Turnamen New Zealand Open 2019 pada hari ini, Jum’at (03/05/2019) memasuki babak perempat final. Indonesia berhasil mengirimkan wakilnya hingga babak ini. Wakil Indonesia tersebar di berbagai sektor yang akan melakoni pertandingan dari pagi hingga malam nanti waktu setempat.
Para wakil Indonesia dari berbagai sektor tersebut adalah pasangan Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti, Anthony Sinisuka Ginting, pasangan Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan, Gregoria Mariska Tunjung, Jonatan Christie, dan pasangan Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja.
Sejak pagi pukul 10 waktu setempat turnamen berlevel Super 300 ini telah menggelar beberapa pertandingan. Pasangan Indonesia dari sektor ganda campuran, Praveen Jordan / Melati Daeva menjadi yang pertama bertanding. Praveen / Melati bertemu pasangan asal Malaysia berstatus unggulan ketiga turnamen, Goh Soon Huat / Lai Shevon Jemie.
Kemenangan Praveen / Melati atas Goh / Lai dengan skor 21 – 14, 21 – 19 di babak perempat final ini menambah keunggulan head to head 2 – 0 Praveen / Melati. Praveen / Melati sebelumnya pernah berhadapan dengan pasangan Goh / Lai di turnamen Hong Kong Open 2018 lalu.
Jika diliat dari peringkat, Praveen / Melati memang unggul. Praveen / Melati saat ini berada di peringkat 9 dunia sementara lawannya berada di peringkat 13 dunia. Pertemuan keduanya pun tidak memakan waktu yang lama, hanya dalam waktu 35 menit Praveen / Melati berhasil memenangkan pertandingan.
Selanjutnya Praveen / Melati akan menghadapi pasangan asal Cina Taipei, Wang Chi – Lin / Cheng Chi Ya yang sebelumnya berhasil mengalahkan pasangan unggulan ketujuh asal Jerman, Mark Lamsfuss / Isabel Herttrich.
Menyusul kemudian dari sektor tunggal putra ada Jonatan Christie yang berhasil memulangkan pemain Tiongkok, Sun Feixiang. Jonatan hanya dalam 37 menit berhasil mencatatkan skor 21 – 11, 21 – 9.
Sama seperti halnya pasangan Praveen / Melati, kemenangan Jonatan atas lawannya kali ini menjadikan rekor pertemuan mereka 2 – 0 untuk keunggulan Jonatan. Sebelumnya Jojo, panggilan akrab Jonatan, pun berhasil mengalahkan Sun Feixiang di turnamen SCG BWF World Junior Championship 2013 lalu.
Jojo tampaknya tidak bersusah payah mengalahkan lawannya. Terlihat dari grafik permainan yang menunjukkan Jojo yang selalu memimpin perolehan skor. Lawannya pun tampaknya tidak mampu untuk memberikan perlawanan berarti sehingga harus berakhir dengan skor yang cukup jauh tertinggal.
Kemenangan Jojo dibabak perempat final ini akan mengantarkannya bertemu dengan Kanta Tsuneyama dari Jepang. Jojo dan Kanta sama – sama berstatus pemain unggulan di turnamen ini. Jojo berada di unggulan ketiga sementara Kanta menjadi unggulan kelima.
Turnamen ini bukan menjadi pertemuan pertama Jojo dan Kanta. Sebelumnya keduanya telah bertemu dua kali di turnamen Victor China Open 2018 dan yang terbaru di turnamen Victor Korea Open 2018. Dua pertemuan tersebut dimenangkan oleh Jojo.
Semoga di babak semifinal baik Jojo maupun pasangan Praveen / Melati kembali mampu melibas lawan – lawannya dan berlanjut ke babak berikutnya. Mari kita doakan bersama.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…