Liverpool lolos ke semifinal liga champons tanpa perlawanan berarti dari tim kuda hitam asal Portugal yakni Porto. Pada laga leg kedua yang digelar di Estadio Do Dragao markas Porto, Liverpool tampil apik dengan mengakhiri pertandingan 1-4. Setelah di leg pertama armada Jurgen Klopp juga menang 2-0, maka agregat menjadi 6-1 bagi keunggulan The Reds.
Gol bagi Liverpool masing-masing dicetak oleh trio lini depan yaitu Mohamed Salah, Sadio Mane, serta Roberto Firmino. Gol tambahan dicetak oleh bek andalan mereka yakni Virgil Van Dijk. Sedangkan dari kubu tuan rumah, satu-satunya gol dicetak oleh Eder Militao. Meskipun tampil di depan publik sendiri tidak membuat Porto memainkan permainan terbaiknya.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Porto selaku tuan rumah berusaha mengambil persentase penguasaan bola lebih banyak serta menciptakan beberapa peluang. Peluang pertama Porto bahkan sudah hadir saat pertandingan baru berjalan beberapa detik melalui Manuel Corona, namun tendangan pemain 26 tahun tersebut masih berada di atas mistar gawang Allison.
Setelah itu, Porto cukup banyak menebar ancaman bagi The Reds tetapi masih belum ada gol tercipta. Justru Liverpool membuat skor kacamata menjadi berubah terlebih dahulu melalui sontekan Sadio Mane. Mane yang lolos dari jebakan offside berhasil meneruskan bola dengan mudah setelah mendapatkan umpan manis dari rekannya, Mo Salah.
Jelang pertandingan babak pertama usai, Liverpool nyaris menggandakan skor andai upaya James Milner tidak digagalkan oleh bek Porto, Felipe. Hasil 1-0 untuk keunggulan The Reds menutup babak pertama.
Babak Kedua Liverpool Menaikkan Tempo Permainan
Di babak kedua, baik dari kubu Porto maupun Liverpool sama-sama menerapkan strategi menyerang, Porto yang tertinggal agregat cukup jauh tentu sangat memerlukan gol supaya memperbesar peluang lolos ke tahap selanjutnya. Sementara Liverpool perlu menambah keunggulan untuk membuat percaya diri pemain semakin tinggi.
Gol pertama di babak kedua berhasil dicetak oleh The Reds melalui Mo Salah, ia mendapat umpan terobosan dari Alexander Arnold dan dengan mudahnya menaruh bola ke pojok gawang yang tidak bisa dijangkau Iker Cassilas. Setelah itu Porto mendapatkan secercah harapan, armada Sergio Conceicao berhasil menipiskan skor menjadi 1-2 melalui sundulan Eder Militao.
Setelah itu justru The Reds kembali memperbesar kedudukan menjadi 1-3 di menit ke-77 berkat gol sundulan keras dari Roberto Firmino. Pemain asal Brasil tersebut sukses memanfaatkan umpan dari Jordan Henderson untuk menjebol gawang Porto. Beberapa menit berselang Liverpool kembali menegaskan kekuatannya melalui gol yang dicetak Virgil Van Dijk melalui skema tendangan pojok. Hasil 1-4 mengakhiri laga ini sekaligus menjadikan Liverpool lolos ke semifinal dua musim berturut-turut setelah musim lalu.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…