Atalanta belum berhenti membuat sensasi musim ini, setelah sukses menembus final Coppa Italia 2019, kali ini mereka sukses menembus posisi 4 besar klasemen. Hal itu terjadi usai anak asuhan Gian Pierro Gasperini itu berhasil mengalahkan Udinese dengan skor meyakinkan, 2-0.
Hasil kemenangan ini sukses mengantarkan skuad La Dea menembus posisi 4 klasemen melewati AC Milan dan AS Roma. Atalanta mengoleksi 59 poin unggul satu poin dari AS Roma di posisi ke-5. Ini juga menjadi peluang bagi Atalanta untuk membuat sensasi lainnya, yakni lolos ke Liga Champions musim depan.
Mengincar kemenangan, Atalanta yang bermain di hadapan fansnya sendiri yang memenuhi Stadion Atleti Azzuri d’Italia langsung menekan pertahanan Udinese sejak awal awal pertandingan.
Anak asuhan Gianpierro Gasperini memiliki peluang pertama mencetak gol melalui aksi Gosens. Memanfaatkan umpan sepak pojok Alejandro Gomez, Gosens lepaskan sebuah flick header yang sayangnya masih bisa diredam penjaga gawang Udinese Musso.
Tak mengendurkan serangan, Atalanta kembali mendapat peluang emas saat Martin de Roon mendapat sodoran bola terukur dari Duvan Zapata, namun sayang sekali bola kembali mentah di tangan penjaga gawang Udinese. Hingga babak pertama usai tak ada gol tercipta dan skor tetap imbang 0-0.
Pada babak kedua anak anak Atalanta lebih gencar lagi melakukan serangan sedangkan tamunya Udinese, hanya mampu membalas melalui skema serangan balik.
Alejandro Gomez nyaris membuka gol di awal laga, dimana pemain asal Argentina tersebut melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti, namun sayang kembali Musso menyelamatkan gawang Udinese.
Tak mau terus digempur, Udinese pun mencoba membalas, mereka nyaris unggul lebih dulu di pertengahan babak kedua melalui aksi Rodrigo De Paul, sayang sekali bola masih menerpa tiang gawang.
Setelah menunggu hingga menit ke-81, akhirnya Atalanta sukses membuka keunggulan. Andrea Masiello yang lakukan overlap dijatuhkan di kotak penalti, wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Martin de Roon yang maju sebagai algojo sukses buat Atalanta unggul 1-0.
Belum puas dengan satu gol, skuad berjuluk La Dea kembali sukses bobol Udinese di akhir babak kedua. Kali ini giliran Mario Pasalic yang sukses cetak gol memanfaatkan umpan Duvan Zapata, bola mengenai pemain Udinese sebelum akhirnya berbelok arah ke gawang Udinese. Sampai laga berakhir skor 2-0 tak berubah dan jadi akhir pertandingan.
Atalanta: Pierluigi Gollini, Gianluca Mancini, Palomino, Andrea Masiello, Hans Hateboer, Freuler, Martin de Roon, Gosens, Mario Pasalic, Alejandro Gomez, Duvan Zapata.
Udinese: Musso, Stryger-Larsen, De Maio, Samir, D’Alessandro, Rodrigo De Paul, Sandro, Mandragora, Zeegelar, Kevin Lassagna, Pusseto.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…