LFC Foundation melakukan gebrakan penggalangan dana dengan menghadirkan pertandingan amal antara Liverpool Legends melawan AC Milan Glories bertajuk Legends Charity Match 2019. Laga ini mengulang pertandingan panas final Liga Champions edisi 2005, dimana Liverpool menang dramatis lewat adu penalti.
Dalam pertandingan final edisi 2005 di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Milan secara mengejutkan mampu unggul 3 – 0 di babak pertama lewat sang kapten Paolo Maldini dan 2 gol Hernan Crespo. Liverpool mengamuk pada babak kedua untuk menyamakan kedudukan hingga berlanjut ke adu penalti. Steven Gerrad mengawali comeback Liverpool, disusul gol dari Vladimir Smicer dan Xabi Alonso. Pertandingan berakhir dengan kemenangan Liverpool 3 – 3 (3 – 2 penalti) lewat drama adu penalti.
Liverpool Legends Vs Milan Glorie mencoba mereka ulang pertandingan final tersebut, dengan menghadirkan skuat yang sama 14 tahun silam meskipun tidak semuanya bisa hadir. Momen ini juga digunakan untuk reuni para legenda Liverpool dan AC Milan dengan suporter dan kalayak sepakbola lainnya.
Kita simak selengkapnya
Liverpool Legends :
Starter : Jerzy Dudek, Glenn Johnson, Jamie Carragher, Sammy Hyypia, Daniel Agger, Alan Kennedy, Bjorn Troe Kvarme, Steven Gerrard, Luis Garcia, Dirk Kuyt, Robbie Fowler
Subs : Sander Westerveld, Steve McManaman, Jason McAteer, John Aldridge, Djimi Traore, Patrick Berger, Djibril Cisse, Salif Diao, Vladimir Smicer, Michael Owen
AC Milan Glorie
Starter : Dida, Massimo Ambrosini, Cafu, Costacurta, Kakha Kaladze, Genarro Gattuso, Filipo Inzaghi, Kaka, Andrea Pirlo, Manuel Rui Costa, Serginho
Subs : Christian Abbiati, Marco Boriello, Giuseppe Favalli, Valerio Fiori, Digao, Paolo Maldini, Massimo Oddo, Giuseppe Pancaro, Dario Simic
Pertandigan dimainkan dengan sistem 2 x 40 menit per babak. Babak pertama berjalan mengalir dengan jual beli serangan antara kedua tim. Meskipun sudah termakan usia, namun semangat para legenda perlu diacungi jempol.
Menit 25 Liverpool Legends mengubah skor menjadi 1 – 0 lewat gol sentuhan cantik Robbie Fowler dari assist Glen Johnson, dan skor bertahan hingga turun minum.
Liverpool Legends menggandakan keunggulan lewat tendangan terukur Djibril Cisse 11 menit babak kedua berjalan. Namun AC Milan Glorie tidak mau hanya menyaksikan gawangnya kebobolan, lewat tendangan bebas indah, Andrea Pirlo memperkecil skor kemudian disamakan oleh eksekusi manis Giuseppe Pancaro.
Steven Gerrard kembali menjadi pahlawan kemenagan dengan golnya di penghujung laga. Kembali mencatak gol saat bertanding lagi di Anfield menjadi momen tersendiri buat Gerrard merayakan reuninya.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…