agar tubuh terangkat ke udara. Teknik ini menggunakan kaki tumpuan yang paling kuat agar kecepatan yang tadinya horizontal berubah menjadi kecepatan vertikal. Teknik tolakan dilakukan dengan cara mengayunkan paha dan kaki ke posisi horizontal lalu pertahankan. Luruskan pinggang, lutut, dan sendi mata kaki. Lalu lakukan tolakan ke depan dan ke atas dengan posisi sudut 45 derajat.

3. Teknik melayang di udara

 Ketika tubuh melayang, perhatikan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Lakukan gerakan kaki berjalan di udara untuk mempersiapkan kaki melakukan pendaratan. Tahan udara seminimal mungkin agar tubuh lebih lama berada di udara.

4. Teknik mendarat

Dalam melakukan teknik mendarat, perlu perhatikan beberapa hal. Tundukkan kepala dan luruskan kaki dan tangan ke depan. Condongkan badan, lalu ketika kaki telah menyentuh pasir, segera tekukkan lutut. Posisi ini akan membantu menghindari mendarat dengan panggul.

Itulah 4 teknik dalam lompat jauh gaya berjalan di udara. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

0 comment
FacebookTwitterPinterestLinkedinWhatsappTelegramLINEEmail
Newer Posts
Older Posts