Bulu Tangkis

Debby Susanto Menyatakan Pensiun

Salah satu atlet ganda campuran terbaik Indonesia memutuskan untuk pensiun dari dunia bulutangkis setelah menyelesaikan pertandingan di Indonesia Masters 2019. Salah satu mantan pasangannya sebagai ganda campuran yaitu Praveen Jordan menyayangkan pensiunnya Debby, karena menurut Praven belum waktunya Debby untuk pensiun. Debby-Praven memang sudah 4 tahun menjadi pasangan ganda campuran dan menyuguhkan berbagai gelar bergensi bagi Indonesia.

Atlet yang berusia 30 tahun ini memang mempunyai prestasi yang baik bagi Indonesia dan ada beberapa catatan prestasi terbaik yang pernah diraih Debby seperti mendapat medali emas pada Sea Games Singapura 2015, Juara All England 2016 dan Juara India open.

Akhir karir Debby harus ditutup dengan kurang baik, karena harus kalah dengan skor yang telak dari ganda campuran dari jerman. Pada turnamen Indonesia Masters 2019 di pertandingan pertama Debby dan Ronald harus kalah dari pasangan ganda campuran dari jerman. Pasangan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich mengalahkan pasangan Indonesia dengan skor 21-15 di set yang pertama.

Set kedua berjalan sama ritmenya seperti set kedua, pasangan Debby-Ronald harus dipaksa menyerah dengan skor 21-13 dan dengan kekalahan ini langkah Debby-Ronald harus terhenti di babak awal turnamen. Secara otomatis pasangan ganda campuran jerman melaju ke babak selanjutnya.

Setelah putuskan pensiun Debby belum menentukan nasibnya untuk kedepannya dan hanya akan fokus dulu untuk keluarganya. Menutup karirnya dengan hasil minor tak menjadi hal yang memberatkan langkahnya, karena tekadnya sudah bulat untuk segera pensiun dari dunia olahraga bulutangkis yang telah membesarkan namanya.

Saat wawancara setelah pertandingan Debby menyatakan bahwa kekalahannya memang sangat mengecewakan dan momennya harus berbarengan dengan keputusannya untuk pensiun, tapi ia yakin bahwa Indonesia masih punya banyak sekali talenta hebat dalam bulutangkis. Debby juga sangat berterima kasih pada para pendukung, karena saat kalahpun para pendukung tetap memberikan semangat yang begitu besar.

Debbypun memberikan semangat kepada rekan lamanya yaitu Jordan untuk selalu bekerja keras dan bisa mengharumkan nama bangsa bersama pasangan barunya Daeva Oktavianti. Debby juga meyakinkan bahwa pasangan Jordan-Daeva sudah sangat cocok, karena terlihat kekompakakkan mereka terjalin tak hanya di dalam lapangan saja, tapi juga diluar lapangan.

Kiprah Debby di dunia bulutangkis memang sudah sangat lama yaitu sekitar 17 tahun dan salah satu target terbesar yang belum dicapainya yaitu memenangkan medali olimpiade. Proses yang Debby jalani selama menjadi atlet bulutangkis memang sudah sangat panjang dan semua prestasi Debby pasti akan menjadi catatan sejarah bagi bangsa Indonesia.

Itulah ulasan singkat mengenai Debby Susanto menyatakan pensiun. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan referensi terbaik dalam mencari berbagai pengetahuan baru mengenai dunia bulutangkis Indonesia.

Recent Posts

3 Teknik Start Jongkok Lari Jarak Pendek

Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…

2 years ago

Peraturan Lari Jarak Jauh

Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…

2 years ago

Teknik Melakukan Lari Cepat Menempuh Jarak 100 m

Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…

2 years ago

Kelebihan Taekwondo Dibanding Karate

Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…

2 years ago

Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…

2 years ago

3 Cara Menghitung Handicap Golf yang Benar

Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…

2 years ago