Bos Mercedes Toto Wolff mengingatkan timnya untuk tidak terbawa suasana dan lengah dengan hasil baik yang diraih Mercedes di musim balap Formula 1 tahun ini. Mercedes memang telah memenangkan tiap balapan sejak awal musim balap 2019 dimulai.
Mercedes mengungguli tim saingannya, Ferrari dengan jarak poin yang cukup jauh. Hingga saat ini Mercedes berhasil mengumpulkan 118 poin untuk kejuaraan konstruktor. Sementara Lewis Hamilton berhasil mengungguli rekan setimnya Valtteri Bottas di klasemen pebalap dengan perbedaan 17 poin.
Namun Hamilton pun tidak boleh jumawa. Kemenangannya keempatnya yang diraihnya di Monaco cukup membuatnya susah payah tatkala harus berjibaku dengan pebalap Red Bull Max Verstappen. Lewis Hamilton sempat bermasalah dengan kondisi ban mobilnya yang kurang awet dibandingkan lawannya akibat dari kesalahan Mercedes sendiri.
Toto Wolff mengakui saat balapan Monaco timnya hampir saja mengalami kekalahan. Kondisi lintasan sirkuit di Monaco diakuinya sulit untuk melakukan kejar-kejaran. Namun pebalap saingan timnya, Max Verstappen terus berusaha untuk menyusul dan hampir saja berhasil melakukannya.
Pengalaman di Monaco akan menjadi pembelajaran tersendiri bagi tim Mercedes. Kembali ke lintasan normal nantinya di balapan – balapan berikutnya Mercedes akan belajar banyak dari balapan Monaco dan berusaha untuk mengatasi masalah ban yang mereka hadapi.
“Karena kondisi inilah saat balapan di Montreal kami mengalami kekalahan. Seharusnya memang kami menekankan dalam pikiran masing – masing bahwa kami tidak boleh lengah dan terbawa suasana. Kami memang berada pada momen baik saat ini namun menurutku keberuntunganlah yang memihak pada kami.” Ujar Toto Wolff.
Kemenangan tim Mercedes dengan selalu menempatkan pebalapnya di posisi pertama dan kedua akhirnya berakhir di balapan Monaco. Pebalap Mercedes Valtteri Bottas disalip Sebastian Vettel diposisi kedua. Bottas sendiri harus rela finish diposisi ketiga. Hal ini dikarenakan terjadinya kontak mobil antara Bottas dan Verstappen.
Wolff mengaku dirinya yang bertanggung jawab atas ketidakberhasilan tim Mercedes gagal menempatkan pebalapnya di posisi pertama dan kedua.
Ketika ditanya mengenai sirkuit berikutnya yang akan menjadi tempat pembuktian kemampuan timnya, Wolff menjawabnya dengan pernyataan bahwa menurutnya tiap sirkuit adalah tantangan untuk timnya. Namun tetap mengakui bahwa sirkuit di Monaco memang bukanlah sirkuit yang ramah bagi mereka sejak dulu.
Mengomentari balapan berikutnya yang akan digelar di Montreal, Kanada, Wolff kembali mengingatkan hasil baik yang diperoleh timnya di Montreal pada musim balap tahun lalu.
Hasil baik tahun lalu akan menjadi motivasi tersendiri bagi timnya dalam menyongsong balapan di Kanada. Bagi Mercedes hal ini akan menjadi tantangan sendiri dan berusaha untuk memberikan penampilan yang terbaik semampu mereka.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…