Otomotif

Mengenal Sosok Francesco Bagnaia, Rookie Moto GP 2019

Moto GP musim 2019 ini kembali dihiasi wajah – wajah baru di kelas Moto GP. Seperti tahun – tahun sebelumnya akan ada rookie di kelas Moto GP. Pebalap rookie merupakan pebalap pemula.

Tahun ini akan ada empat pebalap pemula yang turut berpartisipasi. Mereka diantaranya adalah Francesco Bagnaia (Alma Pramac Racing), Joan Mir (Suzuki Ecstar), Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), dan Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech 3).

Nama pertama yang disebut, Francesco Bagnaia, merupakan juara bertahan kelas Moto2. Sebelumnya di Moto2 Bagnaia berada di bawah naungan tim SKY Racing Team VR46.

Bagnaia memulai karir balap profesionalnya di kelas Moto3. Namun sebelumnya Pecco, sapaan akrab Francesco Bagnaia, telah lebih dulu mengenal dunia balap saat dirinya masih berusia dini. Di usianya yang ke 12, Bagnaia berhasil memenangkan kejuaraan Eropa MiniGP. Di tahun 2013, Bagnaia bergabung dengan balap profesional kelas Moto3. Tim Italia FMI menjadi tim tempatnya bernaung saat itu. Musim 2013 tidak terlalu mengesankan dirinya karena gagal meraih poin hampir disemua balapan.

Tahun 2014 Bagnaia memutuskan beralih tim ke SKY Racing Team VR46. Di tim ini dirinya kembali dipertemukan dengan rekan sebelumnya Romano Fenati. Musim 2014 tidak terlalu mengecewakan. Bagnaia berhasil masuk 10 besar sebanyak 5 kali dan bahkan mengakhiri balapan di posisi keempat di Prancis Grand Prix 2014. Namun tahun 2014 diakhirinya dengan kurang sempurna akibat cedera yang dialaminya.

Bagnaia kembali berganti tim di musim 2015. Bagnaia bergabung dengan tim Aspar Racing Mahindra. Musim 2015 ini sedikit lebih baik bagi Bagnaia dibandingkan dengan musim 2014. Dirinya berhasil mengumpulkan 76 poin. Setahun kemudian, tahun 2016, Bagnaia mencetak poin yang jauh mengungguli poinnya sendiri di tahun 2015. Bagnaia mencetak 145 poin setelah berhasil mengamankan posisi podium di beberapa balapan diantaranya adalah balapan di Sirkuit Qatar, Jerez dan Sepang Malaysia.

Tahun 2017 menjadi tahun yang gemilang bagi Bagnaia, setelah menjajal kelas Moto3 selama 4 musim, di tahun ini pula Bagnaia berhasil naik kelas ke Moto2. Bagnaia kembali bergabung dengan SKY Racing Team VR46. Penampilannya di lintasan begitu cemerlang hingga dirinya diganjar penghargaan Moto2 Rookie of The Year dan berhasil menyelesaikan musim balapan dengan mengumpulkan 174 poin yang dikumpulkannya pada 16 balapan dari 18 balapan yang diikutinya.

Gemilangnya Francesco Bagnaia di lintasan kembali berlanjut di musim berikutnya di tahun 2018. Bagnaia bahkan sukses merebut gelar juara dunia Moto2 dan diganjar naik kelas ke kelas utama Moto GP di tahun 2019.

Tahun 2019 ini menjadi awal baru bagi Bagnaia di kelas utama. Dirinya akan bersaing dengan sesama mantan rivalnya di kelas Moto2 dan tak lupa pula para pebalap senior yang tentunya tidak akan memandang sebelah mata keberadaan para rookie di lintasan.

Tentunya para penggemar Moto GP semakin tak sabar menyaksikan penampilan Bagnaia di sirkuit nantinya. Pastikan untuk terus mengawasi motor bernomor 63 nantinya.

Share
Published by
Syara

Recent Posts

3 Teknik Start Jongkok Lari Jarak Pendek

Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…

2 years ago

Peraturan Lari Jarak Jauh

Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…

2 years ago

Teknik Melakukan Lari Cepat Menempuh Jarak 100 m

Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…

2 years ago

Kelebihan Taekwondo Dibanding Karate

Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…

2 years ago

Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…

2 years ago

3 Cara Menghitung Handicap Golf yang Benar

Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…

2 years ago