Indonesia melalui Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) mendaftar secara resmi para pemainnya yang akan berlaga di ajang Orleans Masters 2019, BWF World Tour Super 100. Orleans Masters 2019 akan digelar pada tanggal 19 – 24 Maret mendatang.
Turnamen ini akan diadakan di Palais Des Sport, di Orleans, kota yang berjarak sekitar 130 km dari Paris. Sejak awal Palais Des Sport menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen yang memberikan total hadiah sebesar 75.000 Dollar Amerika ini.
Orleans Masters 2019 merupakan turnamen level 100 pertama dalam kalender Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan rutin diadakan sejak tahun 2012. Federasi Badminton Perancis bersama BWF bersama – sama mengawasi dan bertanggung jawab terhadap turnamen ini.
Indonesia sendiri kembali berpartisipasi dengan mendaftarkan beberapa pemain. Sektor tunggal putra mengirimkan Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu, Karono, Iqbal Aji Tri Pamungkas, dan Alberto Alvin Yulianto. Sektor tunggal putri mengirimkan Choirunnisa, Bening Sri Rahayu, dan Aurum Oktavia Winata. Sektor ganda putra mengirimkan Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri, Yeremia Erich Yoche Yacob / Pramudya Kusumawardana Riyanto, dan Andrei Adistia / Adi Pratama.
Sektor ganda putri mengirimkan Yulfira Barkah / Jauza Fadhila Sugiarto, dan Siti Fadia Silva Ramadhanti / Agatha Imanuela. Dan pada sektor ganda campuran mengirimkan Rehan Naufal Kusharjanto / Lisa Ayu Kusumawati, Andika Ramadiansyah / Bunga Fitriani Romadhini, dan Renaldi Samosir / Hediana Julimarbela.
Tahun 2018 lalu, Gregoria Mariska Tunjung menempati unggulan kedelapan di sektor tunggal putri namun sayangnya hanya bertahan hingga babak perempat final setelah dikalahkan oleh pemain asal Jepang, Shiori Saito dengan skor 21 – 14 dan 21 – 17. Hasil yang lebih baik dipersembahkan oleh rekan senegara Gregoria, Ruselli Hartawan, yang berhasil melaju hingga babak semifinal. Perjuangan Ruselli terhenti di semifinal setelah dikalahkan oleh pemain unggulan kedua asal Denmark, Mia Blichfeldt dengan skor 17 – 21 dan 15 – 21.
Pasangan Akbar Bintang Cahyono / Muhammad Reza Pahlevi Isfahani juga berhasil melaju hingga babak semifinal turnamen ini pada tahun lalu namun dikalahkan oleh pasangan Shia Chun Kang / Tan Wee Gieen asal Malaysia. Akbar / Reza termasuk cukup menarik perhatian karena keduanya harus memulai turnamen dari babak kualifikasi dan selalu memberikan perlawanan yang ketat pada lawan – lawannya dengan 3 gim.
Sektor ganda campuran pun cukup bisa berbicara banyak di turnamen ini tahun lalu. Terbukti dengan melajunya pasangan Alfian Eko Prasetya / Marsheilla Gischa Islami hingga babak semifinal. Namun sayangnya di babak semifinal, keduanya harus mengaku kalah dari pasangan Jerman, Peter Kasbauer / Olga Konon dengan skor 11 – 21 dan 16 – 21.
Sayangnya dari sektor ganda putri belum menunjukkan hasil maksimal dengan hanya sampai pada babak kedua turnamen ini. Semoga di Orleans Masters 2019, para wakil Indonesia dapat menjadi pemuncak disektornya masing – masing.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…