Takluk dari Atletico Madrid, Juventus Dikritik Andrea Pirlo dan Alessandro Del Piero

Kekalahan Juventus dari Atletico Madrid di ajang Liga Champions tengah pekan kemarin berujung pada banyak sekali kritikan yang mengarah kepada kesebelasan asal Turin tersebut. Tak terkecuali dari dua mantan bintang mereka, Andrea Pirlo dan Alessandro Del Piero.

Seperti diketahui pada tengah pekan yang lalu, Il Bianconeri takluk atas tuan rumah Atletico di babak 16 besar Liga Champions dengan skor 2-0. Pada laga tersebut sejatinya Juventus mampu unggul dari segi penguasaan bola yang mana mereka sukses mencatat 63% berbanding 37% untuk Atletico. Bahkan anak asuhan Massimiliano Allegri berhasil mencetak 14 tembakan, lebih banyak dari tuan rumah yang hanya mempu melesatkan 13 tembakan.

Juve takluk usai Atletico berhasil memanfaatkan dua peluang berbuah kemelut di muka gawang yang berhasil dituntaskan oleh dua bek mereka yakni Jose Giminez dan Diego Godin. Dengan kekalahan tersebut pekerjaan Juve menjadi lebih berat di Leg II nanti karena harus mengejar selisih dua gol.

Pirlo Kritik Permainan Juventus yang Tak Mempunyai Kepribadian

Salah satu mantan bintang Juventus, yaitu Andrea Pirlo pun lantas mengkritik permainan Tim Kuda Zebra di laga tersebut. Menurut Pirlo, Juventus saat itu benar benar tak memiliki kepribadian dalam permainan.

“Yang saya lihat tim ini sama sekali tanpa kepribadian dan keinginan untuk bermain. Anda harusnya mempu hadapi tekanan dan memberikan semuanya yang anda miliki jika anda ingin memenangi pertandingan. Juventus juga tak memiliki karakter ataupun keinginan untuk melakukan banyak hal di laga tersebut. Mereka hanya pasif, menunggu dan hanya berpikir”, ujar Pirlo dilansir dari Sky Sport Italia.

Alessandro Del Piero Komentari Tempo Permainan Juventus

Komentar bernada kritik juga turut disampaikan Alessandro Del Piero untuk permainan Juventus kontra Atletico. Menurut pemain yang memutuskan pensiun di Liga Australia tersebut untuk masalah tempo permainan, Juventus kalah dari lawan mereka, Atletico Madrid.

“Permainan tersebut menampilkan dua tempo yang berbeda, dimana Atletico bermain dengan tempo Liga Champions, sedangkan Juventus masih satu langkah di belakang mereka”, ucap Del Piero.

Pada akhirnya masalah inilah yang kemudian mengganggu permainan Juventus, dimana mereka gagal tampil efektif di lini depan. Konsentrasi di lini belakang pun menjadi berantakan, terbukti dua gol bagi Atletico hadir karena kurang konsennya para pemain belakang untuk melakukan pengawalan dan penutupan ruang tembak.