Hasil kurang baik yang diterima oleh Juventus pada laga malam nanti membuat sang alenatore, Massimiliano Allegri kesal sekaligus kecewa, lantaran dalam laga itu Juve sebenarnya sudah unggul dan bermain nyaman, namun semua hilang begitu saja di masa injury time.
Seperti yang diketahui, pada laga tersebut Parma sukses menahan imbang Juventus lewat laga yang sangat luar biasa. Bermain di markas Juventus, di Allianz Stadium, Parma berhasil mengimbangi Juve melalui laga yang sangat dramatis, dimana gol penyeimbang tercipta di menit menit akhir pertandingan.
Laga sejatinya berjalan normal normal saja bagi skuad Juventus, apalagi setelah Ronaldo sukses mencetak gol lalu berhasil digandakan oleh Daniel Rugani. Laga seolah sudah berakhir, apalagi Juve juga sangat mendominas di pertandingan jni. Sempat diperkecil oleh Barilla namun Ronaldo kembali membawa Juve menjauh yang jadi tanda bahwa laga ini memang milik La Vecchia Signora.
Namun bencana hadir saat laga memasuki menit ke 70, diawali oleh gol yang dicetak Gervinho, skor menjadi 3-2 sehingga membuat skuad Parma bermain sangat agresif. Hingga akhirnya di penghujung pertandingan berawal dari inisiatif Mario Mandzukic yang mencoba menahan bola di bendera corner, bola direbut oleh Inglese yang kemudian dikirim ke Gervinho. Memiliki peluang terbuka eks bintang Arsenal dan AS Roma itu pun sukses menyelesaikan peluang tersebut menjadi gol dan mengakhiri laga dengan skor 3-3.
Menanggapi hasil ini, Allegri lantas menyorot buruknya konsentrasi di lini belakang Juve khususnya saat mereka sudah unggul. Menurut pria asal Italia tersebut lini belakang Bianconeri terlalu naif dan lembut sehingga para pemain Parma mampu mengeksploitasi hal tersebut.
“Kami terlalu lembut khususnya di lini pertahanan dengan membuat banyak kesalahan. Ada beberapa pergerakan yang lemah dan kurang sekali dari segi konsentrasi. Kami harusnya lebih fokus, kami tidak bisa menganggap semua hal mudah. Kami hilang kewaspadaan saat sudah unggul 3-1 dan di bola terakhir saat gol penyama kedudukan tercipta”, ujar Allegri, kepada media DAZN dilansir dari Football Italia.
“Anda seharusnya tidak melakukan hal tersebut dan bermain dengan sikap seperti itu saat waktu sudah menunjukan menit ke-93. Menahan bola di bendera corner secara konseptual adalah sebuah kesalahan, karena daripada menahan bola tersebut seharusnya buang saja bolanya”, pungkas Allegri.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…