Mike Coppinger dari The Athletic dalam postingannya di lini masa Twitternya menyatakan bahwa Canelo Alvarez dan Sergey Kovalev dalam pembicaraan final membahas kesepakatan keduanya untuk bertemu di atas ring. Rencananya laga Alvarez kontra Kovalev akan digelar pada 2 November mendatang di Las Vegas, Nevada dan disiarkan oleh DAZN.
Manajeman juara WBO kelas light heavyweight Sergey Kovalev (34 – 3 – 1, 29 KO) dan tim manajemen Saul Canelo Alvarez (52 – 1 – 2, 35 KO) beberapa waktu memang membahas tentang pertemuan keduanya. Secara resmi pengumumannya akan dilakukan pada minggu depan, masih menurut Mike Coppinger.
Sementara itu hingga kini venue tempat digelarnya laga keduanya belum dapat dipastikan. Selama ini Canelo biasanya menggelar laga di T-Mobile Arena, Las Vegas. Namun masalah venue bukanlah hal yang signifikan apalagi bagi para fans yang ingin menyaksikan Canelo melawan Kovalev demi sabuk juara WBO.
Canelo saat ini telah mengantongi tiga gelar yaitu WBC, WBA dan IBF. Terakhir kali perebutan gelarnya terjadi pada Desember tahun lalu saat melawan Rocky Fielding dalam perebutan sabuk juara World Boxing Association di Madison Square Garden, New York. Canelo memenangkannya hanya dalam tiga ronde dengan kemenangan TKO saat itu.
Sebagai penggemar menganggap gelar kedua WBA bukan gelar sejati namun hal tersebut tetaplah valid sehingga tetap dihitung sebagai gelar juara bagi Canelo.
Laga Canelo kontra Kovalev merupakan laga perebutan gelar keempatnya. Canelo harus berada di kelas 175 pounds untuk menantang Kovalev demi gelar keempatnya.
Berada di kelas 175 pounds demi sebuah gelar dianggap sebuah pencapaian bagi Canelo. Banyak pihak yang menghormati langkah yang diambilnya. Canelo sendiri memulai karirnya dari nol. Diawali dengan bertarung di kelas 140 pada tahun 2005 kemudian pelan – pelan merangkak naik kelas.Canelo bahkan pernah merasakan bertarung di kelas 147, 154, 160 dan 168.
Menghadapi Kovalev nantinya Canelo harus waspada dari segi postur tubuhnya. Kovalev jauh lebih besar dibandingkan Canelo. Canelo mungkin butuh membentuk ototnya sebelum bertemu dengan Kovalev. Staminanya pun harus tetap dijaga.
Sebelumnya saat bertarung melawan Daniel Jacobs pada bulan Mei lalu di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Canelo diberikan batasan rehidrasi. Saat itu Canelo sedang dalam laga unifikasinya.
Hal itu dilakukan untuk memastikan adanya level yang sama di laga tersebut karena postur tubuh Daniel Jacobs jauh lebih besar daripada Canelo Alvarez. Sementara pada laganya kali melawan Kovalev, Canelo Alvarez mungkin tidak membutuhkan batasan rehidrasi tersebut.
Para penggemar tinju kemungkinan besar akan memfavoritkan Canelo Alvarez dikarenakan faktor talenta, usia dan teknik pukulannya. Sementara Kovalev sedikit bermasalah dengan pukulan yang mengarah ke tubuh seperti yang biasa dilakukan Canelo. Hal ini tentu akan menguntungkan Canelo nanti.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…