Liga Italia

Jelang Akhir Musim Massimiliano Allegri Nilai Permain Terbaik Juventus Adalah Saat Kalah dari MU

Sebuah pernyataan mengejutkan dikeluarkan oleh alenatore Juventus, Massimiliano Allegri. Mantan pelatih AC Milan itu mengatakan bahwa permainan terbaik Juventus di musim 2018-2019 ini adalah saat timnya kalah dari Manchester United di Allianz Stadium.

Seperti yang diketahui Juventus musim ini memang tampil sangat luar biasa, dengan hadirnya Cristiano Ronaldo, mereka mampu mengunci gelar scudetto ketika laga masih tersisa cukup banyak. Namun sayangnya gelar scudetto Serie A adalah satu satunya gelar yang bisa mereka raih, karena di Liga Champions dan Coppa Italia mereka gagal.

Juventus juga tak banyak mengalami kekalahan musim ini, terutama di markasnya sendiri. Salah satu kekalahan Juve di kandang sendiri musim ini terjadi saat mereka ditaklukan Manchester United 1-2, namun menurut Allegri, meski kalah permainan yang ditunjukan anak asuhannya adalah yang terbaik musim ini.

Momen Kekalahan dari MU di Markas Sendiri

Juventus menelan kekalahan pertamanya di kandang sendiri saat menjalani matchday ke-4 Liga Champions. Menjamu Manchester United sejatinya anak asuhan Max Allegri mampu unggul lebih dulu melalui aksi eks pemain MU, Cristiano Ronaldo.

Bahkan setelah itu Bianconeri mampu menguasai jalannya pertandingan. Dua peluang dari Sami Khedira dan Paulo Dybala bisa saja membuat skor menjadi 3-0 namun sayang kedua peluang tersebut masih diselamatkan oleh mistar gawang.

Momen saat Juan Mata samakan kedudukan lewat tendangan bebas cantik

Alih alih menambah gol, Giorgio Chiellini justru kebobolan oleh MU di akhir akhir pertandingan. Sepakan bebas cantik Juan Mata mengawali comeback The Red Devils. Sebelum akhirnya tendangan bebas selanjutnya yang diambil oleh Ashley Young sukses buat Leonardo Bonucci cetak gol bunuh diri dan membuat laga berakhir dengan kemenangan Manchester United.

Penjelasan Allegri

“Valencia, Manchester United, dan Atletico Madrid di ajang Liga Champions adalah tiga pertandingan yang luar biasa. Saat melawan Valencia kami bermain dengan 10 pemain, disaat itulah mereka tahu DNA Juventus yang sebenarnya, yakni konsentrasi dan juga agresi”, ungkap Allegri dikutip dari Football Italia.

“Kemudian menghadapi Manchester United, itu bisa jadi permainan terbaik kami, namun sayang tidak ada yang mengingatnya karena kami menelan kekalahan. Pada akhirnya kami kalah, dan itu menunjukan kepada anda bahwa anda tak akan bisa menang ketika hanya bermain selama 85 menit”, lanjut Allegri.

Di akhir pertandingan ketegangan sempat terjadi antara pelatih MU saat itu, Jose Mourinho dengan Leonardo Bonucci.

“Bahkan itu lebih baik daripada saat kami bermain melawan Atleico, namun di laga ini kami mengambil semua peluang yang ada. Dalam laga tersebut kami tidak kehilangan apapun dan berhasil memenangkan pertandingan”, tutup Allegri.

Share
Published by
Nico Fikri Hermawan

Recent Posts

3 Teknik Start Jongkok Lari Jarak Pendek

Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…

2 years ago

Peraturan Lari Jarak Jauh

Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…

2 years ago

Teknik Melakukan Lari Cepat Menempuh Jarak 100 m

Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…

2 years ago

Kelebihan Taekwondo Dibanding Karate

Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…

2 years ago

Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…

2 years ago

3 Cara Menghitung Handicap Golf yang Benar

Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…

2 years ago