Pemain jangkung berambut kribo, Marouane Felaini, resmi tinggalkan Manchester United. Gelandang berkebangsaan Belgia ini hijrah ke salah satu kontestan Chinese Super League, Shandong Luneng.
Dilansir dari SkySports, Kamis lalu, Fellaini terbang ke China untuk mendiskusikan beberapa hal sekaligus tes medis. Hal itu ia lakukan setelah Manchester United dan Shandong Luneng sepakat untuk proses transfer pemain berusia 31 tahun tersebut.
Kepindahan Fellaini ke Shandong Luneng ini dikonfirmasi klub melalui situs resminya. Manchaster United mengatakan bahwa Fellaini pergi dengan status permanen. Sayang, tidak dipublikasikan status finansial transfernya.
“Semua orang di MU berterima kasih pada Maroane atas jasanya dan mendoakan dia meraih masa depan baik di Shandong Luneng Taishan FC di China,” tulis MU.
Hal senada tampak di akun Twitter official Manchester United, @ManUtd, yang mengonfirmasi kabar kepindahan Fellaini ini. Tanggal 1 February 2019, @ManUtd menulis, “Wishing you all the best for the future, @Fellaini. A big thank you for everything at #MUFC!”
Sebagaimana diketahui, Fellaini didatangkan ke Old Traford pada tahun 2013. Saat itu, ia diboyong dari Everton oleh David Moyes. Di masa kepelatihan Jose Mourinho, Fellain menjadi salah satu figur yang di andalkan di lini tengah Manchester United.
Namun, dalam 9 laga yang dijalani United di bawah pelatih anyar Ole Gunnar Solksjaer, Fellaini hanya mendapat 31 menit bermain.
Bersama United selama lima tahun setengah, punggawa tim nasional Belgia ini berhasil mengoleksi trofi FA Cup, League Cup, dan Europa League. Fellaini berhasil menorehkan 22 gol dari 177 penampilannya.
Di Inggris, Jendela transfer bulan Januari ini ditutup pada kamis petang. Kendati demikian, Shandong Luneng punya waktu hingga 28 Februari untuk menyelesaikan semua kesepakatannya.
Torehan Fellaini barangkali tak setenar dengan toreha pemain lain yang banyak diganjar berbagai trofi indiviu. Meski begitu, Fellaini merupakan sosok pemain yang kendati ‘tak nampak dipermukaan’, namun perannya sangat penting.
Hal ini pernah disampaikan mantan arsitek Setan Merah, Louis Van Gall. Masih dikutip dari SkySport, tahun 2014 silam, di awal kedatanganya ke Old Traford, Van Gall mengatakan, “Fellaini bukan pilihan pertama, bukan pilihan kedua, juga bukan pilihan ketiga saya.”
Namun, beberapa bulan berselan, Van Gall menarik ucapannya. Ia lantas mendeskripsikan Fellaini sebagai pemain yang tak bisa dihentikan. “Sejak sesi latihan pertama, dia melakukan apapun yang saya minta,” katanya.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…