Turnamen Super 1000 Blibli Indonesia Open akan kembali digelar dalam waktu dekat. Dalam waktu sebulan para penggemar bulu tangkis akan kembali dihibur oleh aksi memukai atlet kesayangannya di lapangan. Blibli Indonesia Open rencananya akan digelar pada 16 – 21 Juli 2019 di Istora Senayan Gelora Bung Karno.
Pada kesempatan kali ini Indonesia tentunya kembali berharap banyak pada tiga sektor. Ketiga sektor tersebut adalah sektor ganda putra, tunggal putra dan ganda campuran. Tanpa bermaksud memandang sebelah mata sektor ganda putri dan tunggal putri, namun jika melihat peluang yang ada kans sektor ganda putra, tunggal putra dan ganda campuran memang cukup tinggi untuk meraih kemenangan.
Sektor ganda putra tentu masih berharap banyak pada Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo. Pasangan peringkat satu dunia ini dianggap masih sulit ditembus oleh lawan – lawannya. Apalagi pasangan pelapisnya yang sangat mampu untuk diandalkan. Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto terbukti mampu menjadi pelapis yang disegani oleh lawan.
Sementara itu di sektor tunggal putra dan ganda campuran, progress positif pada kedua sektor tersebut akhir – akhir ini membuat PBSI menaruh harapan yang besar.
Susy Susanti yang berbicara selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI yang dilansir dari badmintonindonesia.org menyatakan bahwa jika dilihat dari target yang ingin dicapai, peluang terbesar ada pada sektor ganda putra. Namun jika dilihat dari progres yang ada, sektor tunggal putra memiliki harapan walaupun memang belum begitu konsisten.
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting memang menunjukkan progres yang positif. Jonatan berhasil menjuarai turnamen New Zealand Open 2019 dan Australia Open 2019. Sementara Anthony Ginting sukses menempati podium kedua di turnamen Singapore Open 2019 dan Australia Open 2019.
Sama halnya dengan sektor ganda campuran. Pasangan Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti dan pasangan Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja masih menjadi andalan Indonesia. Susy Susanti menyatakan bahwa kedua pasangan ganda campuran tersebut memiliki kans untuk menang apalagi dengan status sebagai tuan rumah.
Praveen Jordan / Melati Daeva baru saja menjadi runner up turnamen India Open, New Zealand dan Australia Open. Sementara pasangan Hafiz Faizal / Gloria Widjaja berhasil juara di Thailand Open 2018 dan berada di tempat kedua pada turnamen German Open 2019.
Sementara dari sektor ganda putri dan tunggal putri, Susy Susanti berkomentar bahwa sektor tunggal putri memang menjadi sektor yang masih ketinggalan dibandingkan sektor lainnya. Pihak PBSI terus melakukan segala cara untuk mendongkrak prestasi sektor tunggal putri.
Di sektor ganda putri tentunya pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu menjadi satu – satunya tumpuan. Apalagi pada turnamen Australia Open lalu, Greysia / Apriyani berhasil balas dendam dengan mengalahkan pasangan Mayu Matsumoto / Wakana Nagahara. Sebelumnya Greysia / Apriyani kalah saat keduanya bertemu di ajang Piala Sudirman lalu.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…