Ajang Gwangju Korea Masters 2019 menjadi laga terakhir final kualifikasi bagi para calon partisipan HSBC BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou. Turnamen berstatus super 300 ini dimulai sejak 18 November lalu dan memberikan peluang terbuka bagi para pebulutangkis yang tengah merebutkan tiket ke Guangzhou.
Seperti diketahui tersisa tujuh tiket bagi para penantang baru untuk mengakomodasi maksimal dua perwakilan tiap negara. Sementara satu tiket lainnya telah dipastikan berada di tangan juara bertahan tahun lalu untuk tiap sektor.
Di sektor ganda putra, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dipastikan gagal mewakili Indonesia walaupun berada di peringkat ke-6 Race To Guangzhou. Hal ini dikarenakan dua tempat telah diisi oleh juara dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan pasangan peringkat satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang peringkatnya di atas Fajar/Rian.
Mereka yang tengah bertanding di Korea, tiga pasangan diantaranya berkesempatan untuk mengisi satu posisi tersisa yakni pasangan asal Cina Taipei Lu Ching Yao/Yang Po Han, dan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik serta Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
Jika Lu/Yang – yang saat ini berada di peringkat delapan Race To Guangzhou – lolos dari babak pertama, maka secara otomatis menggugurkan kesempatan pasangan Goh/Tan. Jika ini terjadi akan terjadi persaingan antara Lu/Yang dan pasangan Chia/Soh.
Jika keduanya sukses melaju ke semifinal, maka Chia/Soh harus memenangkan gelar turnamen Korea tersebut untuk masuk dalam kualifikasi World Tour Finals. Di lain pihak, jika pasangan Cina Taipei gagal di babak perempat final, maka Chia/Soh setidaknya harus melaju hingga ke babak final.
Untuk sektor ganda putri, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, yang berstatus unggulan keempat di turnamen Korea Masters, tampaknya akan gagal lolos kualifikasi walaupun berada di peringkat kelima Race To Guangzhou, karena dua pasangan Jepang lainnya lebih unggul dari Misaki/Ayaka.
Kedelapan tiket di sektor ganda campuran telah terisi. Dua dari delapan pasangan tersebut yakni Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia dan Seo Seung Jae/Chae Yujung dari Korea kini tengah bertanding di Korea Masters.
Sektor tunggal putra menyisakan satu tiket untuk diperebutkan. Tunggal putra andalan Cina Taipei Wang Tzu Wei berpeluang besar mendapatkannya karena saat ini dirinya berada di peringkat delapan dan lebih berpeluang dibandingkan penantang terdekatnya Ng Ka Long Angus.
Namun masih ada kemungkinan lainnya untuk empat pemain yang tentunya ingin berpartisipasi. Mereka adalah Ng Ka Long Angus, Lin Dan, Kantaphon Wangchaoren dan Kanta Tsuneyama. Lin Dan tampaknya menyadari kesempatan ini dan tentu akan memanfaatkannya sebaik-baiknya begitu pula dengan pemain lainnya.
Di sektor tunggal putri, wakil Thailand Busanan Ongbamrungphan hanya menyisakan partai pertamanya untuk mengamankan tiket terakhir di World Tour Finals.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…