Siapa bilang penderita asma tidak boleh berolahraga? Justru dengan berolahraga, penderita asma dapat mengurangi gejala asma yang diderita selama ini. Ya, gerakan dari renang sangat baik untuk memperkuat paru-paru sehingga sangat disarankan.
Namun cara renang bagi penderita asma juga harus diperhatikan. Penderita asma tidak dapat berenang sembarangan. Berikut ini adalah beberapa cara berenang untuk penderita asma yang perlu diketahui:
Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum berenang adalah pilih kolam renang indoor. Kolam renang indoor memiliki kualitas udara yang lebih baik dibandingkan kolam outdoor. Kualitas udara sangat mmepengaruhi penderita asma sehingga pilih kolam renang yang benar-benar jauh dari risiko kumatnya asma ketika berenang.
Jika memang terpaksa berenang di kolam outdoor, maka pilih kolam yang jauh dari jalan raya sehingga terhindar dari paparan polusi yang berbahaya.
Sebaiknya hindari penggunaan air dingin di kolam renang. Jika memungkinkan, gunakan air hangat. Air hangat akan membantu melegakan pernafasan sehingga penderita asma bisa bernafas dengan lebih baik.
Jangan pernah berenang sebelum melakukan pemanasan terlebih dahulu. Lakukan stretching atau pemanasan untuk melemaskan otot agar otot tidak kaget dan tegang ketika berenang.
Pemanasan yang dilakukan sdbaiknua juga tidak terlalu berat atau lama. Jika terlalu lama, maka akan menyebabkan tubuh menjadi lebih mudah lelah ketika berenang yang akan berujung pada kumatnya asma.
Ketika berenang, pastikan posisi kepala selalu berada di atas. Hindari gerakan menyelam karena paru-paru akan mendapatkan tekanan yang lebih besar. Berenanglah dengan posisi badan yang sejajar agar paru-paru tetap mendapatkan udara yang cukup.
Gerakan tangan pada gaya kupu-kupu sangat disarankan bagi penderita asma. Dengan gerakan ini, paru-paru akan terbuka lebih lebar. Otot di sekitar paru-paru juga akan lebih kuat. Hentakan tangan ke arah belakang dengan kuat ketika berenang agar dada lebih terbuka.
Bagi penderita asma, tidak disarankan untuk berenang terlalu lama. Cukup berenang sekitar 30 menit saja. Jika terlalu lama, dikhawatirkan penyakit asma akan kembali kambuh bahkan bertambah parah.
Ketika berenang, jangan lupa pula untuk selalu membawa obat asma atau inhaler. Meskipun penyakit asma tidak kambuh, namun membawa obat asma kemana pun kamu pergi adalah salah satu hal yang wajib dilakukan. Dengan begini, kamu telah mencegah hal yang tidak diinginkan.
Bagi penderita asma, sebaiknya jangan pernah berenang sendirian. Bawalah teman yang juga bisa berenang untuk menjaga kamu ketika berenang nantinya. Jika terpaksa berenang sendirian, sebaiknya pilih kolam renang yang memiliki pengawas yang selalu siap siaga di pinggir kolam renang.
Itulah beberapa cara berenang bagi penderita asma yang perlu diketahui. Meskipun sakit, namun bukan berarti penderita asma tidak boleh berolahraga. Justru berolahraga yang tepat akan membuat gejala asma jadi semakin berkurang.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…