Kericuhan yang terjadi pada laga Khabib Nurmagomedov melawan Connor McGregor pada tanggal 7 Oktober 2018 lalu membuat petarung UFC asal Rusia ini mendapatkan sanksi. Pertarungan UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas lalu itu membuat Khabib Nurmagomedov harus menjalankan sidang pada tanggal 29 Januari 2019 mendatang.
Presiden UFC, Dana White mengatakan bahwa sanksi ini adalah bukti bahwa aturan dalam pertarungan tetap ditegakkan. Meskipun kericuhan dimulai dari aksi saling sindir dari pihak McGregor, namun pihak Khabib tetap dinyatakan bersalah karena melakukan serangan fisik pada pihak McGregor.
Meskipun telah berhasil mempertahankan gelar juaranya, namun Khabib tetap harus menerima sanksi atas kericuhan yang telah dibuat oleh dirinya dan tim. Khabib mengakui kemungkinan ia akan mendapatkan sanksi untuk tidak bertanding selama 9 bulan atau setahun. Ia hanya berharap bisa mendapatkan keringanan dari sanksi yang diberikan.
Petarung kelahiran Sildi, Dagestan, 20 September 1988 tersebut mengatakan bahwa ia sangat yakin mampu kembali menghadapi pertarungan dengan petarung besar lainnya meskipun ia telah tersandung kasus kericuhan. Hal ini terbukti dengan sebuah tawaran dari pihak McGregor untuk tanding ulang atau rematch.
Pihak Khabib yang mendapatkan tawaran tanding ulang sebesar USD 15 juta ternyata menolak tawaran tersebut. Pihak Khabib menawarkan penawaran tanding ulang dengan nilai USD 30 juta. Khabib sendiri sangat yakin mampu untuk mengalahkan McGregor untuk yang kedua kalinya.
Namun menurut ayah Khabib, petarung yang lebih pantas untuk bertarung melawan Khabib adalah Tony Ferguson dan Dustin Poirier. Menurutnya, kedua petarung hebat tersebut lebih kuat dan layak untuk bertarung melawan anaknya dibandingkan dengan McGregor.
Tak hanya McGregor, bahkan petinju tak terkalahkan, Floyd Mayweather, juga menyatakan keinginannya untuk bertarung melawan Khabib. Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, mengatakan bahwa Mayweather telah melakukan kontak melalui pesan singkat atau SMS yang isinya adalah Mayweather sangat ingin bertarung dengan Khabib.
Keinginan Mayewather tersebut muncul setelah melihat keberhasilan Khabib mempertahankan gelar juaranya sebagai petarung UFC yang tak terkalahkan. Menurut Mayweather, pertarungan antara petinju yang tak terkalahkan dengan petarung UFC yang tak terkalahkan akan menjadi pertandingan yang sangat seru.
Meskipun mendapatkan ajakan duel dari petinju tak terkalahkan, namun baik Khabib maupun timnya yakin bahwa Khabib mampu mengalahkan Mayweather. Bahkan Abdelaziz sendiri mengatakan bahwa Mayweather sudah terlalu tua dan rapuh untuk bertarung melawan Khabib sehingga Khabib akan bisa mengalahkan Mayweather dengan mudah.
Kericuhan yang dianggap mencoreng nama Khabib ternyata justru membuat Khabib semakin bersinar dan menjadi salah satu atlet bela diri yang sangat diperhitungkan. Bahkan tingkat popularitas Khabib semakin meningkat hingga kini dengan semakin banyaknya tawaran bertarung dengan petarung hebat dari seluruh dunia.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…