Lanjutan kompetisi UEFA Nations Cup baru saja berlangsung tadi malam, laga semifinal mempertemukan juara Euro 2016 yakni Portugal kontra negara yang sedang naik performanya yaitu Swiss. Pertandingan tersebut berlangsung di Estadio Do Dragao, Portugal memperlihatkan permainan atraktif dari kedua kubu.
Meskipun bertindak sebagai tim tamu, Swiss sama sekali tidak canggung tampil di hadapan publik kota Porto. Justru negara dengan lambang tanda tambah itu memainkan strategi lebih menyerang namun hanya mampu mengukir sebiji gol melalui Ricardo Rodriguez. Sementara tuan rumah tampil lebih produktif, mereka sukses memenangkan pertandingan ini dengan torehan 3 golnya.
Seluruh gol Selecao dicetak oleh sang megabintang, Cristiano Ronaldo. Pemain berusia 34 tahun tampil baik pada laga ini, meskipun baru bergabung lagi bersama timnas setelah absen beberapa laga. Dengan hasil ini sekaligus memastikan Portugal melaju ke babak final, menunggu pemenang antara Inggris versus Belanda.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Setelah peluit tanda babak pertama dibunyikan, tuan rumah langsung berupaya mengambil alih permainan. Namun, tim tamu rupanya sudah bersiap terbukti beberapa tusukan yang dilancarkan pemain Portugal sukses dihalau bek Swiss.
Malah, Swiss memperoleh peluang pertamanya melalui aksi Xherdan Shaqiri. Namun sayangnya, pemain Liverpool itu tak mampu mengkonversi peluang tersebut menjadi gol. Giliran tim samba Eropa yang menuai ancaman berkat peluang Ronaldo, tetapi tendangan first time nya masih berada sedikit di atas gawang Yan Sommer.
Akhirnya setelah jual beli serangan terjadi selama beberapa menit, Portugal memecah kebuntuan di menit ke-25. Cristiano Ronaldo yang dijatuhkan di luar kotak penalti membuat wasit memberikan tendangan bebas untuk anak asuh Fernando Santos tersebut. Pemain Juventus itu tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, sepakan kerasnya menembus pagar pemain dan mengecoh kiper timnas Swiss. Kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan Portugal sekaligus menutup babak pertama.
Babak Kedua
Swiss yang tertinggal satu gol berusaha keras untuk menyamakan skor, hasilnya saat laga belum genap 57 menit mereka mendapatkan hadiah penalti. Ricardo Rodriguez yang bertindak sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya, meskipun arah bola berhasil dibaca oleh Rui Patricio namun akibat terlalu keras sang kiper tidak bisa menyelamatkan gawangnya.
Gol tersebut semakin membuat Swiss di atas angin, mereka semakin gencar melancarkan serangan ke pertahanan Portugal. Menyadari mental timnya sudah mulai kendur, membuat pelatih Portugal mengubah taktik permainan. Hasilnya, pergantian strategi membuat selecao bangkit.
Di penghujung babak kedua, magis Ronaldo menjadi pembeda. Bermula di menit ke-88, umpan datar yang diberikan Bernardo Silva dengan mudah diubah menjadi gol oleh Ronaldo. Sepakan kerasnya tak mampu dibendung oleh kiper timnas Swiss. Tak lama kemudian, Portugal kembali menjauhkan kedudukan menjadi 3-1 lagi-lagi melalui Ronaldo. Gocekan khasnya berhasil mengelabui bek Swiss untuk kemudian ia teruskan menjadi gol. Skor akhir 3-1 mengakhiri laga ini untuk kemenangan timnas Portugal.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…