Yonex – Sunrise India Open 2019 akan kembali digelar. Turnamen yang menjadi bagian dari HSBC BWF World Tour Super 500 ini sesuai kalender BWF rencananya akan digelar pada 26 – 31 Maret mendatang.
Turnamen ini akan bertempat di Siri For Indoor Stadium, New Delhi, India. Berhadiah total sebesar 350.000 Dolar Amerika.
India Open sendiri telah dilaksanakan sejak tahun 2008 lalu dan menjadi kalender tahunan turnamen BWF. Pada awalnya turnamen ini termasuk dalam kategori Grand Prix Gold sebelum akhirnya ditahun 2011 naik tingkat ke turnamen super series BWF. Dan pada tahun 2018 lalu, BWF memasukkan India Open ke dalam bagian World Tour Super 500 bergabung dengan 6 turnamen serupa.
Indonesia termasuk berjaya di turnamen ini utamanya pada sektor ganda putra. Tahun 2018 lalu, pasangan ganda putra nomor 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mencetak hattrick setelah menang untuk ketiga kalinya berturut – turut sejak tahun 2016. Sektor ganda campuran pun tidak kalah hebatnya. Pasangan Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir juga pernah mencetak kemenangan tiga kali berturut – turut pada tahun 2011, 2012, dan 2013.
Tahun 2019 ini, Indonesia kembali berpartisipasi. Beberapa pemain untuk semua sektor telah didaftarkan secara resmi oleh PBSI. Sektor tunggal putra diwakili oleh Tommy Sugiarto, dan Yehezkiel Fritz Mainaky. Sektor tunggal putri diwakili oleh Lyanny Alessandra Mainaky, dan Yulia Yosephin Susanto. Sektor ganda putra diwakili oleh Angga Pratama / Ricky Karandasuwardi.
Sektor ganda putri diwakili oleh Greysia Polii / Apriyani Rahayu, Rizki Amelia Pradipta / Ni Ketut Mahadewi Istarani, Della Destiara Haris / Tania Oktaviani Kusumah, dan Pia Zebadiah Bernadet / Anggia Shitta Awanda. Sementara sektor ganda campuran diwakili oleh Tontowi Ahmad / Winny Oktavina Kandow, Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti, Yehezkiel Fritz Mainaky / Lyanny Alessandra Mainaky, dan Ricky Karandasuwardi / Pia Zebadiah Bernadet.
Sayangnya tidak ada nama Marcus / Kevin dalam daftar pemain yang diikutkan. Keduanya memang diminta untuk selektif memilih turnamen untuk persiapan menghadapi Olimpiade Tokyo 2020 nantinya. Jika keduanya diikutkan bukan tidak mungkin akan kembali memenangkan gelar yang sama untuk keempat kalinya.
Beberapa pemain pelatnas lainnya seperti Anthony Ginting, Jonathan Christie, Rian Ardianto / Fajar Alfian, dan lain – lain pun tidak diikutsertakan kemungkinan dengan beberapa pertimbangan. Diantaranya adalah jadwal turnamen yang padat yang harus diikuti sebelum gelaran India Open Super 500 dimulai serta adanya turnamen Celcom Axiata Malaysia Open Super 750 yang akan digelar sehari setelah turnamen India Open 2019 berakhir.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…