Hari kedua turnamen Singapore Open 2019 memberikan beberapa kejutan bagi para penggemar olahraga bulu tangkis khususnya fans asal Indonesia. Setelah sebelumnya pada hari pertama turnamen ini digelar, para fans bulutangkis Indonesia harus menerima kenyataan jika beberapa partai saling mempertemukan para wakil Indonesia.
Di hari kedua pelaksanaan, setidaknya ada kabar baik bagi para bulu tangkis mania Indonesia. Indonesia berhasil meloloskan setidaknya sembilan wakil dari berbagai sektor melaju ke babak selanjutnya.
Namun tidak hanya itu, ada hal yang tentunya akan menarik perhatian para fans tanah air. Di sektor ganda campuran, pasangan Indonesia yang tidak diunggulkan, Ronald / Annisa Saufika berhasil mengkandaskan perjuangan pasangan asal Cina dengan status unggulan kedelapan turnamen, He Jiting / Du Yue.
Berada pada peringkat 29 dunia, Ronald / Annisa harus menghadapi pasangan Cina yang saat ini berada pada peringkat 13 dunia. Pertemuan keduanya pertama kali terjadi pada tahun lalu. Turnamen Celcom Axiata Malaysia Open 2018 yang digelar di Malaysia menjadi ajang yang mempertemukan keduanya untuk pertama kali. Sayangnya di turnamen tersebut Ronald / Annisa harus mengaku dalam dua set langsung.
Hampir setahun kemudian, di turnamen yang berhadiah total sebesar 355,000 USD ini keduanya kembali bertemu. Lewat permainan tiga gim, Ronald / Annisa berhasil balas dendam atas kekalahan keduanya di turnamen Malaysia Open 2018 lalu.
Di atas kertas pasangan Cina, He Jiting / Du Yue memang diunggulkan. Status keduanya sebagai unggulan kedelapan semakin menguatkan prediksi di atas kertas tersebut. Namun keadaan di lapangan sering kali tidak dapat diprediksi. Banyak faktor yang tentunya mempengaruhi.
Status unggulan pasangan Cina terlihat jelas saat di lapangan. Pada set pertama pertandingan, pasangan Cina terlihat cukup mendominasi jalannya pertandingan. Berulang kali pasangan Cina selalu berhasil menciptakan poin terlebih dahulu. Sementara pasangan Indonesia tampak kurang mampu mengimbangi. Namun pada menit – menit terakhir babak pertama keadaan berbalik, pasangan Indonesia mengejar ketertinggalan poin dan menutup set pertama dengan keunggulan 21 – 19.
Set kedua, keadaan tak dapat dikendalikan oleh pasangan Indonesia. Pasangan Cina benar – benar mendominasi pertandingan. Berada pada kondisi tertekan pasangan Indonesia seperti kehilangan fokus menghadapi keunggulan lawannya. Pasangan Cina berhasil memaksakan terjadinya rubber set dengan menutup set kedua dengan skor 21 – 11.
Jalannya pertandingan di set ketiga sedikit banyak berpihak pada pasangan Indonesia. Walaupun di menit – menit awal set ketiga pasangan Cina beberapa kali memberikan ancaman, pasangan Indonesia masih mampu menjaga perolehan poin mereka. Set ketiga ditutup dengan skor 21 – 18 dan memastikan langkah pasangan Indonesia ke babak selanjutnya.
Selanjutnya pasangan Ronald / Annisa akan bertemu dengan pasangan Indonesia lainnya. Ronald / Annisa akan meladeni pasangan Ricky Karandasuwardi / Pia Zebadiah yang sebelumnya mengalahkan pasangan asal Singapura. Partai perang saudara ini akan menjadi pertemuan pertama kedua pasangan.
Siapapun yang menang, setidaknya Indonesia berhasil mengamankan satu tiket untuk sektor ganda campuran di babak selanjutnya yang akan digelar pada tanggal 12 April waktu setempat.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…