Liga Italia memasuki Giornata ke-32 dengan Juventus yang sudah hampir pasti meraih gelar Scudetto musim ini. Tadi malam hingga dini hari (14/4/2019) WIB. Tersaji tiga pertandingan yang melibatkan tim tim papan atas klasemen, termasuk Juventus yang memiliki misi wajib menang untuk amankan Scudetto.
Pertandingan tersebut diantaranya adalah duel menarik AC Milan menghadapi Lazio, lalu AS Roma yang bersua dengan Udinese dan Juventus yang melawat ke markas SPAL.
Milan yang bertindak sebagai tuan rumah sukses menakluklan lawan tangguh mereka, Lazio dengan skor tipis 1-0. Tak berbeda jauh dengan Milan, Roma yang juga bertindak sebagai tuan rumah berhasil atasi perlawanan sengit Udinese dengan skor 1-0. Sementara itu hasil berbeda justru diraih sang pemuncak klasemen yang takluk dari tangan SPAL dengan skor 2-1.
AC Milan jalani partai berat saat harus menjamu tim kuat Lazio di San Siro. Il Diavolo Rossi beruntung mendapat sokongan penuh dari publik tuan rumah yang memenuhi stadion. Hal tersebut lantas berimbas pada permainan Milan yang sangat mendominasi.
Tercatat anak asuhan Gennaro Gattuso meraih penguasaan bola mencapai 55% berbandinga 45% milik Lazio. Dari segi tembakan ke gawang pun Rossoneri unggul dari Biancoceleste dengan 19 berbanding 12.
Hasil akhir laga pun dimenangkan oleh AC Milan dengan skor tipis 1-0. Satu satunya gol bagi Milan lahir di menit ke-79 melalui sepakan penalti Frank Kessie. Dengan kemenangan ini Milan menempel Inter di posisi 3 klasemen dengan hanya berjarak 2 poin.
Sementara itu AS Roma yang juga jalani laga kandang, kedatangan Udinese yang sedang berjuang menjauhi zona degradasi. Bermain kurang menggigit Roma pun cukup kerepotan menghadapi Udinese yang ternyata bermain sangat disiplin.
Beruntung Il Lupi memiliki Edin Dzeko, karena berkat golnya, Serigala Ibukota sukses amankan tiga poin untuk tetap menjaga asa bisa tampil di Liga Champions musim depan.
Sang penguasa Serie A sendiri tadi malam jalani laga tandang ke markas SPAL. Akan bermain di Leg II Liga Champions menghadapi Ajax, Massimiliano Allegri istirahatkan sejumlah pemain kuncinya, kendati Juve butuh hasil maksimal untuk bisa kunci gelar juara.
Hasilnya permainan Juventus tidak terlalu menggigit, bahkan SPAL mampu mengimbangi dan unggul dari jumlah tembakan ke gawang. Juve sejatinya mampu unggul lebih dulu lewat sanga wonderkid, Moise Kean. Namun Kevin Bonazi dan Sergi Floccari sukses buat SPAL berbalik unggul dan memenangkan pertandingan.
Atas kekalahan ini Juventus harus rela pesta gelar juara Liga Italia harus tertunda. Padahal di laga menghadapi SPAL, Si Nyonya Tua hanya butuh skor imbang untuk dapat raih gelar Scudetto ke-9 mereka secara beruntun.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…