Setelah kemarin Liga Champions merampungkan babak semifinalnya, kali ini giliran kompetisi kasta kedua Eropa, yakni Europa League yang juga telah selesai menggelar laga semifinal. Mempertemukan empat kesebelasan terbaik, laga berjalan sangat menarik dengan Arsenal dan Chelsea yang sukses keluar sebagai pemenang.
Pada babak final nanti dua asal kota London tersebut akan saling baku hantam untuk menjadi juara. Dengan lolosnya The Blues dan The Gunners ke final Europa League ini, menjadi tanda bahwa di musim 2018-2019 tim tim Inggris sangat superior di Eropa, karena seperti yang kita ketahui sebelumnya Tottenham dan Liverpool lebih dulu ke final Liga Champions melalui comeback yang luar biasa dramatis.
Nasib Arsenal di semifinal Europa League ini bisa dibilang cukup mulus. Bertemu dengan wakil Spanyol, Valencia, The Gunners sukses menggunguli Los Che di dua Leg sekaligus.
Pada Leg I mereka sukses menang dengan skor 3-1, dengan Alexander Lacazette sebagai bintang dengan cetak brace. Dibayang bayangi satu gol tandang Valencia yang dicetak Mouctar Diakhaby, Arsenal tentu sangat mewaspadai penampilan potensial Valencia kala bermain di Mestalla pada Leg II.
Hasilnya saat Leg II berlangsung, meski sang tuan rumah sempat membuka asa untuk comeback setelah Kevin Gameiro mencetak gol di awal laga, namun anak asuhan Unai Emery mampu tampil tenang. Hattrick Pierre Emerick Aubameyang pada laga tersebut pun mampu buat laga berakhir untuk kemenangan Arsenal 4-2. The Gunners pun lolos ke final dengan agregat 3-7.
Sementara itu tim London lainnya, yakni Chelsea pun sukses lolos ke final. Meskipun nasibnya beda dengan Arsenal, dimana pasukan Maurizio Sarri harus mengakhiri laga lewat drama adu penalti.
Pada Leg I Chelsea tandang ke markas Frankfurt, di luar dugaan sang tuan rumah bermain sangat atraktif. Sempat membuka keunggulan melalui Luka Jovic kala itu namun beruntung Chelsea sukses menyamakannya melalui aksi Pedro Rodriguez, sehingga skor akhir jadi 1-1.
Menjalani laga Leg II di Stamford Bridge, Chelsea tentu diunggulkan apalagi merea kantongi satu gol tandang. Akan tetapi lagi lagi Frankfurt tunjukan semangat tak kenal menyerah. Sempat unggul lebih dahulu melalui Ruben Loftus-Cheek, Chelsea kebobolan di awal babak kedua oleh Luka Jovic. Skor 1-1 tak berubah hingga waktu normal dan extra time berakhir dan laga berlanjut ke adu penalti.
Pada babak adu penalti Chelsea sukses mengungguli Frankfurt setelah mampu cetak 4 gol dari 5 penendangnya, sedangkan Frankfurt hanya mampu bobol gawang Chelsea sebanyak 3 kali dari 5 percobaan. Chelsea pun lolos dan akan bertemu Arsenal di partai final.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…