Home » Olahraga A - Z » Bela Diri » Kelebihan Taekwondo Dibanding Karate

Kelebihan Taekwondo Dibanding Karate

by Wijna Akhila

Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi bahaya di mana pun berada. Penculikan, perampokan, begal, atau kejahatan lainnya dapat dihadapi dengan tenang apabila sudah menguasai seni bela diri.

Di Indonesia sendiri, taekwondo nampaknya lebih familiar dari pada karate dan lebih mudah ditemukan tempat untuk berlatihnya. Bahkan, beberapa sekolah sudah ada yang menyediakan ekstrakurikuler taekwondo untuk dapat diikuti siswanya.

Selain lebih familiar, apa lagi perbedaan taekwondo dan karate?

TaekwondoKarate
Dilombakan pada olimpiade mulai tahun 2000Dilombakan pada olimpiade mulai tahun 2020
Fokus pada serangan kaki, lompatan dan berputarFokus pada gerakan tangan
Ditemukan di Korea pada tahun 50 SMDitemukan di Jepang sekitar 500 tahun yang lalu
Membutuhkan kecepatan, kekuatan, fleksiblitas, keseimbangan dan staminaMembutuhkan disiplin fisik dan mental yang tinggi
Terdiri dari dua jenis latihan: kata dan sparringTerdiri dari tiga jenis latihan: kata, kihon dan kumite
Memakai sabuk polos berwarna yang polos sesuai tingkatan sabuk taekwondoMemakai sabuk berwarna dengan motif garis sesuai tingkatan karate
Perbedaan taekwondo dan karate

Setelah mengetahui perbedaannya, mari membahas lebih lanjut mengenai kelebihan taekwondo dibanding karate.

1. Mengencangkan Otot

Kelebihan mempelajari seni bela diri yang pertama ialah otot-otot dalam tubuh menjadi kencang. Pada taekwondo, yang gerakannya fokus pada gerakan kaki, otot kaki inilah yang menjadi terbentuk, kencang dan kuat.

Namun, otot tubuh bagian lainnya juga dapat ikut terlatih. Meskipun kebanyakan gerakan taekwondo adalah gerakan kaki, bukan berarti anggota tubuh lainnya tidak ikut dilatih atau digerakkan.

Gerakan taekwondo meliputi juga gerakan meninju dan bergulat. Selain itu, saat latihan, taekwondo juga berlatih gerakan lain seperti sit up, push up, chin up, dll yang dapat membuat otot mulai berkembang.

Dengan gerakan-gerakan yang dapat mengencangkan otot, secara otomatis, taekwondo juga dapat memberantas lemak di dalam tubuh. Taekwondo membuat tubuh menjadi bugar dan akan membakar banyak kalori.

2. Percaya Diri

Mempelajari taekwondo secara otomatis dapat meningkatkan kepercayaan pada diri sendiri. Hal ini tentu bukan rahasia lagi.

Taekwondo memiliki banyak teknik dasar yang sulit dan latihan yang disiplin. Sebagai seseorang yang mampu melewati itu semua, pastilah akan muncul rasa percaya diri yang besar.

Orang yang menguasai taekwondo akan percaya bahwa ia dapat menjaga dirinya sendiri dengan lebih baik. Selain itu, ia juga akan percaya bahwa ia mampu untuk terus mengikuti segala rangkaian latihan taekwondo pada tingkat yang lebih sulit lagi.

3. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Saat berlatih taekwondo, dibutuhkan kemampuan fokus dan konsentrasi yang tinggi untuk dapat mengikuti dan mengingat setiap teknik dan gerakannya dengan baik. Orang dengan kemampuan fokus dan konsentrasi yang kurang baik, bukan berarti tidak bisa mengikuti latihan taekwondo.

Justru, taekwondo akan membantu seseorang untuk dapat terus melatih fokus dan konsentrasi. Tak hanya pada awal latihan saja, fokus dan konsentrasi akan terus diasah hingga ke tingkat taekwondo yang paling tinggi.

4. Mengatasi Stress

Stress adalah suatu momok yang membayang-bayangi kehidupan manusia di segala usia. Tak hanya orang dewasa, anak kecil pun bisa mengalami stress.

Stress biasanya disebabkan oleh rasa marah yang tidak dapat tersalurkan dengan baik. Dan sadarkah, bahwa menyalurkan stress dapat dilakukan dengan cara memukul?

Memukul orang atau makhluk hidup lain tentu bukan hal yang dibenarkan. Maka, dengan mengikuti taekwondo bisa jadi salah satu pilihan untuk mengatasi stress dan menyalurkan amarah.

Media latihan pada taekwondo, seperti samsak, papan kayu, atau bahkan teman sesama taekwondo ketika sparring dapat dengan bebas dipukul dan ditendang. Stress pun dapat diatasi dengan baik dan juga, yang tak kalah penting, masih tetap aman karena diawasi langsung oleh pelatih taekwondo.

5. Rasa Hormat

Seperti yang telah diketahui bahwa Korea adalah salah satu negara yang sampai sekarang masih menjunjung tinggi tradisi. Hal-hal seperti merayakan hari-hari penting, resep masakan tradisional, hingga hal paling mendasar seperti menghormati yang lebih tua pun masih dijalankan.

Hal ini tertanam pula dalam bela diri taekwondo. Seni bela diri ini merupakan gabungan antara gerakan, tradisi dan nilai filosofi negara Korea.

Maka, sejak awal masuk untuk mengikuti latihan taekwondo, seseorang akan diajakan untuk memupuk rasa hormat kepada setiap aspek, yakni kepada tradisi, kepada teman sesama taekwondo, pelatih, batasan, kewenangan dan juga perintah. Secara otomatis, rasa hormat juga akan muncul dan terjaga dalam diri, termasuk saat tidak sedang latihan taekwondo.

6. Jiwa Kepemimpinan

Rangkaian latihan pada taekwondo akan terus melatih kedisiplinan, kemampuan berkomunikasi, kekuatan mental, tahan banting, integritas, bekerja sama dengan orang lain dan menuju suatu tujuan yang jelas. Kesemua hal tersebut merupakan hal-hal atau ciri-ciri yang dibutuhkan dari seorang pemimpin.

Jadi, mempelajari taekwondo juga akan secara tidak langsung mengasah dan mempersiapkan seseorang untuk mempunyai jiwa kepemimpinan yang tangguh.

7. Melatih Kesabaran

Taekwondo tidak bisa dipelajari dalam satu hari saja. Pastinya, dibutuhkan berbulan-bulan hingga bertahun-tahun agar bisa menjadi mahir dan menguasai seni bela diri ini.

Setiap teknik baru pada latihan taekwondo, diperlukan beberapa waktu tertentu dan juga harus rajin dan disiplin, karena setiap gerakan perlu dilakukan dengan benar sebelum mempelajari gerakan atau teknik yang lain. Maka dari itu, seluruh rangkaian kegiatan pada seni bela diri taekwondo dapat melatih kesabaran seseorang.

Bahwa, seseorang harus mempunyai suatu tujuan dan terkadang tidak mudah untuk mencapai tujuan tersebut. Diperlukan kedisiplinan diri, kesabaran dan sifat pantang menyerah agar dapat mencapainya.

You may also like