Liliyana Natsir memutuskan pensiun pada awal 2019 ini. Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2019 menjadi kali terakhir para penggemar bulutangkis menyaksikan penampilannya di lapangan. Kabar tentang pensiunnya Liliyana sebenarnya sudah lama terdengar. Hanya saja karena satu dan lain hal Butet, sapaan akrab Liliyana, akhirnya benar – benar memutuskan untuk gantung raket di ajang Indonesia Masters 2019.
Walaupun harus mengakhiri laga professional terakhirnya di kandang sendiri dengan menempati posisi Runner Up setelah dikalahkan pasangan asal Cina, Zhang Siwei dan Huang Yaqiong, para penggemar Butet dan bulutangkis tetap merasa bangga akan pengabdian Butet pada dunia bulutangkis. Pengabdiannya menjadikan dunia bulutangkis Indonesia disegani di mata dunia dengan beragamnya torehan prestasi di kancah internasional.
Setelah berkarir di dunia bulutangkis selama puluhan tahun dengan menorehkan prestasi gemilang, lantas setelah pensiun apakah Liliyani Natsir langsung menjauh dari dunia yang telah membesarkan namanya atau malah tetap ingin terikat tapi tidak sebagai atlet. Berdasarkan lansiran dari laman Kompas.com, Liliyana mengaku ingin rehat sejenak dari hingar bingar dunia bulutangkis. Butet pun menyatakan keinginannya untuk refreshing sekedar menyegarkan pikiran. Butet juga menyatakan bahwa dirinya tertarik untuk menekuni dunia bisnis, dunia yang tentunya berbeda dengan dunia bulutangkis yang pernah dilakoninya sejak kecil. Butet ingin mengembangkan usaha yang telah dirintisnya selama beberapa tahun belakangan ini. Selain aktif sebagai atlet bulutangkis, Butet rupanya memiliki bisnis dibidang properti, refleksi dan massage. Bahkan Butet berencana untuk memperlebar sayap bisnisnya dibidang money changer.
Namun tentunya walaupun telah pensiun, dan kemudian terjun ke dunia bisnis, Butet tidak serta merta lupa dengan dunia bulutangkis. Dirinya mengatakan bahwa akan rindu masa – masanya di pelatnas. Akan ada masa dia ingin melakukan kunjungan ke pelatnas sambil berbagi pengalaman dengan rekan – rekan di pelatnas.
Seperti halnya beberapa mantan pemain yang meneruskan karir mereka ke jenjang kepelatihan, Butet sendiri tidak menutup kemungkinan untuk hal tersebut, namun hingga saat ini belum dapat menjanjikan kepastian apakah dirinya akan mengikuti jejak beberapa rekannya sesama mantan pemain untuk menjadi pelatih.
Di lain pihak, Liliyana pun berhasil membuktikan dirinya tidak hanya cemerlang di lapangan, namun dalam tes kompetensi untuk ASN pun Liliyana berhasil meraih nilai yang membanggakan. Lepas dari Pelatnas, Butet akan mulai dihadapkan pada status barunya sebagai ASN Kemenpora. Seperti diketahui, dua hari setelah pesta perpisahannya di gelaran Indonesia Masters 2019, Liliyana diundang untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo, Butet diminta untuk mengadakan kunjungan ke berbagai daerah dan sekaligus memberikan bimbingan pada atlet – atlet muda di daerah dalam kapasitasnya sebagai ASN Kemenpora
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…