Selepas Manchester City dinobatkan sebagai tim terbaik di Inggris, mereka justru melakukan hal yang tidak pantas. Saat merayakan kesuksesannya di atas pesawat, anak asuh Pep Guardiola dituding menghina pesaing terberatnya, Liverpool. Mereka menciptakan chants yang disinyalir untuk menyindir The Reds, nyanyian yang mereka lantunkan bernada sama dengan nyanyian milik fans Liverpool, hanya saja liriknya sedikit dirubah.
Tidak hanya itu, liriknya juga dibuat menyindir salah satu pemain Liverpool yakni Mohamed Salah. Salah yang waktu itu mendapatkan cedera dari Vincent Kompany saat laga Liverpool kontra City di pekan ke-21 membuatnya diejek. Kekalahan armada Jurgen Klopp di final liga champions musim lalu pun ikut diungkit, tumbangnya mereka atas Real Madrid dinilai membuat para fans menangis haru.
Hal yang paling miris ialah, skuat Manchester City juga membuat lirik yang menyinggung basis supporter Liverpool yang kala itu dihajar di jalanan. Kuat dugaan, jika chants tersebut ditujukan untuk Sean Cox yang mengalami penganiayaan saat duel kontra AS Roma di Anfield tahun lalu. Mengetahui anak asuhnya melakukan hal yang tidak pantas, Pep Guardiola akhirnya turun tangan.
Guardiola Minta Maaf
Terkait kasus anak asuhnya, sang pelatih ikut berbicara mewakili para pemain. Giuardiola secara simbolis meminta maaf kepada siapapun yang merasa tersindir khususnya Liverpool. Ia mengatakan jika aksi para pemainnya sama sekali tidak berniat menghina atau pun menyindir klub manapun, hanya bentuk kegembiraan atas raihan trofi liga Inggris.
“Kami bahagia untuk diri kami sendiri. Jika seseorang tersinggung, saya minta maaf, saya minta maaf, tapi itu bukan niat kami. Untuk memenangkan Premier League sangatlah sulit melawan satu lawan yang luar biasa.”Ucap Pep.
Sebelumnya pihak City juga sudah mengklarifikasi bahwa tudingan beberapa media yang menuduh pemainnya menghina Liverpool itu tidak benar. Mereka menyangkal jika chants yang dinyanyikan berkaitan dengan final liga Champions musim lalu, apalagi mengejek salah satu oknum supporter The Reds.
“Setiap dugaan yang berhubungan dengan lirik Sean Cox atau tragedi Hillsborough sepenuhnya tanpa dasar,”tambah pernyataan itu seperti dilansir Sky Sports.
City Bebas Dari Hukuman FA
Federasi sepakbola Inggris (FA) berpendapat jika chants tersebut tidak diketahui secara pasti kepada siapa ditujukan, bisa saja chants tersebut merupakan suatu bentuk luapan kesenangan dari para pemain. Untuk itu, FA tidak menjatuhkan hukuman apapun kepada pemain City dan juga manajemen klub. Padahal, jika hukuman dilayangkan City tentu akan mendapatkan sanksi yang cukup berat.