Hari kedua turnamen Orleans Masters 2019 telah bergulir. Sejak pagi pukul 09.00 waktu setempat pertandingan telah dimulai. Pertandingan diawali dengan laga yang mempertemukan pasangan unggulan pertama dari Inggris, Marcus Ellis / Lauren Smith melawan pasangan Indonesia Andika Ramadiansyah / Bunga Fitiani Romadhini.
Sayangnya pasangan ganda campuran Indonesia Andika / Bunga harus menyerah kalah dalam tiga set dengan skor 23 – 21, 19 – 21, 21 – 11. Kekalahan mereka cukup bisa dimaklumi pasalnya yang menjadi lawan keduanya adalah pasangan unggulan pertama turnamen peringkat 11 dunia saat ini. Sementara pasangan Andika / Bunga masih berada di peringkat 149 dunia.
Namun kekalahan pasangan Andika / Bunga di partai awal tidak menyurutkan langkah rekan – rekannya. Adalah pasangan Rehan Naufal Kusharjanto / Lisa Ayu Kusumawati yang bertanding pada pukul 10.30 waktu setempat berhasil memetik kemenangan atas pasangan asal Cina Taipei, Lu Chia Pin / Sung Shuo Yun.
Pasangan yang baru pertama kali bertemu ini harus melakoni tiga set permainan. Rehan Naufal / Lisa Ayu berhasil menghentikan langkah pasangan Cina Taipei dengan skor 21 – 15, 18 – 21, dan 24 – 22.
Dari catatan skor keduanya tampak kekuatan yang cukup berimbang diantara mereka. Kedua pasangan sama kuat dan saling memberikan perlawanan yang memberatkan satu sama lain.
Pada babak pertama jelas pasangan Indonesia tampak menguasai jalannya permainan. Rehan Naufal / Lisa Ayu terus memimpin perolehan skor. Keduanya tidak membiarkan pasangan Cina Taipei mengambil alih permainan atau bahkan hanya memimpin perolehan angka. Hanya pada poin – poin pertama kedua pasangan saling kejar – mengejar, selebihnya ketika pasangan Indonesia mencapai poin 6 kejar – mengejar angka terhenti. Pasangan Indonesia terus menciptakan jarak antara poin mereka dengan lawan. Jarak yang tercipta pun signifikan sehingga menyulitkan pihak lawan mengejar. Keuntungan berada di pihak Indonesia dengan berhasil mengambil babak pertama.
Jeda istrahat dimanfaatkan dengan sangat baik oleh pasangan Cina Taipei. Mereka berhasil bangkit setelah mengalami kekalahan diset pertama. Namun pasangan Indonesia sebenarnya tidak jauh tertinggal. Rehan Naufal / Lisa Ayu cukup bisa memberikan perlawanan. Terbukti dengan skor keduanya yang tidak terlalu berbeda jauh. Bahkan selama permainan skor Rehan Naufal / Lisa Ayu tidak pernah jauh tertinggal dengan lawan. Rehan Naufal / Lisa Ayu selalu bisa mengejar skor pasangan Cina Taipei. Sayangnya pada menit – menit terakhir permainan pasangan Cina Taipei lebih mampu untuk konsisten sehingga berhasil menutup set kedua dengan kemenangan dan memaksakan rubber set.
Babak ketiga diwarnai dengan permainan yang ngotot dari kedua pasangan. Pada menit – menit awal keduanya saling kejar – mengejar poin. Namun tampaknya pasangan Cina Taipei lebih ngotot dan berhasil melaju hingga meninggalkan pasangan Indonesia. Beberapa kali Rehan / Lisa mampu menciptakan poin untuk memperpendek jarak skor mereka namun pasangan Cina Taipei masih terlalu tangguh. Hingga akhirnya pada poin ke 14 pasangan Rehan / Lisa berhasil membalik keadaan dengan memimpin perolehan skor. Sempat kembali terkejar bahkan memaksa pasangan Indonesia untuk mengalami 3 kali game points namun mental pasangan Indonesia masih lebih unggul dan berhasil menutup permainan dengan kemenangan.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…