Niko Kovac mengakui bahwa mengulur waktu pada saat pertandingan melawan Liverpool di Anfield sebagai strateginya untuk menjaga skor kacamata hingga akhir laga. Strategi ini mulai terlihat ketika Javi Martinez pura-pura kram.
The Bavarians memang sengaja melakukannya untuk menjaga peluang mereka tetap lolos ke babak delapan besar Liga Champion. Hal ini perlu dilakukan mengingat tahun lalu Liverpool adalah runner-up kompetisi paling bergengsi di Eropa itu. Oleh karenanya, Pelatih asal Kroasia itu pun cukup puas dengan hasil tersebut dan meminta para pemain untuk mengulur-ulur waktu di penghujung pertandingan.
Javi Martinez terlihat terbaring di lapangan ketika Liverpool mulai menekan Bayern Munchen dan di akhir laga. Setelah laga berakhir sang manajer pun kemudian mengatakan bahwa memang para pemainnya sengaja mengulur waktu untuk mendapatkan modal yang bagus untuk leg kedua. Dengan kondisi ini, F.C. Hollywood sedikit diuntungkan pasalnya di leg kedua nanti mereka akan mendapat giliran di depan publik sendiri.
Pertandingan antara Bayern Munchen melawan Liverpool sendiri memang berakhir 0-0 tetapi bukan berarti pertandingan berjalan menjemukan. Sedari awal keduanya terlibat pertempuran sengit dan saling serang, walaupun Liverpool terlihat lebih mendominasi pertandingan. Di awal pertandingan sendiri, Munchen terlihat ingin mencuri gol di pertandingan ini. Di babak kedua, Liverpool yang membutuhkan kemenangan tampil semakin agresif dan mendapatkan beberapa peluang. Namun sayang gagal dimanfaatkan oleh para pemain The Reds. Skor sama kuat pun bertahan hingga akhir laga.
“Kita semua tahu serangan bertubi-tubi; itu sangat dekat dengan peluit akhir dibunyikan dan kamu membuang sedikit waktu.” Kata Kovac setelah pertandingan.
“Data penampilan Javi bagus, yang berarti dia tidak pernah kram sebelumnya. Itu semua hanyalah akting.
“Sebelumnya, di Berlin, Kingsley Coman juga dikira terkena kram, tetapi nyatanya tidak.
“Kami semua bertanding dengan tenang. Para pemain bermain dengan baik, mereka berpengalaman untuk itu.” Ujar pelatih kelahiran 47 tahun silam itu.
Dengan berbekal hasil seri, Bayern Munchen akan menjamu Liverpool untuk memperebutkan tempat di babak perempat final pada tanggal 13 Maret 2019 di Allianz Arena. Hal ini berbeda dengan kondisi para lawan Liverpool tahun lalu yang selalu menelan pil pahit ketika bertanding di Anfield. Machester City kalah 3-0 dan AS Roma dibantai 5-2 di Anfield. Tetapi di leg kedua nanti, Munchen patut was-waskarena salah satu pilarnya lini belakangnya, Joshua Kimmich terkena akumulasi kartu dan akan absen.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…