Naomi Osaka, petenis nomor satu dunia saat ini, ternyat tidak begitu familiar dengan lapangan rumput. Hal itu diketahui ketika Osaka mengikuti gelaran turnamen Nature Valley Classic di Birmingham, Inggris.
Osaka mengaku lapangan rumput di Inggris tidak terlalu disukainya di masa lalu namun dia terus berusaha keras untuk memperbaiki catatan buruknya kala bermain di lapangan rumput. Hal tersebut akan dimulainya saat berpartisipasi dalam Nature Valley Classic.
Masih jelas dalam ingatan Osaka dan memori itu terus berputar dikepalanya saat dirinya dikalahkan di lapangan berumput. Saat itu Osaka berpartisipasi dalam turnamen Wimbledon dan harus bertemu dengan Angelique Kerber yang kemudian menjadi juaranya.
Osaka terus mengingat hal tersebut dan malah menjadikannya sebagai alat untuk memotivasinya. Jika seandainya Osaka tampil baik di All England kali ini kemungkinan besar hal itu tidak terlepas dari campur tangan Angelique Kerber. Di masa lalu Osaka bahkan selalu terhenti hingga babak ketiga.
Pola pikir Osaka cukup berbeda. Ia menjadikan kekalahannya saat bertemu Kerber sebagai sesuatu yang mampu membuatnya lebih fokus untuk meningkatkan atau memperbaiki apa yang seharusnya diperbaiki.
“Setiap pertandingan yang saya jalani adalah pengalaman untuk saya belajar. Tapi satu hal yang lucu, setiap saya bermain di lapangan berumput, saya hanya mampu mengingat kala bermain di Wimbledon dan bertemu dengan Kerber.”
“Kerber benar – benar memukau. Mungkin itu yang membuat saya tidak lupa dengan pengalaman tersebut.” Ujar Osaka di sela pertandingan babak pertamanya dalam turnamen Nature Valley Classic melawan petenis asal Yunani, Maria Sakkari.
“Saya akan berusaha mengingat pertandingan itu lagi. Walaupun jika kembali mengingat apa yang saya lakukan pada saat itu, saya jauh lebih baik dibandingkan pada masa itu.”
Osaka mungkin tidak cukup beruntung di turnamen Wimbledon saat itu. Dia harus bertemu dengan Venus Williams di babak ketiga di turnamen yang sama pada tahun 2017 lalu yang mana Venus Williams berhasil mencapai babak final. Dan kembali berulang ketika Osaka bertemu Kerber masih di turnamen yang setahun kemudian.
Bagi Osaka bermain di lapangan berumput memang kurang nyaman untuknya.
“Saya tidak terlalu nyaman bermain di lapangan berumput. Dan selalunya turnamen pertama menjadi yang tersulit untukku. Saya hanya latihan dua kali di lapangan berumput sebelum akhirnya hujan turun. Tapi dari latihan tersebut sedikit banyak saya merasa lebih baik. Hanya saja memang berbeda dari apa yang selama ini saya rasakan. Saat masih kecil dulu saya tidak pernah mencoba bermain di lapangan berumput.”
Sebelumnya di French Open, Osaka harus pulang lebih awal setelah dikalahkan Katerina Siniakova. Osaka yang sebelumnya begitu sibuk selepas US Open, benar – benar memanfaatkan kesempatan tersebut untuk rehat sejenak. Ia kembali ke Amerika dan berlibur selama seminggu.
Baginya seminggu di Amerika adalah waktu yang tepat untuk beristrahat. Selama ini Osaka memang belum pernah berlibur. Seminggu di Amerika dianggapnya sebagai liburan kecil ala Osaka.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…