Setelah 18 hari hilang kontak, pesawat yang ditumpangi oleh Emiliano Sala berhasil ditemukan. Pesawat tersebut jatuh di Selat Inggris.
Jasadnya berhasil di identifikasi dan ditemukan di dasar laut pada Rabu (07/02/2019) WIB. Butuh waktu sekitar dua minggu para tim pencari untuk mencari pesawat yang ditumpangi oleh Sala.
Sebelum proses pengangkatan badan pesawat, tim Air Incidents Investigations Branch (AAIB) berhasil mengeluarkan satu jenazah yang dikabarkan itu adalah Emiliano Sala. Hal tersebut langsung dikonfirmasi oleh kepolisian setempat setelah dikutip beberapa media Inggris.
Pada tanggal 19 Januari, Cardiff City membeli Emiliano Sala dari FC Nantes dengan transferan 15 juta poundsterling. Sala resmi diperkenalkan oleh manajer Cardiff, Neil Warnock sebagai pemain Cardiff City. Namun, setelah proses transfer selesai, Sala ingin kembali ke FC Nantes untuk berpamitan dengan para rekannya. Neil Warnock menyarankan agar Sala tetap di Cardiff dan menyaksikan pertandingan melawan Newcastle United
Namun ia tetap bersikukuh untuk ke Nantes. Setelah berpamitan dan mengambil barang pribadinya, Sala bertolak menuju Cardiff besama pilot David Ibbotson pada 21 Januari. Ia dijadwalkan akan berlatih bersama Cardiff City keesokan harinya. Setelah 75 menit take-off, pesawat yang ditumpangi oleh Sala dinyatakan hilang kontak di Selat Inggris.
Setelah mendengar kabar tersebut, pencarian pun mulai dilakukan hari itu juga. Kepolisian Guernsey mengatakan bahwa peluang untuk menemukan Sala sangat kecil dan mustahil. Hal tersebut dikarenakan beredar rekaman suara via WhatsApp yang diduga adalah suara Sala. Dalam rekaman tersebut, Sala khawatir terhadap pesawat tersebut dan takut jatuh.
“Bagaimana kabar kalian? Apakah semuanya baik baik saja? Jika kalian tidak menemukan kabar dari saya hingga satu jam kedepan, saya tidak tahu apakah akan ada sesorang yang dapat menemukan saya jika pesawat ini jatuh. Saya mulai khawatir!”, ucap Sala di rekaman tersebut.
Setelah tiga hari pencarian tanpa hasil, Kepolisian Guernsey memutuskan untuk mengakhiri pencarian pada 24 Januari. Hal itu cukup disesali oleh para pendukung dan komunitas bola Internasional. Dan akhirnya, mereka dan para pesepak bola dunia mengumpulkan dana lewat situs GoFundMe untuk melakukan pencarian pribadi menemukan Emiliano Sala.
Presiden Argentina, Mauricio Macri dan Lionel Messi pun ikut menyumbang dana untuk membantu pencarian. Dana yang berhasil terkumpul adalah sebesar 280 ribu euro atau sekitar 5 milyar rupiah untuk membantu menemukan Sala. Dan akhirnya, pencarian pun kembali dimulai pada 26 Januari.
Satu minggu kemudian, tim Air Incidents Investigations Branch (AAIB) berhasil menemukan pesawat yang ditumpangi oleh Sala yang jatuh didasar laut Selat Inggris dikedalaman 33,7 kilometer. Keesokan harinya, para kru tim mengerahkan alat Remotely Operated Vehicle (ROV) untuk mengangkat satu jenazah didalam pesawat tersebut. Pada akhirnya, Jasad yang diduga Emiliano Sala berhasil diangkat ke permukaan laut pada 4 Februari. AAIB berhasil mengangkat jenazah tersebut tetapi belum mengidentifikasinya.
Pada tanggal 7 Februari 2019 kemarin, Jenazah yang diangkat AAIB tersebut berhasil diidentifikasi dan dapat dipastikan itu adalah jenazah Emiliano Sala.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…