Penjaskes

6 Cara Roll Depan untuk Orang Gemuk Sederhana

Roll depan adalah bagian dari penjaskes di mana setiap murid di sekolah pasti akan diajarkan olahraga sederhana ini. Namun, bagaiaman bila orang gemuklah yang hendak melakukannya? Roll depan walau kelihatannya merupakan gerakan yang mudah, bagi beberapa orang yang tidak gemuk pun membutuhkan latihan cukup banyak supaya bisa menjadi sempurna.

Gerakan menggulingkan tubuh ke arah depan ini pastinya cukup sulit bagi sejumlah orang yang bertubuh gemuk. Meski demikian, bukan tidak mungkin untuk melatihnya dan menyempurnakan gerakan agar roll depan bisa dilakukan secara lurus dan benar. Berikut adalah beberapa tips atau cara roll depan untuk orang gemuk yang dapat coba diperhatikan.

  1. Inti Dasar Gerakan Roll Depan

Gerakan berguling untuk orang gemuk pada dasarnya adalah sama seperti pada umumnya. Namun bila sulit untuk berada pada posisi berjongkok, yakni sikap siap untuk melakukan gulingan, maka dapat mencoba cara selain berjongkok di awal. Seperti misalnya gerakan-gerakan seperti di bawah ini:

  • Sikap awal membentuk sikap setengah jongkok apabila tak bisa melakukannya secara penuh, di mana kedua tangan siap menumpu di atas matras dengan jarak selebar bahu sambil kedua kaki sedikit menekuk.
  • Condongkan tubuh ke depan dan kemudian kaki bisa kita luruskan sambil menekuk siku tangan.
  • Kepala kemudian ditekuk ke dalam untuk dapat melakukan gulingan tanpa cedera.
  • Gulingkanlah tubuh ke arah depan dan daratkan bagian tengkuk lebih dulu sambil melipat kedua kaki ditekuk sebisa mungkin. Apabila tak dapat melipat kaki hingga dada, pastikan untuk tetap menekuknya semampu kita.
  • Setelah posisi benar-benar baik dan sempurna, kedua tangan dapat dilepaskan dari tumpuan pada matras, dan upayakan untuk bangun.
  • Kedua tangan dapat berada di depan setelah mendarat dan bangunlah dengan posisi berjongkok.
  1. Menggunakan Matras yang Tepat

Cara melakukan roll depan dapat dilakukan dengan baik ketika penggunaan matras tepat. Jadi, pastikan bahwa matras yang sudah dipersiapkan dan dipakai memang matras yang nyaman dan masih dalam kondisi yang bagus. Dengan begitu, pengaplikasian cara roll depan pun akan terasa lebih baik, khususnya bagi orang gemuk.

  1. Meminta Bantuan Orang Lain

Karena dalam roll depan ada gerakan banyak menekuk bagian tubuh, hal ini bagi beberapa orang tak akan begitu mudah dilakukan. Jika memang diperlukan, pastikan ada orang lain yang membantu ketika bagian kaki atau kepala tak bisa ditekuk begitu dalam sesuai dengan cara aslinya.

Orang lain tersebutlah yang dapat membantu gerakan mengguling, namun setelahnya untuk meluruskan tangan dan kemudian berada pada posisi berdiri bisa dilakukan sendiri. Hanya saja, pastikan tumpuan tangan di matras harus kuat supaya meminimalisir cedera, walau sudah ada orang lain yang membantu.

  1. Menghindari Tumpuan Tangan yang Kurang Kuat

Meski bertubuh gemuk, pastikan agar tangan menumpu dengan baik karena tangan yang kurang kuat saat menumpu di atas matras dapat menjadi kesalahan yang fatal. Gerakan roll depan dengan tumpuan tangan yang kurang kuat menjadi faktor ketidaksempurnaan gerakan nantinya.

Bahkan karena hal tersebut, kita bisa saja gagal dalam aksi berguling ke depan secara benar. Walau tergolong hal yang wajar bila salah dan tangan kurang kuat dalam menumpu pada pemula, hal ini perlu diperhatikan dan diperbaiki untuk gerakan-gerakan ulang selanjutnya supaya tumpuan tangan benar dan kuat sehingga tak menimbulkan cedera apapun.

  1. Tangan Ikut Menolak Penuh saat Roll Depan

Dalam aksi gerakan roll depan, berguling bukan hanya tentang bagaimana tubuh bisa berguling tanpa miring dan bisa lurus ke depan secara benar. Tangan pun yang telah menumpu di atas matras secara kuat perlu ikut menolak bersama dengan tubuh yang berguling. Tolakan tangan pun dianjurkan untuk menggunakan kekuatan penuh, karena bila tidak hal ini justru menjadi suatu kesalahan.

Gerakan roll depan menjadi kurang tepat apabila gerakan tangan kurang menolak dan bisa menyebabkan cedera. Sebagai risikonya, Anda dapat terjatuh karena dorongan tangan kurang sempurna, apalagi jatuh dengan posisi yang tak tepat. Bukan cedera pada tangan, melainkan cedera bisa dialami di bagian leher.

  1. Rileks

Ketika melakukan roll depan dengan tegang, ada kemungkinan bahwa gerakan akan melenceng dan mencegah gerakan lurus ke depan. Ketegangan datang bila melakukan gerakan roll depan di depan orang lain. Jadi, tetaplah rileks walau memang agak menakutkan di awal khususnya bila bertubuh gemuk dan masih pemula.

Bagi beberapa orang, mempelajari roll depan cukup mudah dan bahkan dapat dikuasai dengan cukup cepat. Namun, bagi sejumlah orang yang lain, termasuk bagi yang bertubuh gemuk, berpotensi untuk membutuhkan waktu cukup lama untuk berguling ke depan secara sempurna seperti apa yang telah diuraikan. Maka dari itu, kesabaran pun merupakan kunci dan cara roll depan untuk orang gemuk di mana bila mengalami kesulitan dapat meminta bantuan teman supaya lebih mudah mempelajarinya.

Share
Published by
Rita Nora

Recent Posts

3 Teknik Start Jongkok Lari Jarak Pendek

Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…

2 years ago

Peraturan Lari Jarak Jauh

Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…

2 years ago

Teknik Melakukan Lari Cepat Menempuh Jarak 100 m

Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…

2 years ago

Kelebihan Taekwondo Dibanding Karate

Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…

2 years ago

Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…

2 years ago

3 Cara Menghitung Handicap Golf yang Benar

Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…

2 years ago