Liverpool mengawali musim ini dengan semangat membara. Premier League baru berjalan 11 laga dan The Reds telah mengoleksi 10 kemenangan serta sekali imbang sejauh ini. Para pendukung Liverpool mulai menaruh kepercayaan pada tim kesayangannya untuk mengakhiri puasa 30 tahun gelar Premier League mereka.
Namun di masa ini tidak semudah itu memenangkan gelar Premier League dan Liverpool telah merasakannya musim lalu. Saat itu Liverpool yang mengoleksi 97 poin harus rela menyerahkan gelar Premier League pada Manchester City hanya karena berbeda 1 poin saja.
Liverpool sendiri akan menjamu City pada akhir pekan ini, untuk itu mari kita simak apa saja hal – hal yang dapat membuat Liverpool tergelincir dari peta perebutan gelar Premier League musim ini seperti dikutip dari Sportskeeda.
Kurangnya Kreativitas Dari Lapangan Tengah
Klopp telah sering memainkan gelandang konservatifnya yang terdiri dari Fabinho – Henderson – Wijnaldum di musim ini. Sejauh ini Fabinho belum mencetak gol apapun, sementara Henderson dan Wijnaldum masing – masing berbagi satu gol.
Henderson dan Wijnaldum belum memberikan assist apapun musim ini, di lain pihak Fabinho telah melakukannya sekali. Gelandang lainnya yang pernah mencetak gol untuk Liverpool di musim ini adalah James Milner (lewat tendangan penalti saat bertemu Leicester) dan Adam Lallana (lewat gol telatnya melawan United).
Sebenarnya Alex Oxlade – Chamberlain akhir – akhir ini menunjukkan performa yang signifikan hingga seharusnya Ia dapat menjadi pilihan yang tepat di lini tengah Liverpool. Namun Klopp tampaknya belum memberikan kepercayaan sepenuhnya pada dirinya.
Klopp sendiri berharap barisan tengahnya mampu berkontribusi lebih dalam hal mengembalikan serangan dan mengurangi gempuran tekanan pada Mane, Salah dan Firmino.
Resiko Cedera Pada Pemain Utama
Starting XI Liverpool merupakan salah satu yang terbaik di Eropa. Namun bayangkan seandainya Virgil van Dijk terhimpit cedera di waktu – waktu krusial musim ini dan harus absen dari sejumlah laga. Apakah Liverpool mampu menggantikan posisi van Dijk dalam hal pertahanan ?
Pertahanan penuh sangatlah vital dalam permainan Liverpool, namun belum ada pengganti yang tepat untuk Andy Robertson dan Trent Alexander-Arnold jika seandainya mereka cedera panjang. Bagaimana jika salah satu dari barisan depan Liverpool pun harus absen ? Apakah serangan Liverpool masih akan sama ?
Klopp tidak banyak pilihan dalam skuatnya tidak seperti halnya Guardiola. Musim lalu Manchester City bermain hampir sepanjang musim tanpa kehadiran Kevin de Bruyne dan City tetap sukses mengumpulkan 98 poin. Apakah Liverpool mampu melakukan hal yang sama tanpa kehadiran Mohammed Salah dan Sadio Mane ?
Klopp tentunya mengharapkan pemain kuncinya berada dalam performa terbaik mereka, jika tidak maka Liverpool akan kesulitan.
Sejarah Tidak Mendukung Liverpool
Ini bukanlah sesuatu yang dapat dibebankan pada skuat Liverpool saat ini – kenyataan bahwa Liverpool gagal meraih gelar Premier League dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.
Beberapa kali Liverpool memang hampir saja merengkuh gelar tersebut. Skuat Rafa Benitez finis di posisi kedua di bawah Manchester United musim 2008/2009. Sejarah yang sama pun berulang di musim 2013/2014. Terakhir musim lalu, Klopp pun kembali mengulang sejarah.
Musim lalu Liverpool memimpin dengan 10 poin di bulan Januari, namun harus kembali gagal setelah City menikung mereka dengan hanya berbeda 1 poin. Jadi, jika anak asuh Klopp ingin mencapai yang terbaik maka mereka seharusnya melawan sejarah yang ada.