Final Europa League 2018-2019 dipastikan akan mempertemukan Arsenal dengan Chelsea, yang artinya ini melengkapi kwartet tim Inggris yang lolos ke babak final kompetisi antarklub Eropa. Hasil ini jelas menghentikan laju dominasi Spanyol di ajang Eropa setelah kurang lebih 7 tahun terjadi.
Melajunya Arsenal dan Chelsea ke final Liga Europa melengkapi dua klub Inggris sebelumnya, yakni Liverpool dan Tottenham yang juga sukses lolos ke babak final Liga Champions.
Ini jadi tanda bahwa era dominasi klub klub Spanyol terhenti di tahun 2019 ini. Karena apabila ditelisik sejak musim 2013-2014. kesebelasan kesebelasan yang berasal dari Spanyol selalu menguasai atau menjadi juara baik itu di Europa League maupun di Liga Champions, bahkan ke Piala Super Eropa hingga Piala Dunia Antarklub.
Akan tetapi ada pengecualian di tahun 2017, dimana saat itu Manchester United muncul sebagai juara Europa League. Data lain mencatat, tim tim Spanyol gagal melaju ke babak final Liga Champions/Europa adalah di tahun 2012-2013, ketika itu Bayern Munchen menjuarai Liga Champions, sedangkan Chelsea keluar sebagai juara Europa League.
Pada ajang Liga Champions musim ini, dua kesebelasan asal Inggris sukses melaju ke babak final setelah sukses singkirkan lawan lawannya dengan cara yang sangat dramatis.
Liverpool yang bertemu Barcelona awalnya sama sekali tak begitu diunggulkan lantaran Barca adalah kandidat juara. Hal itu diperparah karena di Leg I, Barca unggul telak 3-0. Akan tetapi semua berubah di Leg II, saat Liverpool bermain di kandang mereka Anfield. Barcelona harus rela tersingkir usai digulung 4-0 oleh anak asuhan Jurgen Klopp sehingga agregat jadi 4-3.
Sementara itu nasib dramatis lainnya terjadi pada Tottenham Hotspur. Bertemu sang pembunuh Raksasa, Ajax Amsterdam, Spurs berada sebagai tim underdog. Kondisi juga jadi rumit lantaran saat jalani laga Leg I di kandang sendiri Spurs malah takluk 1-0. Namun di Leg II mereka sukses balikan keadaan setelah menang 3-2, dengan gol detik akhir Lucas Moura sebagai penyelamat. Spurs pun lolos dengan keunggulan gol tandang.
Pada ajang Liga Europa bisa dibilang Arsenal tak mengalami hambatan untuk melaju ke babak final. Bertemu dengan wakil Spanyol, Valencia, The Gunners sukses bekuk pasukan Kelelawar Mestalla dua Leg sekaligus.
Pada Leg I Arsenal menang 3-1 di Emirates sedangkan pada Leg II, mereka menang 2-4 di Mestalla sehingga agregat jadi 3-7 untuk kemenangan Arsenal.
Sedangkan satu slot lagi di partai final jadi milik Chelsea usai mereka menaklukan wakil Jerman, Eintracht Frankfurt. Walau begitu perjalanan Chelsea tak semulus Arsenal.
Diimbangi Frankfurt di Jerman, Chelsea juga alami hal yang sama saat bermain di Stamford Bridge. Hasilnya laga pun harus berlanjut hingga adu penalti. Beruntung Chelsea memiliki Kepa Arrizabalag yang tunjukan kualitasnya dan sukses bawa Chelsea ke final Europa League.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…