Negosiasi cukup panjang yang terjadi antara manajemen Madrid dan Frankfurt perihal transfer Luka Jovic akhirnya menemui titik temu. Pemain berusia 21 tahun tersebut secara resmi berlabuh ke Santiago Bernabeu pada (4/6) untuk memulai petualangan baru. Bahkan, Los Blancos telah mengumumkan kedatangan sang pemain melalui akun media sosialnya, rencananya Jovic hanya tinggal melakukan tes medis saja.
Ketertarikan el real dengan sang pemain tentu beralasan, di musim ini saja saat membela Frankfurt Jovic telah tampil di 48 laga dengan ukiran 27 gol serta 7 asisst. Raihan tersebut sudah sangat baik untuk striker yang bermain dengan klub papan tengah. Jovic sendiri rencananya bakal menjadi pelapis Benzema yang perannnya masih sangat dibutuhkan tim.
Bisa juga kedua pemain dimainkan bersama, dengan Jovic sebagai striker murni dan Benzema berperan sebagai penyuplai bola. Luka Jovic menjadi pembelian ketiga Real Madrid, setelah sebelumnya klub pemilik trofi la liga terbanyak itu meresmikan kedatangan Rodrygo dan Eder Militao.
Harga Menguntungkan
Dilansir dari Marca, mahar transfer yang dibayarkan Madrid kepada Frankfurt sebesar 60 juta poundsterling dengan tambahan bonus 5 juta pound. Berkat nominal tersebut, el real mengikat pemain berkebangsaan Serbia itu hingga 30 Juni 2025 atau selama 6 musim. Harga sebesar itu tentunya sama-sama menguntungkan bagi kedua tim.
Bagi Madrid yang notabene-nya klub bergelimang uang, 60 juta pound harga yang tidak terlalu mahal melihat performanya sangat cemerlang bersama Frankfurt. Sedangkan bagi klub pemilik sang pemain, mereka kecipratan untung sangat besar. Pasalnya ia didatangkan dari Benfica dengan biaya 7 juta pound saja, Frankfurt untung hampir 10 kali lipat.
Mempertajam Lini Depan
Kedatangan Luka Jovic disambut baik para madridista, mereka berharap peran Jovic nantinya mampu mendongkrak kualitas penyerangan yang mulai melempem semenjak ditinggal sang megabintang, Cristiano Ronaldo. Meskipun masih ada Benzema, namun nampaknya sang pemain belum mampu menunjukkan penampilan konsistennya.
Menilik di musim sebelumnya, Benzema tampil cukup baik jika memiliki rival di posisi yang sama. Diharapkan hadirnya Jovic selain untuk mempertajam lini depan, bisa membangkitkan gairah Benzema untuk mencetak banyak gol.
Luka Jovic adalah striker yang tidak bisa diragukan lagi dalam urusan mencetak gol, selain piawai menceploskan bola menggunakan kaki ia juga sering mengukir gol melalui sundulan kepala. Akankah langkahnya untuk bergabung ke Real Madrid merupakan keputusan yang tepat? kita nantikan saja penampilannya di musim depan.