Duel panas akan tersaji dalam lanjutan Giornata ke-28 Serie Italia Senin (19/3/2019) dini hari WIB. Ialah AC Milan dan Inter Milan yang akan saling bertarung dalam laga yang bertajuk Derby Della Madonina. Merupakan slaah satu derby sepakbola terpanas sejagat raya, Derby ini menjanjikan laga menarik yang sarat akan emosi dan juga aroma rivalitas dua penguasa Milan tersebut.
Wabilkhusus untuk musim ini akhirnya Derby Della Madonina bukan hanya sekedar pertaruhkan gengsi, namun juga mempertaruhkan posisi penting di klasemen, meski bukanlah peringkat satu melainkan peringkat 3 atau zona aman Liga Champions, namun hausnya kedua kesebelasan tampil di kompetisi tertinggi Eropa membuat laga ini diprediksi akan tetap berjalan sangat menarik.
Melihat dari kualitas dua kesebelasan musim ini, bisa dikatakan mereka memiliki komposisi pemain yang berimbang karena sama sama bertabur pemain kelas wahid sepakbola Eropa.
Pada pos penjaga gawang nama penjaga gawang muda AC Milan, Gianluigi Donnarumma akan berduel dengan seniornya asal Slovenia, Samir Handanovic. Walau usia Donnarumma jauh lebih muda, namun bakat pemain ini sama sekali tak bisa dianggap enteng terbukti dengan terpilihnya ia sebagai kiper utama Rossoneri saat ini. Sedangkan Handanovic yang baru saja diangkat sebagai kapten di beberapa laga terakhir jelas punya motivasi untuk buktikan ia layak menyandang ban kapten.
Kemudian pada posisi bek, AC Milan akan dikomandoi oleh sang kapten, Alessio Romagnoli yang akan dibantu oleh Musacchio, Davide Calabria, hinggar Ricardo Rodriguez untuk menjaga pertahanan. Sedangkan untuk Inter, mereka masih akan mengandalkan duet Milan Skriniar dan Stefan De Vrij sebagai barisan untuk menahan serangan serangan lawan.
Perang lini tengah diprediksi akan menjadi bagian terseru di laga ini karena akan mempertemukan talenta talenta luar biasa. Dari kubu Milan, Frank Kessie, Tiemoue Bakayoko, Lucas Biglia, hingga Hakan Calhanoglu akan menjadi tumpuan di tengah dan akan bertemu gelandang gelandang berkelas milik Inter seperti Marcelo Brozovic, Radja Nainggolan, Matias Vecino, hingga Roberto Gagliardini.
Sementara di depan Milan masih akan bertumpu dengan ketajaman Krzysztof Piatek yang akan disokong oleh Suso dan Lucas Paqueta. Sedangkan La Beneamata yang masih belum bisa diperkuat Icardi akan bertumpu kepada duet Lautaro Martinez dan Matteo Politano yang disokong oleh Ivan Perisic dan Keita Balde.
Apabila melihat dari statistik, dari 10 pertemuan terakhir antara AC Milan dan Inter Milan, skuad Nerazzuri sukses unggul dengan 4 kemenangan, sedangkan Rossoneri hanya 3, dan 3 sisanya berakhir dengan hasil imbang. Pertemuan terakhir terjadi pada Oktober 2018, saat itu Inter sukses memenangkan laga dengan skor tipis 1-0.
Kini melihat kondisi yang ada dimana AC Milan sedang dalam tren yang bagus dengan sukses melewati 10 laga terakhirnya di kompetisi domestik tanpa sekalipun menelan kekalahan jelas lebih diunggulkan, apalagi Inter sendiri justru sebaliknya mereka kembali alami fase inkonsisten setelah dalam 5 pertandingan hanya memenangkan satu laga dan sisanya berakhir dua kali imbang dan dua kali kalah.
Meski begitu sepakbola adalah permainan unik, prediksi adalah tulisan semata, sisanya tergantung aksi 90 menit kedua kesebelasan di atas lapangan.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…