Penobatan klub yang terbaik di Perancis untuk Paris Saint Germain lagi – lagi tertunda setelah pada pertandingan 14 April kemarin PSG menelan kekalahan telak 5 – 1 di kandang penghuni peringkat kedua sementara, Lille.
Rentetan hasil mengecewakan kembali menimpa sang juara bertahan setelah kandas di babak 16 besar Liga Champions. Setelah pekan sebelumnya ditahan imbang 2 – 2 oleh Strasbourg, hasil yang lebih menyakitkan menimpa PSG dengan kekalahan telak di State Piere Mauroy, markas Lille.
Nasib sial patut disematkan pada PSG saat melawan Lille, bagaimana tidak, 2 gol yang disarangkan Killian Mbappe pada babak pertama dianulir oleh wasit dan harus bermain dengan 10 orang setelah sang pencetak satu – satunya gol PSG diusir keluar lapangan menit 37. Selain itu, PSG juga harus kehilangan Thiago Silva dan Thomas Meunier yang menderita cidera dan harus ditarik keluar pertengahan babak pertama.
Lille unggul cepat pada awal laga setelah adanya kesalahan koordinasi antara pemain belakang PSG dengan Alphonse Areola yang menghasilkan gol bunuh diri Thomas Meunier. Tak butuh waktu lama bagi PSG untuk menyamakan kedudukan, umpan lengkung Killian Mbappe berhasil disambar Juan Bernat sebelas menit pertandingan berjalan yang mengubah skor menjadi sama kuat 1 – 1.
PSG mengira akan membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan setelah Killian Mbappe mampu menerobos pertahanan Lille dan menyarangkan gol ke gawang Mike Maignan. Namun wasit berkata lain, lewat teknologi pembantu wasit (VAR), Mbappe dinyatakan offside dan gol akhirnya dianulir.
Masalah krusial yang dihadapi PSG datang setelah keluarnya Thiago Silva dan Thomas Meunier akibat cidera dan dikartu merahnya Juan Bernat setelah terlibat sengketa dengan Nicolas Pepe yang lagi – lagi karena keputusan wasit setelah mengacu pada VAR.
Dengan hanya 10 pemain di babak kedua, PSG tak mampu membendung serangan balik efektif dari Lille sehingga harus merelakan tambahan 4 gol bersarang di gawang Areola. Nicolas Pepe menjadi bintang pada laga ini setelah mampu membuat 1 gol dan 2 assist. Gol lain pada big match ini tercipta lewat Jonathan Bamba dan 2 gol pemain pengganti yakni Gabriel Magalhaes dan Jose Fonte.
Dengan kekalahan ini PSG masih berada di puncak singgasana League 1 dan hanya membutuhkan hasil seri pada pertandingan berikutnya untuk memastikan diri menjadi juara League 1 yang ke 8 secara beruntun.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…