Perbuatan rasisme kembali terjadi di dalam dunia sepakbola, setelah sebelumnya Kalidou Koulibaly dan Callum Hudson-Odoi yang mendapat perlakuan kurang mengenakkan ini, sekarang giliran winger lincah Liverpool yakni Mohamed Salah. Berbeda dari kasus-kasus terdahulu yang umumnya mengalami rasisme di dalam stadion, namun Mo salah mendapatkannya saat tidak sedang bertanding.
Oknum supporter Chelsea dikabarkan menyanyikan lagu rasis yang menyinggung agama Salah, pemain timnas Mesir tersebut dituduh sebagai teroris atau pelaku peledakan bom oleh orang tidak bertanggung jawab tersebut. Ejekan tersebut bahkan dengan lantang dinyanyikan serta divideokan oleh orang di sekitarnya. Sehingga kejadian ini viral di media sosial.
Aksi ini dilakukan sepertinya untuk memberi teror kepada Liverpool saat bersua Chelsea nanti, laga ini memang selalu dipenuhi dengan tensi panas antar pemain dan supporter. Liverpool yang saat ini sedang menapaki tangga juara liga Inggris mungkin tidak disukai fans berat The Blues sehingga mereka rela melakukan segala cara untuk menurunkan kepercayaan diri pemain The Reds.
Chelsea Menghukum Berat Oknum Supporternya yang Berbuat Rasis
Chelsea selaku tim yang bertanggung jawab terkait perbuatan ini secara terang-terangan mengutuk siapapun supporter yang berlaku rasis. Baik dari perbuatan, ucapan, atau pun komentar di media sosial. Manajemen klub berjanji akan mengambil sikap tegas dan tidak segan memberikan sanksi berat terhadap rasisme yang ditunjukkan kepada Mo Salah.
Seperti yang telah ditunjukkannya beberapa waktu lalu, oknum fans Chelsea sempat juga berbuat rasis. Namun kali ini kepada pemain Manchester City, Raheem Sterling. Tindakan tegas telah diambil Chelsea dengan memberikan hukuman berat kepada fansnya. Diharapkan nantinya fans yang mengejek Mo Salah juga bisa mendapatkan sanksi berat agar pelaku rasis tidak ada lagi di dalam dunia sepakbola.
Jika pelakunya nanti benar-benar dihukum, mungkin hukuman yang pantas untuk mereka adalah denda dengan nominal besar serta larangan menonton sepakbola di dalam stadion selama jangka waktu tertentu.
Liverpool Tidak Tinggal Diam
Mengetahui pemain bintangnya mengalami perlakuan tidak baik, pihak klub Liverpool tidak tinggal diam. Mereka bahkan mengeluarkan pernyataan tajam dan siap bekerjasama dengan kepolisian Inggris beserta Chelsea untuk menguak siapa dalang dibalik perbuatan ini.
“Video yang beredar secara online, menampilkan nyanyian diskriminatif nan keji yang ditujukan kepada salah satu pemain kami, sangatlah berbahaya serta mengganggu,” tulis pernyataan Liverpool.
Semoga kedepannya aksi-aksi rasis yang dilakukan supporter sepakbola segera mereda, sebab hanya akan merugikan klub yang didukung bukan merugikan pemain klub lawan. Dukung lah tim secara sportif dengan nyanyian dan teriakan penyemangat serta tidak menyinggung pihak manapun.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…