Brasil bertemu Bolivia di partai pembuka copa America 2019, Sabtu (15/6). Laga tersebut dimenangkan pasukan Tite dengan skor cukup telak 3-0. Gol tim samba dicetak oleh Phillipe Coutinho yang memborong dua gol serta satu gol tambahan dari Everton Soares. Dengan hasil ini, Brasil untuk sementara duduk di puncak klasemen grup A dengan koleksi 3 poin.
Tampil tanpa sang bintang Neymar yang tengah mengalami cedera Brasil tetap difavoritkan pada laga ini. Justru skema penyerangan Selecao lebih mengandalkan tim bukan lagi individu. Tite memasang Roberto Firmino sebagai ujung tombak dan menaruh Coutinho sebagai pengganti Neymar yang tugasnya mengkreasikan serangan.
Brasil terlihat sangat mendominasi pada laga ini dengan persentase penguasaan bola lebih banyak dari Bolivia. Tim samba juga unggul dalam hal shot on target, namun gol mereka baru bisa tercipta di babak kedua. Seperti apa jalannya pertandingan? simak penjelasan lengkapnya di bawah :
Babak Pertama
Tampil di hadapan publik sendiri, Brasil optimis memetik tiga angka. Hal itu terbukti sejak menit pertama mereka berupaya mengontrol pertandingan. Peluang pertama Brasil hadir saat laga baru memasuki 5 menit, Firmino melepaskan sepakan keras jarak dekat namun sayangnya masih dapat dihalau oleh kiper Bolivia.
Setelah itu, giliran Thiago Silva yang hampir mengubah kedudukan. Tandukan hasil dari umpan sepak pojok masih menyamping dari gawang yang dijaga Lampe. Sementara Bolivia masih kesulitan mengembangkan pola permainannya, alhasil mereka lebih sering melakukan pelanggaran-pelanggaran tak perlu.
Hingga peluit tanda babak pertama berakhir kedua tim masih belum bisa menjebol gawang lawannya masing-masing. Namun, sepanjang babak pertama Brasil unggul 76 persen penguasaan bola dari Bolivia. Skor kacamata pun bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Selepas rehat, Brasil menambah intensitas serangan mereka. Pelatih Tite masih memanfaatkan tenaga pemain seperti di babak pertama, ia belum berani mengganti komposisi pemainnya. Saat babak kedua baru menginjak 3 menit terjadinya insiden di area kotak penalti Bolivia, yang membuat wasit harus melihat VAR.
Hasilnya, hadiah penalti untuk Brasil. Coutinho yang bertindak sebagai eksekutor, sukses melaksanakan tugasnya dengan baik untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0. Tak lama berselang, tim samba kembali menambah gol melalui aksi Coutinho kembali. Berawal dari Firmino yang menyusuri sisi kiri pertahanan Bolivia, ia dengan mudah melepaskan umpan ke arah Coutinho, pemain Barcelona itu pun menanduk bola ke arah gawang Bolivia. Skor menjadi 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Setelah kedudukan cukup nyaman bagi Brasil, mereka sepertinya sedikit mengendurkan serangan. Tite melakukan pergantian beberapa pemain, seperti David Neres digantikan Everton Soares, Gabriel Jesus masuk menggantikan Roberto Firmino, serta Richarlison digantikan oleh Willian.
Pergantian tersebut berbuah manis, Everton Soares yang baru menginjak rumput selama empat menit sukses menambah gol bagi Brasil. Ia melepaskan tendangan keras yang tak mampu dibaca kiper Bolivia. Setelah itu, tak ada lagi gol tercipta, skor 3-0 pun menutup laga ini.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…