Dari berbagai posisi pemain sepak bola, Zinedine Zidane dikenal berada dalam posisi gelandang serang ketika di masa jayanya dulu. Ia bahkan sempat menjadi pemegang rekor pemain termahal di dunia ketika proses transfer di musim 2001-2002 dari Juventus ke Real Madrid dengan nilai 46 juta poundsterling yang akhirnya hal tersebut dipecahkan oleh Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo. Berikut ini adalah profil Zinedine Zidane dengan rangkaian perjalanan karier dan prestasinya yang memukau.
Jean Varraud yang merupakan seorang pencari bakat menemukan Zidane yang di kala itu masih menjadi seorang anak dari imigran Aljazair. Dari situlah, ada penawaran dari Jean Varraud kepada Zidane tempat di Akademi AS Cannes. Hanya 6 pekan ia memperoleh kesempatan untuk bertahan di Cannes, lalu dengan bakat bagusnya tersebut Zidane pun dapat membuat kontrak pertamanya aman selama 4 musim.
Di tahun 1991 ketika ia berusia 17 tahun, Zidane dapat bermain di level profesional pertama. Gol pertamanya pun dicetak pada tahun 1991, yakni tepatnya pada tanggal 8 Februari sehingga itulah yang membawanya memperoleh hadiah sebuah mobil dari presiden klub. Di akhir musim 1991/1992 pun Zidane-lah yang berhasil membuat Cannes akhirnya bisa masuk kompetisi Piala UEFA.
Pada musim 1992/1993, Zidane pun harus ditransfer ke Girondins de Bordeaux yang lalu setelah ia masuk, ia mampu membawa klub tersebut menjadi juara Piala Intertoto musim 1995 berikut juga di musim 1995/1996 menjadikan klub ini sebagai runner-up Piala UEFA. Bila Anda pernah mendengar nama Christophe Dugarry dan Bixente Lizarazu, maka keduanya adalah rekan Zidane yang akhirnya menjadi trio timnas Perancis yang sangat kuat di Piala Dunia 1998. Zidane dan Dugarry pun ditawari kontrak oleh pelatih Blackburn Rovers Ray Harford di musim 1995, hanya saja tawaran tersebut menghasilkan penolakan dari Zidane.
Zidane memang sempat menolak tawaran dari klub Inggris sebelumnya, namun kemudian di tahun 2001, ia pun ditransfer dari klub Juventus, Italia ke Real Madrid di mana kontrak yang ditawarkan adalah 4 tahun. Rekor menjadi pemain sepak bola dengan transfer paling mahal pun berawal dari situ, yakni sebesar €66 juta.
Sewaktu melawan klub Bayer Leverkusen, Jerman di tahun 2001/2002 pada ajang Final Champions League di Hampden Park di Glasgow, ia sukses membawa kemenangan bagi timnya dengan skor 2-1. Sayangnya, di tahun 2002, ia sempat mengalami ceedera sehingga pada Piala Dunia 2002 penampilannya pun hanya sekali. Pada waktu itu, tak ada satu gol pun yang sukses dicetak oleh Perancis dan akhirnya di babak pertama mengalami keterpurukan di dasar grup dan tak lolos pada babak selanjutnya.
Zidane pensiun pada tahun 2004 tepat sesudah berakhirnya Piala Eropa 2004 dari sepak bola internasional, hanya saja ia akhirnya memberikan pengumuman untuk kembali bermain di timnas di tahun 2005. Alasan utama baginya kembali bermain adalah Perancis yang di kala itu mengalami kesulitan untuk lolos ke Piala Dunia 2006.
Walau akhirnya Perancis berhasil lolos, Zidane memutuskan untuk tetap mundur pasca berakhirnya Piala Dunia 2006 karena cedera-cedera yang ia alami sebelumnya ketika bermain di Madrid. Keputusan akan kemundurannya dari klub dan timnas kembali ia umumkan pada tahun 2006, tepatnya tanggal 25 April memang sesudah Piala Dunia 2006 berakhir.
Zidane dengan kemampuan yang ia miliki sebagai pelatih di masa awal rupanya mampu membuat Real Madrid mencapai 2 buah gelar, yakni Liga Champions dan Liga Spanyol. Hanya saja, satu hal yang disayangkan adalah kegagalan Zidane dalam meraih gelar domesti walau sudah tergolong berhasil dalam membawa Los Blancos menjadi juara Liga Champions.
Bukan hanya itu, kesuksesannya sebagai pelatih baru di Real Madrid juga belum rampung di situ. Pria yang dikenal dengan teknik dasar permainan sepak bola yang baik ini walau tak berhasil membawa klub menjuarai Copa del Rey, ia membuktikan bahwa ia mampu mengantar Real Madrid sebagai juara Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub sebelum memperoleh gelar La Liga pada musim 2016/2017.
Selain tentunya mengutamakan latihan fisik sepak bola yang wajib dan penting, Zidane juga membuktikan bahwa ia mampu menjadi pelatih yang sukses dalam membawa Real Madrid sebagai tim pertama yang bisa bertahan dengan gelar Liga Champions sesudah dalam partai final mampu mengalahkan Juventus dengan skor 4-1. Sedangkan pada musim 2017/2018, ada 2 buah gelar yang disapunya saat meraih trofil Piala Super Eropa sesudah menaklukkan Piala Super Spanyol dan Manchester United karena sudah menang dari Barcelona.
Prestasi Klub
Prestasi Individu
Sebagai Asisten Pelatih dan Pelatih
Berbagai prestasi pun telah diraih Zidane sebagai pelatih klub Real Madrid saat ini, hanya saja masih belum dapat menyaingi atau melebihi Luis Molowny dengan 8 gelar maupun Miguel Munoz dengan 14 gelar. Namun Zidane masih memiliki peluang untuk bisa menyamakan rekor Molowny dalam ajang Piala Dunia Antarklub pada Desember 2017 mendatang.
Real Madrid menjadi klub yang memiliki hak untuk tampil pada kompetisi tersebut karena sudah menjadi jaura bertahan Liga Champions di musim 2016-2017. Seperti kita lihat pada profil David Beckham yang juga menjadi salah satu legenda dalam dunia sepak bola, Zidane pun masih berjuang dalam dunia yang sama, hanya bedanya kini ia menjadi pelatih dan bukan lagi pemain.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…