Promotor Matchroom Boxing, Eddie Hearn menanggapi serius pernyataan yang dilontarkan oleh Tyson Fury. Eddie Hearn bahkan menghubungi pihak World Boxing Council untuk menindaklanjuti pernyataan Tyson Fury mengenai dirinya dan Dillian Whyte.
Sebelumnya dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Tyson Fury, Ia menyebutkan bahwa dirinya berkeinginan untuk bertemu dengan Dillian Whyte (25-1, 18 KO) asalkan pertemuan keduanya diganjar dengan gelar Diamond WBC.
Keinginan yang dilontarkan Fury dalam wawancaranya tersebut ternyata ditanggapi serius oleh Eddie Hearn, promotor Dillian Whyte. Dalam wawancaranya dengan IFL TV, Eddie Hearn kemudian menyebutkan bahwa Dillian Whyte akan bertemu dengan Oscar Rivas terlebih dahulu. Setelah pertemuannya dengan Oscar Rivas, pihak Whyte dengan senang hati meladeni Tyson Fury.
Eddie Hearn bahkan menghubungi pihak WBC dan mengatakan jika pertemuan Fury dan Whyte merupakan berita baik bagi keduanya. Hearn tak lupa menjelaskan perihal pihaknya yang sepakat dengan hal tersebut.
Hearn tampak yakin pertemuan antara Fury dan Whyte akan terwujud. Hearn mungkin tidak sempat memikirkan kemungkinan Fury yang bisa saja tidak serius dengan apa yang diucapkannya saat wawancara tersebut.
Mungkin saja Fury berpikir keinginannya untuk bertemu Whyte dengan syarat sabuk Diamond WBC menjadi syaratnya tidak akan ditanggapi serius oleh pihak WBC. Makanya Fury tampak santai saat melontarkan pernyataan tersebut.
Hingga saat ini pun belum ada tanggapan resmi dari pihak WBC terkait pernyataan yang dilontarkan oleh Fury. Dan ada kemungkinan jika pihak WBC mengabulkan permintaan Fury dengan mengatur laga antara Fury kontra Whyte, Fury hampir pasti akan mengacuhkan hal tersebut.
Hearn sebagai promotor Whyte seharusnya menanggapi pernyataan Fury dengan lebih bijak. Pasalnya apa yang dilontarkan oleh Fury belum berdasar. Hearn seharusnya tidak memberikan harapan terlalu tinggi pada Whyte. Jika pada akhirnya pertemuan Fury kontra Whyte tidak terwujud karena satu dan lain halnya, Whyte sendiri yang akan kecewa.
Sementara itu, jika mengandaikan pertemuan Fury dengan Whyte benar – benar terlaksana suatu saat nanti, peluang Whyte untuk memenangkan laga cukup tipis. Gaya bertinju Whyte hampir sama dengan Dereck Chisora.
Dereck Chisora sebelumnya dikalahkan dengan mudah oleh Tyson Fury dalam dua kali pertemuan mereka. Whyte bahkan hampir kalah dua kali ketika berhadapan dengan Dereck Chisora.
Para penggemar tinju pun kemungkinan akan memilih Fury sebagai favorit kala melawan Whyte. Namun hal ini tidak selamanya buruk untuk pihak Whyte dan Hearn.
Laga antara Fury kontra Whyte sudah barang tentu akan menarik perhatian para penggemar tinju. Hal ini tentunya akan mendatangkan pundi – pundi uang yang tidak sedikit untuk kedua petinju.
Dillian Whyte sendiri akang menghadapi Oscar Rivas pada 20 Juli mendatang. Laga keduanya akan digelar di O2 Arena, Greenwich, London, Inggris. Sementara itu Tyson Fury dijadwalkan bertemu dengan Tom Schwarz pada 15 Juni mendatang di MGM Grand, Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…