Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling diminati di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Olahraga yang memiliki teknik dasar bermain dan paling digandrungi pria ini memang menjadi cabang olahraga yang membawa keuntungan bagi para pemain dan juga pelatihnya. Banyak aliran dana yang rela dikucurkan oleh sponsor untuk klub-klub sepakbola yang dianggap mumpuni dan langganan menyabet juara.
Di dalam negeri, Indonesia memiliki klub-klub sepakbola lokal yang mendapat dukungan dana dari sponsor. Hal ini membuat klub-klub tersebut dianggap sebagai klub sepakbola terkaya di Indonesia. Berikut ini adalah 13 besar klub sepak bola terkaya di Indonesia tahun 2018 berdasarkan jumlah pengeluaran tahunan dan jumlah sponsor pendukungnya.
Klub sepakbola Persib Bandung menduduki posisi teratas sebagai klub sepakbola terkaya di Indonesia menurut Forbes. Klub yan dijuluki sebagai Maung Bandung ini memiliki pengeluaran tahunan sekitar 2,24 triliun rupiah. Persib Bandung tercatat memiliki setidaknya 14 sponsor utama, seperti Indosat, Elevania, Go-Jek, Kopi ABC, Panther Energy, Indofood, dan lain-lain. Maka tidak heran jika keungan klub ini sangat kuat sehingga berada di posisi paling pertama. Selain dikenal sebagai klub sepakbola terkaya, Persib Bandung juga menjadi salah satu klub terpopuler di kawasan Asia Tenggara, menurut klaim dari AFC.
Tim Persebaya 1927 menempati posisi kedua dalam daftar, dengan pengeluaran tahunan tercatat sekitar 2,19 triliun rupiah. Jumlah yang berbeda cukup tipis dari pengeluaran tahunan yang dikeluarkan oleh Persib Bandung. Jumlah fantastis ini didapat dari sejumlah sponsorship resmi, di antaranya Jawapost Group, Antangin, Go-Jek, Kapal Api, Surabaya Centre, MPM Distributor Honda, Ardiles, dan Proteam. Melihat dari jumlah pengeluaran dana dan juga sponsorship yang mendukung klub ini, maka tidak mengherankan jika Persebaya berada di posisi kedua setelah Persib Bandung.
Klub asal Papua yang diberi gelar Mutiara Hitam ini mendapatkan penyokong dana dari para sponsor, yakni di antaranya Apparel Specs, Bank Papua, dan PT Freeport. Meskipun sempat kesulitan mendapatkan dana, ternyata klub ini tercatat memiliki pengeluaran tahunan yang tinggi, yakni sekitar 1,31 tirilun rupiah sehingga menempatkannya pada posisi ketiga klub sepakbola terkaya tahun ini.
Klub yang berasal dari Kalimantan Timur yang diberi julukan Naga Mekes ini menduduki posisi keempat dari daftar klub sepakbola terkaya di Indonesia tahun ini. Mitra Kukar tercatat memiliki pengeluaran tahunan sekitar 1,29 triliun rupiah. Hal ini tidak mengherankan melihat jumlah sponsor tetap yang mendukung klub ini. Setidaknya, terdapat sekitar 6 sponsor resmi yang mendukung klub ini, di antaranya yaitu Abp Energi, Elty, dan Bank Kaltim Tara.
Klub sepakbola asal Sumatra Barat ini menempati posisi selanjutnya dari daftar klub sepakbola terkaya tahun ini menurut versi Forbes. Menurut catatan Forbes, klub ini memiliki pengeluaran dana tahunan sekitar 1,26 triliun rupiah sehingga menempatkannya pada posisi kelima dalam daftar. Semen Padang memiliki sejumlah sponsor besar, di antaranya adalah Apparel MBB, Torabika, Go-Jek, Oxygent Denim, dan PT Kunango Jantan.
Klub sepakbola asal Sumatera Selatan yang berjuluk laskar Wong Kito ini berada di posisi selanjutnya dalam daftar. Aliran dana yang sebagian besar diperoleh dari para sponsor ini menjadikan Sriwijaya FC masuk ke dalam 10 besar klub terkaya tahun ini. Sponsor yang mendukung klub ini ada sekitar 5 sponsor, yaitu Calci, PT PGN, Semen Baturaja, Bank Sumsel Babel, dan Kuku Bima. Klub ini tercatat melakukan pengeluaran tahunan sekitar Rp 989 miliar.
Posisi ketujuh ditempati oleh klub sepakbola asal Jawa Timur, yaitu Arema FC. Tim ini setidaknya tercatat melakukan pengeluaran dana sekitar Rp761 miliar. Tim yang memiliki pendukung berjuluk Aremania ini memiliki sejumlah sponsor besar, di antaranya adalah Indofood, Torabika, Corsa, Gojek, Achilles, Specs, dan lain-lain. Melihat sejumlah sponsor pendukung klub ini, tidak mengherankan jika klub yang memiliki kiper dengan teknik menangkap bola dalam sepak bola yang baik ini berada di posisi ketujuh dalam daftar.
Madura United menempati posisi selanjutnya dalam daftar klub sepakbola terkaya awal tahun ini. Setidaknya, tercatat ada sekitar 7 sponsor utama yang mendukung klub sepakbola asal Madura ini, yaitu Lion Air, Pool Advista, Torabika, Quick Chicken, dan Apparel MBB. Sejumlah sponsor ini yang turut mendukung Madura United dalam turnamen yang terakhir kali digelar. Dengan jumlah sponsor tersebut, maka tidak heran jika klub ini masuk ke dalam daftar 10 besar klub sepakbola terkaya tahun ini.
Klub sepakbola terkaya selanjutnya ditempati oleh klub asal Jakarta, yaitu Persija. Klub kebanggaan Jak Mania ini menjadi pemenang pada turnamen Piala Presiden 2018. Persija tercatat memiliki sekitar 6 sponsor resmi yang menjadi penyokong dananya yaitu Specs Indonesia, Intersport, Kuku Bima, Tolak Angin, Bank DKI, dan Persija Water. Dengan sederet sponsorship yang mendukung klub sepakbola ini, tidaklah heran jika Persija menempati urutan kedua dalam daftar. Dengan sejumlah sponsor besar tersebut, maka tidak mengherankan jika Persija berada dalam daftar 10 besar klub sepakbola terkaya.
Klub yang memiliki julukan Juku Eja ini masuk ke dalam daftar 10 besar klub sepakbola terkaya selanjutnya. Tercatat dari sejumlah sponsor yang mendukung klub PSM Makassar ini, yaitu di antaranya adalah ABC, Kuku Bima, Bosowa Semen, dan Umbro. Memang tidak jelas berapa jumlah pengeluaran tahunan tim sepakbola asal Sulawesi itu, namun melihat jumlah sponsor yang mendukung, maka tidak mengherankan jika PSM Makassar masuk ke dalam daftar klub sepakbola terkaya tahun ini.
Klub sepakbola dari Bali ini menduduki urutan kelima dari daftar klub sepakbola terkaya di Indonesia. Tercatat di situs resmi Bali United sendiri, ada setidaknya 12 sponsor utama, seperti Datsun, Indofood, Corsa, Achilles, Asuransi Jagadiri, Total Deterjen, Bareksa.com, dan lain-lain. Tidak diketahui dengan pasti berapa jumlah pengeluaran tahunan klub asal Bali ini, namun melihat dari jumlah sponsorship yang mendukung keuangan klub ini, maka tidak heran jika ia masuk dalam daftar 15 besar klub sepakbola terkaya musim ini.
Klub Persela Lamongan yang dijuluki Laskar Joko Tingkir ini mendapatkan sokongan dana dari para sponsor utamanya, yakni di antaranya adalah Forium, So Nice, dan Dapur Roti by Lyly. Tiga sponsor utama inilah yang menjadi penyokong dana klub asal Lamongan, Jawa Timur ini untuk melakukan pengeluaran ketika mengikuti kompetisi, membayar pemain, dan juga pelatih.
Klub yang diberi julukan Lesut Etam II asal Kalimantan ini memiliki setidaknya sejumlah sponsor resmi, yang di antaranya adalah Fun88 Bola, Nike, Shinhan Bank, dan STM. Meskipun jumlah sponsor tidak sebanyak klub-klub lainnya, namun melihat dari nama besar dari sponsor yang menyokong dana klub ini, maka tidak heran jika klub ini masuk ke dalam daftar klub sepakbola terkaya di Indonesia.
Nah itulah tadi 13 klub sepakbola termahal di Indonesia tahun 2018. Ranking ini cenderung fluktuatif tergantung dari aliran dana yang didapat dari pihak sponsor. Posisi Persib Bandung terbilang stabil berada di posisi pertama seperti tahun lalu sedangkan klub yang lainnya cenderung naik turun. Kira-kira, mana klub sepakbola andalan Anda?
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…