Motor Trail

11 Cara Mengendarai Motor Trail yang Benar bagi Pemula

Mungkin Anda pernah mendengar yang namanya motor trail, atau mungkin kini Anda tengah menggemari motor trail ini? Tipe trail merupakan sebuah tipe motor di mana memang khusus digunakan di medan yang berat yang kita sebut dengan istilah off road. Jika Anda pendatang baru sebagai pecinta motor dan tantangan, maka memang cara mengendarai motor trail yang benar perlu untuk dilatih dan diketahui.

  1. Persiapan Pre-Riding

Hal pertama yang paling vital agar mampu mengendarai motor trail dengan benar adalah memastikan bahwa pre-riding semua telah disiapkan dengan baik. Pre-riding yang perlu untuk Anda siapkan adalah kelengkapan pelindung tubuh serta tentunya pengenalan yang baik akan olahraga ini sendiri, yakni offroad roda dua.

  1. Inspeksi Motor dan Melakukan Pemanasan

Pada tahap ini, tentunya penting untuk menyiapkan sepeda motor trail Anda dan lakukan inspeksi lebih dulu untuk mengecek kondisi motor apakah layak untuk digunakan. Tak hanya motor yang perlu disiapkan, sambil melakukan inspeksi, Anda pun dapat melakukan pemanasan tubuh sebelum mengendarai motor trail agar tak terjadi hal-hal yang tak diharapkan.

  1. Memilih Motor yang Tepat

Dalam memilih motor trail, banyak orang mengira bahwa mesin enduro paling baru adalah yang paling penting. Padahal sebenarnya bukan masalah motor tersebut baru atau tidak, karena selama motor yang dipakai itu tepat dan bisa diandalkan serta mampu menangani medan yang dilewati, Anda bisa mengendarai motor trail secara nyaman.

Motor yang tepat adalah ketika motor tersebut masih dalam kondisi yang baik, terutama dalam segi mesin dan speknya. Dengan begitu, ketika digunakan tak akan bermasalah karena motor baru pun belum menjadi jaminan akan kualitasnya saat dikendarai.

  1. Motor Trail Bukan Motocross

Perlu untuk mengetahui dengan benar bahwa motor trail bukanlah motocross di mana motor trail dikendarai untuk bersenang-senang, bahkan dilihat dari teknik mengendarai motocross pun keduanya tidaklah sama. Mengendarai motor trail walau harus dilakukan dengan teknik yang tepat, kegiatan ini bertujuan untuk lebih kepada memiliki kualitas waktu bersama teman-teman Anda.

Motor trail bukanlah suatu pertandingan sehingga Anda harus memiliki rasa kompetitif karena cara mengendarainya bukan untuk berlomba saling cepat. Jika ingin mengikuti pertandingan atau perlombaan motor trail, ada komunitas atau klub tersendiri di mana Anda dapat bergabung di sana.

  1. Mengenal Jenis Lintasan

Sebagai pengendara motor trail, dianjurkan untuk Anda mengenali kondisi lintasan dan jenis-jenisnya dengan tujuan agar mampu memperkecul risiko terjatuh dan cedera. Ketika Anda telah mengetahui apa saja jenis lintasan yang biasa dilewati pengendara motor trail, maka biasanya akan lebih mudah pula dalam mengantisipasi jenis tanah, jalan licin, jalan berlumpur, jalan berbatu, hingga jalan dengan genangan air.

Pada setiap jenis lintasan yang dilalui, tentunya teknik berkendara motor trail pun berbeda-beda, jadi Anda perlu menyesuaikan dengan jenis lintasan yang sudah Anda pelajari sebelumnya. Pengendara motor trail sangat memerlukan lebih banyak teknik ketimbang menjadi pengendara kendaraan jenis lainnya, jadi posisi tubuh, kestabilan, arah sepeda motor, kecepatan motor, cara pengereman, serta pemakaian tenaga mesin harus diperhatikan.

  1. Posisi saat Naik ke Motor

Ada kalanya seseorang yang ingin naik motor trail tidaklah sampai, namun hal ini bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan karena Anda dapat melakukan posisi standar tetap miring lebih dulu lalu dilanjutkan di mana kaki kiri langsung menginjak step.

Kemudian barulah badan dalam posisi berdiri seperti halnya ketika naik tangga, dan lanjutkan dengan kaki kanan yang digunakan untuk melangkahi jok serta kaki tersebut perlu mendarat pada step kanan. Sampai di situ, geser bokong sedikit dan posisi standar samping dapat dinaikkan. Geser pula bokong setiap kali hendak berhenti dan gunakanlah kaki kiri ketika berhenti.

  1. Posisi saat Motor Berjalan

Bila sebelumnya adalah posisi badan yang tepat ketika hendak naik motor trail di mana kondisi motor dalam keadaan yang belum menyala, maka posisi saat mesin motor telah menyala tentu berbeda lagi. Perhatikan selalu apabila melakukan manuver motor trail karena hal ini tidaklah sama dengan motor sport.

Saat motor sport, kita tahu bahwa posisi badan perlu ikut miring atau yang kita istilahkan dengan cornering atau belok rebah yang tidaklah berlaku pada motor trail. Saat mengendarai motor trail, geserlah bokong ke arah berlawanan entah itu kir atau kanan dan tak ketinggalan turunkan kaki menyesuaikan dengan arah belokan.

  1. Posisi Tubuh saat Menanjak

Ketika mengendarai motor trail dengan medan menanjak, maka gerakan tubuh yang benar saat naik badan bisa sedikit dikedepankan sementara bila dalam kondisi turun bisa ditarik ke arah belakang. Bahkan bagian bokong dapat juga digeser ke arah kiri dan kanan. Bila hendak terpeleset, jangan ragu menurunkan kaki. Penting untuk diketahui bahwa penggunaan rem depan perlu diminimalisir dalam menggunakan motor trail.

  1. Melewati Jenis Tikungan dengan Tepat

Jenis tikungan pun berbeda-beda, jadi pastikan untuk memerhatikan beberapa hal ketika mengendarai motor trail di bawah ini.

  • Posisi tubuh
  • Titik pengereman
  • Kendali tenaga mesin
  • Arah pandangan mata
  • Titik buka gas
  • Kecepatan dalam membaca kontur lintasan
  • Tingkat kemiringan sepeda motor
  • Arah sepeda motor
  1. Tidak Takut Mengakui Kekalahan

Bagi para pemula, terutama pengendara motor trail pria pasti akan merasa begitu sulit untuk mengakui kekalahan saat terjadi ketidakmampuan dalam mendaki bukit curam atau mendaki medan bebatuan. Tak masalah untuk membiarkan orang lain membantu Anda.

Tak perlu untuk menyalahkan diri sendiri karena hal ini bisa dianggap sebagai pengalaman yang membuat diri Anda lebih baik dalam mengendarai motor trail ke depannya. Bahkan hendaknya hindari untuk terus melanjutkan motor trail yang akan membuat Anda nantinya lebih frustasi karena kegagalan.

  1. Menghindari Penggunaan Motor Trail bila Ada Kesalahan

Pastikan untuk tak menggunakan motor trail yang memang sudah dalam kondisi yang kurang baik. Anda mungkin berpikir bahwa adanya kekurangan tersebut hanyalah sedikit dan tak akan memengaruhi performa Anda selama berkendara, jangan remehkan adanya kesalahan kecil sekalipun pada motor Anda.

Selalu pastikan bahwa tangki bahan bakar terisi dengan penuh dan motor juga memiliki peredam suara yang tepat berikut juga kunci pa steker yang tepat. Bahkan bagian ban pun harus dicek lebih dulu sebelum digunakan. Kesalahan atau kekurangan sekecil apapun seharusnya tidak menjadi alasan bagi Anda untuk terus lanjut mengendarai motor tersebut.

Demikian beberapa cara mengendarai motor trail yang benar dan perlu untuk diperhatikan bagi Anda yang masih baru dalam olahraga ini. Untuk menjadi lebih baik, bergabunglah dalam suatu klub atau komunitas motor trail agar wawasan makin luas dan tentunya kemampuan mengendarai makin baik.

Share
Published by
Rita Nora

Recent Posts

3 Teknik Start Jongkok Lari Jarak Pendek

Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…

2 years ago

Peraturan Lari Jarak Jauh

Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…

2 years ago

Teknik Melakukan Lari Cepat Menempuh Jarak 100 m

Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…

2 years ago

Kelebihan Taekwondo Dibanding Karate

Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…

2 years ago

Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…

2 years ago

3 Cara Menghitung Handicap Golf yang Benar

Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…

2 years ago