Inilah Cara Agar Lari Menjadi Cepat dan Tahan Lama!

Salah satu cabang olahraga yang banyak diminati adalah lari. Bukan sekedar olahraga biasa, lari memberikan banyak sekali manfaat, bahkan mampu menghilangkan stres. Namun masih banyak orang yang tidak tahu bagaimana agar bisa berlari lebih kencang dan tahan lama. Berikut ini adalah beberapa cara agar bisa berlari lebih cepat dan lebih tahan lama:

1. Jari kaki menghadap ke langit

Menurut Matthew Uohara, MS, CSCS, dari Hale Inu Strength and Conditioning, salah satu trik agar bisa berlari lebih cepat dan tidak mudah lelah adalah dengan memperpendek jarak kaki menginjak tanah. Hal ini dilakukan dengan cara menghadapkan jari kaki ke atas langit. Kebanyakan orang berlari dengan menginjakkan kaki ke tanah secara rata sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berlari.

Namun akan berbeda jika jari kaki menghadap ke langit. Jarak kaki menginjak tanah akan lebih pendek sehingga lari menjadi lebih cepat. Selain itu, tenaga yang dibutuhkan juga akan lebih sedikit sehingga lebih tahan lama.

2. Ayunkan tangan sekuat mungkin

Cara lain agar bisa berlari lebih cepat dan tahan lama adalah dengan mengayunkan tangan sekuat mungkin. Ayunan tangan yang kuat akan memberikan dorongan pada badan sehingga dapat menambah kecepatan saat berlari.

Ayunkan tangan sekuat mungkin agar dorongan yang dihasilkan juga lebih besar. Kepal tangan dengan ibu jari berada di dalam kepalan tangan agar bahu bisa memberikan dorongan yang lebih kuat pada tangan.

Cara mengayunkan tangan yang benar juga bisa dilakukan dengan memperbanyak latihan. Lakukan dengan cara duduk dalam posisi kaki menapak lantai hingga 90 derajat. Lalu lakukan ayunan tangan seolah sedang menabuh drum sekuat dan sebanyak mungkin.

3. Atur tahap kecepatan

Salah satu hal penting yang banyak dilupakan adalah mengatur tahapan kecepatan. Kebanyakan orang langsung berlari dengan kecepatan maksimal ketika memulai berlari. Meskipun bermaksud agar bisa sampai di garis finish secepatnya, namun hal ini justru menyebabkan tubuh menjadi cepat lelah sehingga kecepatan lari akan semakin berkurang.

Cara yang paling tepat adalah dengan mengubah kecepatan sesuai tahapannya. Ketika baru mulai berlari, mamak ada baiknya untuk tidak langsung menggunakan kecepatan maksimal untuk menghindari kelelahan. Gunakan kecepatan sedang, lalu tingkatkan kecepatan setiap beberapa meter. Gunakan kecelakaan maksimal pada jarak yang mulai mendekati garis finish.

Cara yang cukup simpel ini akan membantu tubuh menyimpan tenaga lebih lama sehingga tubuh memiliki tenaga yang cukup untuk mengeluarkan kecepatan maksimal mendekati garis akhir.

4. Mengatur nafas

Poin penting agar tidak cepat lelah dan mampu berlari dengan cepat adalah nafas yang teratur. Banyak orang yang sangat boros dalam melakukan pernafasan sehingga menghabiskan banyak energi. Energi yang terbuang percuma saat bernafas menyebabkan tubuh mudah lelah.

Atur nafas dengan baik dan selaras dengan langkah kaki saat berlari. Ambil nafas setiap dua langkah dan dua langkah selanjutnya untuk menghembuskan nafas. Dengan pengaturan nafas seperti ini, maka tubuh akan tahan lebih lama saat berlari.

Itulah cara agar bisa berlari lebih cepat dan tahan lama. Namun hal yang terpenting adalah tetap melakukan latihan secara rutin agar tubuh terbiasa dengan jumlah kilometer yang diambil saat berlari.