German open 2019 memang selalu menampilkan cerita-cerita unik setiap tahunnya dan pada gelaran kali ini banyak sekali atlet kelas dunia yang tidak ikut serta, karena para atlet lebih memilih beristirahat untuk tampil di ajang All England 2019. Namun tak semua pemain kelas dunia absen di turnamen ini, karena masih banyak nama-nama besar yang akan bertanding.
Berdasarkan jadwal pertandingan yang telah disusun pihak BWF sebagai penyelenggara, ada pertandingan-pertandingan menarik yang akan berlangsung. Salah satu hal yang tak disangka adalah pertemuan 4 pebulutangkis Indonesia dengan para pebulutangkis Malaysia dan tensi antara kedua negara ini memang tinggi sejak jaman dulu, banyak yang beranggapan bahwa Malaysia adalah musuh bebuyutan bagi Indonesia.
Ada 2 ganda campuran yang akan bertanding dengan para pemain Malaysia dan pertandingan terlebih dahulu akan dilangsungkan oleh Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow melawan Chen Tang Jie/Peck Yen Wei. Pertandingan antara 2 ganda campuran ini tentu akan berlangsung sangat seru dan bisa menjadi pertandingan yang sangat menegangkan, mengingat duet Indonesia ini masih sangatlah baru dipasangkan.
Ganda campuran lain yang akan melawan pasangan dari Malaysia adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan lawan yang dihadapi adalah Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. Pertandingan ini bukanlah pertandingan yang akan mudah dimenangkan, karena lawan yang dihadapi termasuk lawan yang seimbang dan pertandingan ini pastinya akan berlangsung sangat seru.
Federasi bulutangkis Indonesia tentu sangat mengharapkan adanya pasangan ganda campuran baru yang bisa meraih banyak gelar seperti pasangan Owi/Butet, meski stok pemain ganda campuran Indonesia sangatlah berlimpah, tapi secara kualitas belum ada yang mendunia. Banyak pemain muda yang kini diorbitkan untuk bermain diajang internasional dan langkah ini bisa menjadi salah satu penentu kemajuan bulutangkis Indonesia di masa depan.
Para pemain Indonesia yang akan berlaga di Germain Open 2019 adalah para pemain yang sengaja diturunkan untuk menambah jam terbang dan salah satunya adalah pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow yang menjadi pasangan ganda campuran baru. Semenjak di tinggal pensiun oleh Liliyana, penampilan Tontowi belum juga maksimal dengan pasangan yang baru dan belum ada satu gelarpun yang diraih oleh keduanya. Mereka berdua kini berfokus pada pengumpulan poin untuk memperbaiki rangkin BWF, agar bisa bersaing di ajang-ajang besar.
Tugas berat kini ada di pundak Tontowi, karena sebagai pemain senior Owi diharapkan dapat menjadi leader bagi pasangan ganda barunya dan status Winny yang masih terbilang pemain muda menjadi aspek yang harus bisa klop dengan Owi. Para penggemar bulutangkis tentunya memberikan harapan tinggi pada kedua pasangan ini, mengingat kini Indonesia tak memiliki pasangan ganda campuran kuat seperti dulu.
Itulah ulasan singkat mengenai 2 Pasangan Ganda Campuran Indonesia Bertemu Malaysia di German Open 2019 dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…