Turnamen Indonesia Open 2019 tinggal menghitung hari. Memasuki bulan Juli berarti tersisa waktu sekitar dua minggu sebelum pelaksanaan Indonesia Open resmi digelar.
Menurut jadwal rencananya turnamen level Super 1000 ini akan digelar mulai 16 Juli hingga 21 Juli mendatang. Para penggemar bulu tangkis Indonesia tidak perlu cemas tidak dapat menyaksikan Blibli Indonesia Open 2019 karena Trans 7 dan TVRI akan menjadi saluran televisi yang menyiarkannya secara resmi.
Semua sektor memanfaatkan waktu yang tersisa dengan mempersiapkan diri. Tak terkecuali sektor ganda putri. Sektor ganda putri mengirimkan lima wakilnya kali ini.
Mereka adalah pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu (5), Yulfira Barkah / Jauza Fadhila Sugiarto, Nadya Melati / Tiara Rosalia Nuraidah, Della Destiara Haris / Rizki Amelia Pradipta, dan Agatha Imanuela / Virni Putri.
Kelima pasangan ganda putri tersebut telah mendapatkan lawannya masing – masing sesuai undian yang dirilis oleh pihak BWF beberapa hari sebelumnya. Beruntungnya tidak satupun dari kelima pasangan tersebut yang harus bertemu dengan rekan senegaranya di babak pertama.
Pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu yang secara peringkat jauh unggul dari empat pasangan lainnya tentunya lebih diunggulkan. Greysia / Apriyani kembali menjadi tumpuan Indonesia untuk sektor ganda putri dan diharapkan memberikan hasil terbaik.
Berstatus pasangan pemain unggulan kelima, Greysia / Apriyani akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Ayako Sakuramoto / Yukiko Takahata di babak awal. Turnamen ini menjadi pertemuan kedua bagi mereka setelah sebelumnya bertemu di Japan Open 2018.
Kala itu Greysia / Apriyani berhasil merebut kemenangan dengan skor 14 – 21, 21 – 16, dan 21 – 10. Setidaknya pertemuan pertama mereka di Japan Open tahun lalu dapat menjadi kesempatan bagi Greysia / Apriyani untuk membaca pola permainan lawan.
Status unggulan yang disematkan pada pasangan Greysia / Apriyani bukan satu – satunya alasan keduanya dianggap sebagai tumpuan. Greysia / Apriyani menunjukkan performa positif pada permainan keduanya beberapa waktu belakangan ini.
Terbukti dari keberhasilan Greysia / Apriyani mengalahkan pasangan peringkat satu dunia, Mayu Matsumoto / Wakana Nagahara dalam dua set langsung saat bertemu di turnamen Australia Open 2019 lalu.
Sejak turnamen Sudirman Cup, performa positif keduanya memang meningkat. Selama turnamen Sudirman Cup, keduanya melakoni dua pertandingan dan berhasil memenangkan kedua pertandingan tersebut.
Berlanjut ke turnamen Australian Open pun keduanya berhasil mencapai babak Semi Final walaupun pada akhirnya harus dijungkalkan oleh pasangan Cina, Chen Qing Chen / Jia Yi Fan di babak tersebut.
Menurut sang pelatih, Eng Hian, peningkatan permainan Greysia / Apriyani harus dijaga momentumnya. Terlihat mereka memang lebih menikmati permainan kali ini. Keyakinan pada kemampuan mereka sendiri perlu ada tanpa memandang siapa calon lawan mereka.
Pelatih Eng Hian juga menambahkan bahwa sebagai tuan rumah untuk turnamen seprestisius Indonesia Open, keinginan untuk berprestasi didepan pendukung sendiri tentunya harus ada. Untuk itulah program persiapan khusus diterapkannya kepada anak didiknya tak terkecuali pasangan Greysia / Apriyani.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…