Skuad Timnas Indonesia akan kembali menjalani laga Internasional di akhir bulan Mei atau awal Juni nanti. Timnas asuhan Simon McMenemy diagendakan akan berhadapan dengan lawan lawan kuat seperti salah satu rakasa Asia, Yordania, dan juga salah satu negara di Samudera Pasifik, yakni Republik Vanuatu.
Andritany dan kawan kawan akan lebih dahulu menjalani laga away ke Yordania pada tanggal 11 Juni, kemudian empat hari selanjutnya mereka kembali ke tanah air untuk menghadapi sang penghuni Samudera Pasifik, Republik Vanuatu di tanggal 15 Juni. Akan tetapi persiapan akan dimulai di akhir Mei, tepatnya pada tanggal 28.
Yordania adalah salah satu negara yang berada di wilayah Asia Barat, atau tanah Jazirah Arab. Timnas timnas yang berada di kawasan tersebut memang terkenal memiliki keunggulan dari segi fisik dan postur tubuhnya yang mendekati pesepakbola Eropa.
Skuad timnas Yordania memiliki pemain pemain yang tinggi besar, selain itu mereka juga di laga nanti akan menjadi tuan rumah sehingga tak perlu mengkhawatirkan kondisi lapangan. Meskipun tidak sekuat Iran, Iraq, atau bahkan Arab Saudi, atau juga mungkin Qatar, namun Yordania terkenal sering jadi batu sandungan timnas timnas tersebut.
Prestasi terbaik mereka adalah sukses melaju hingga babak perempatfinal Piala Asia tahun 2004. Memiliki segudang pengalaman, jelas Yordania adalah lawan yang ideal untuk laga ujicona timnas Indonesia.
Sementara itu lawan selanjutnya, yakni Vanuatu meskipun hanya berasal dari benua Oceania, akan tetapi Vanuatu memiliki potensi yang cukup berbahaya. Mereka juga memiliki pemain pemain berbadan besar yang tak akan segan beradu dengan timnas Indonesia.
Walau peringkat Vanuatu di Rangking FIFA berada di posisi 200, namun laga ini masuk ke dalam kalender FIFA sehingga apapun yang terjadi, timnas harus memenangakan pertandingan untuk memperbaiki posisi mereka di peringkat FIFA.
Melalui Sekjennya, Ratu Tisha, PSSI menjelaskan alasan mereka memiliki Yordania dan Vanuatu sebagai lawan dalam laga ujicobanya. Menurut Ratu, dua tim yang dipilih adalah dua lawan yang memang sesuai dengan kebutuhan timnas Indonesia. Laga ini juga sebagai bentuk usaha perbaikan peringkat Indonesia di peringkat FIFA.
“Timnas Indonesia akan bermain dua kali, satu away dan satunya home. Yang pertama kami akan away ke Yordania tanggal 11 Juni lalu kami akan bermain home tanggal 15 Juni lawa Vanuatu, jadi timnas senior akan berkumpul di tanggal 28 untuk jalani persiapan”, ungkap Ratu Tisha, dikutip dari DetikSport.
“Ini yang satu adalah untuk strategi dalam hal peringkat kita. Maka dari itu kami tahu, kami melewati target yang pertama yaitu tidak memulia pra kualifikasi Piala Asia dari ronde pertama, melainkan dari ronde kedua, namun tentu kami harus hati-hati dengan area kami”, lanjut Tisha.
“Makanya kami harus mencoba lawan yang kualitasnya lebih tinggi dari kami di homenya, yakni Yordania. Itulah yang akan kami jajal terlebih dahulu dikarenakan kami sudah memilih satu lawan yang berat dan kami harus menerapakan strategi di pertandingan selanjutnya agar kami bisa selalu berhati-hati”, pungkas Ratu Tisha.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…