Setelah dipastikan akan kehilangan satu winger seniornya, yakni Arjen Robben, kesebelasan raksasa asal Jerman, Bayern Munchen harus rela kembali ditinggal salah satu pemain pentingnya, Franck Ribery. Pemain asal Perancis tersebut memutuska pergi usai 12 tahun menjalin harmoni bersama skuad Die Rotten.
Ribery yang sudah menjadi andalan sejak pertama kali datang ke markas Bayern ini memutuskan pergi usai dirinya tak memperpanjang kontrak yang mana akan habis pada bulan Juni nanti.
Kepastian hengkangnya Ribery ini pun diberitakan langsung melalui Twitter resmi klub Bayern Munchen. Pada Bursa Transfer Musim Panas nanti, Ribery pun dipastikan jadi pemain bebas transfer. Namun meski demikian, hingga saat ini belum ada klub yang tertarik untuk datangkan Ribery.
Kehilangan Ribery ini tentu adalah hal yang cukup berat melihat luar biasanya pengandian Ribery kepada klub. Semenjak datang dari Olympique Marseille di tahun 2007, Ribery langsung menjadi andalan utama untuk sisi sayap Munchen, siapapun pelatihnya.
Ribery adalah sosok pemain yang luar biasa, ia memiliki kemampuan yang sangat baik denga kecepatannya. Selain itu ia juga memiliki kemampuan memberikan umpan yang sama baiknya dengan ketika ia melepaskan tembakan, tak ayal akan cukup sulit untuk Munchen mencari penggantinya.
Total 12 musim membela panjdi Die Rotten, ia sukses mencatatkan 412 laga dengan torehan 122 gol dan 180 assist. Winger Perancis juga sumbangkan banyak gelar bagi Munchen, dari mulai gelar Bundesliga, DFB Pokal, hingga Liga Champions.
Perginya Ribery pun seolah menjadi pelengkap usai sebelumnya mereka juga kehilangan winger seniornya, Arjen Robben. Winger asal Belanda tersebut pergi lantaran sama seperti Ribery tidak memperpanjang kontraknya. Kubu Bayern Munchen pun rencananya akan mengadakan laga perpisahan di tahun 2020 mendatang.
“Franck Ribery tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Bayern Munchen dan akan segera meninggalkan tim pada musim panas mendatang. Terimakasih atas segalanya Franck”, ungkap pihak Bayern via Twitter.
“Franck dan Arjen adalah dua pemain yang hebat. Bayern Munchen berhutang banyak kepada mereka berdua dan kami akan memberikan sebuah perpisahan yang indah serta tentunya emosional untuk mereka berdua”, ujar CEO Bayern, Karl Heinz-Rummenige dikutip dari Detik Sport.
“Hal tersebut kami berikan karena mereka telah membantu memberikan dekade paling sukses FC Bayern Munchen dengan permainan sepakbola yang luar biasa”, tutup Rummenige.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…